“Nyonya Astelle, sudah selesai.”

Astelle turun.

Hannah juga menemaninya sebagai pelayannya.

Rumah besar ini berada di dekat istana kekaisaran.

Meskipun berada dalam jarak berjalan kaki, kereta sudah dipersiapkan sebelumnya demi formalitas.

Ada orang tak terduga di lantai bawah.

“Astel.”

"Saudara Fritz?"

Fritz, mengenakan seragam Pengawal, sedang menunggu Astelle di pintu.

Sudah lama sejak dia melihat Fritz berpakaian seperti itu.

Fritz, mengenakan jubah mewah, tidak banyak berubah dari enam tahun lalu.

"Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Aku datang untuk pergi ke pesta dansa denganmu."

"Kau akan pergi ke pesta dansa denganku?"

"Ya."

Astelle sedikit terkejut tetapi mengerti situasinya.

Penyelenggara bola ini secara resmi adalah keluarga Reston.

Orang yang harus memulai dansa adalah Duke atau Fritz, atau Astelle.

Saat ini, ketiganya masih lajang.

Fritz atau Astelle harus melakukan tarian pertama karena ayah mereka tidak mungkin menginginkan peran seperti itu.

Astelle menuruni tangga dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Bukankah kamu seharusnya pergi dengan pasanganmu?"

“Aku tidak punya pasangan.”

Pada jawaban yang tenang, Astelle menatap kakaknya.

"Jika Anda mengizinkan saya, saya ingin menjadi pasangan Anda."

Fritz, satu-satunya pewaris Duke of Reston, populer di dunia sosial sejak usia muda.

Dalam beberapa kasus, para wanita bertengkar untuk menjadi pasangannya.

'Apakah karena Reston kehilangan kekuatannya, jadi tidak ada wanita yang mendekatinya?'

Astelle menuruni tangga dan berkata, "Lagipula kita akan bertemu di ruang dansa."

“Aku ingin pergi denganmu,” Fritz menjawab jujur ​​tanpa ragu-ragu.

"Ballroom kurang dari sepuluh menit dari sini," katanya.

Bahkan jika Anda berjalan kaki, Anda bisa pergi dalam lima belas menit.

Tetapi akan sulit untuk berjalan di jalan dengan pakaian yang begitu berat.

Fritz menjilat bibirnya seolah ingin mengatakan sesuatu lagi.

Setelah beberapa saat merenung, dia mengakui perasaannya yang sebenarnya,

“Aku tidak ingin membiarkanmu pergi sendirian.”

Astelle, yang sedang berjalan menuruni tangga, berhenti dengan langkah terakhir yang tersisa.

Enam tahun lalu, setelah proses perceraiannya selesai, Astelle meninggalkan istana tanpa penyesalan.

Sekarang Astelle akan memasuki istana kekaisaran untuk pertama kalinya setelah perceraiannya.

Dia datang untuk menjemputnya karena dia pikir itu akan sulit baginya.

Apakah Saudara Fritz memiliki perhatian terhadap detail seperti ini?

How to Hide the Emperor's ChildWhere stories live. Discover now