十三

628 61 2
                                    

Hai hai...
OMG setelah 3 bulan cotton gak update dan gak ngetik cerita ini sama sekali akhir nya cotton comeback!!!

Masih ada kan yaa yang baca😅
Semoga masih yaa.. yg lupa sama cerita di episode sebelum nya baca ulang lagi aja yaa heheh...

So gak usah lama² chek this out!!

So gak usah lama² chek this out!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(name) POV

Kami ber 4 berada di dalam mobil, nitta akari, salah satu asisten manajer SMA Jujutsu mengantarkan kami untuk melakukan penyelidikan kasus selanjutnya yang sudah menewaskan 3 orang dengan alasan yang sama.

"meraka ditusuk oleh roh terkutuk di pintu masuk apartemen mereka, ditambah lagi beberapa minggu sebelum tewas ketiganya sama-sama mengeluh pada pengelolaan apartemen. mereka semua mengaku kalau pintu pengunci otomatisnya terbuka lebar. Dan para penghuni lainnya di apartemen itu tak mengetahui apa-apa soal kejadian itu." Jelas nitta-san pada kami.

"tapi tanggal serta lokasinya acak. Apa mereka senua dibunuh oleh kutukan yang sama?" tanya fushiguro

"hei, jadi rusaknya pintu otomatis itu karena ulah kutukan? Apa sensor pintunya merespon keberadaan kutukan? Bukankah kutukannya tak tampak di kamera pengawas?" tanya itadori.

"bukan sensornya, tapi kutukan itu sepertinya membuat para operator pintunya menggila" jawab nitta-san

"oh.. operator?"

"lalu, ini akibat ulah satu kutukan atau bukan. Kita tak bisa memastikan hanya dari jejak residunya." Sambung nitta.

"nitta-san.. mereka berada di SMP yang sama. Mungkin kah ini berpengaruh?" tanyaku dengan fokus memperbesar informasi dari tiga orang yang tewas dari tablet yang ada di genggamanku.

"benar, mereka berada di SMP yang sama selama dua tahun" jawab nitta.

"berarti, dulu ketiganya terkena kutukan yang sama, lalu seiring berjalannya waktu barulah kutukan tersebut aktif?" ucap kugisaki

"benar, kemungkinan besar begitu. Karena itu lah kita akan pergi ke SMP itu dan mengintrogasi orang-orang yang mengenal mereka bertiga dan sebagai penyihir jujutsu, aku ingin kalian mengorek informasi dari sana." Jelas nitta-san.

aku melirik ekspresi megumi dan menyadari perubahan ekspresi yang megumi berikan. aku tersenyum kecil karena mengetahui bahwa sekolah yang akan kita datangi adalah SMP megumi sekolah dulu.

Kami berlima berjalan memasuki area sekolah diiringi dengan keluhan nitta-san yang menurutnya kasus kali ini agak rumit dan memusingkan.

"untuk sekarang, aku sudah mengurus perizinannya dengan guru disini, jadi mohon bantuannya" ucap nitta-san dengan lemah

"siap"

Aku melihat sekeliling sekolah ini dengan terus mengikuti di belakang fushiguro. Kugisaki terlihat senang saat melihat dua siswa yang sedang merokok tak jah dari sana.

Second Chance || Jujutsu Kaisen X ReaderWhere stories live. Discover now