785 89 0
                                    

Disebuah ruangan terlihat gojo yang bermalas malasan, nanami yang fokus dengan koran paginya, dan (name) yang asik dengan grand piano yang ada di ruangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disebuah ruangan terlihat gojo yang bermalas malasan, nanami yang fokus dengan koran paginya, dan (name) yang asik dengan grand piano yang ada di ruangan itu. Sebenarnya tidak ada yang tau kenapa ada grand piano di ruangan itu dan sedang apa (name) disana.

"(name)-chan sugoi ne... apakah di keluarga kamo juga di ajarkan musik kelasik?" ucap gojo dengan menyederkan dagunya di kursi dan menatap (name) yang seketika menghentikan permainan pianonya. (name) tak pernah belajar musik di keluarga kamo tapi (name) cukup ahli dalam bermain alat musik di kehidupan sebelumnya.

"tidak, hanya pernah mendengarkan lalu mencoba" jawab (name) dengan datar.

"hoo.. (name)-chan gadis jenius yaa" ledek gojo. (name) hanya menghembuskan napasnya kesal lalu menutup kembali piano di hadapannya.

(name) berjalan dan duduk di di sebelah gojo dan berhadapan dengan nanami. (name) mengeluarkan ponselnya dan terus mengabaikan gojo yang terus mengodanya.

"sensei berisik!" ucap (name) dengan nada yang agak kesal. Akhrnya (name) memasang earphone dan memainkan game nya. Gojo yang merasa terabaikan oleh murid kesayangannya mulai menarik perhatian nanami.

"nanami, ceritakan padaku sesuatu yang menarik" ucap gojo dengan menghadap kan wajah nya ke langit-langit sedangkan nanami hanya menghembuskan napas nya mencoba untuk bersabar menghadapi gojo.

"oke! Baiklah.. kita bisa bermain menagkap bola dengan onigiri bekas. Mari kita berbicara tentang sekularisme sambil bersenang-senang. Lalu, buat sebuah video dan unggah. Pasti akan menjadi topik hangat" oceh gojo sendiri. (name) yang masih bisa mendengar ocehan gojo hanya bisa menahan kekehannya dan berusaha tetap fokus ke game di ponselnya.

"pergilah dan bersenang-senang sendri" jawab nanami dengan santai dan tetap fokus membaca korannya.

"sensei berniat menjadi jamet youtube ternyata" batin (name) dengan menahan senyumnya.

"ide macam apa itu" batin nanami.

Terdengar suara dua tepukan tangan yang membuat (name) melirik kearah gojo. "ayo kita bermain permainan yamanote line di lokasi favorite gojo satoru! Semuanya!" teriak gojo dengan semangat. (name) sudah tidak habis pikir dengan kelakuan senseinya satu ini.

"tolong teruskan. Itadori membutuhkan kebodohanmu sekarang" ucap nanami dengan santai.

"nanami, apa kau memberitaukan yuuji bahwa ada jari itu dirumah yoshino.."

"tidak ku beritahu. Jika iya, dia akan menyalahkan diri sendiri yang sebenarnya tidak perlu" potong nanami saat gojo menanyakan tetang jari sukuna. (name) yang sejak tadi hanya menyimak menyetujui perkataan nanami.

"untungnya, misi ini dipercayakan padamu. Lalu, dimana jarinya?" tanya gojo dengan mengalihkan pandangannya nya ke nanami yaa walaupun dengan penutup mata hitam yang setia dia pakai setiap hari.

Second Chance || Jujutsu Kaisen X ReaderWhere stories live. Discover now