Jeffrey adalah seorang CEO muda yang memiliki perusahaan banyak. Jeffrey berumur 25 tahun terbilang muda bukan?
Jeffrey memiliki sifat yang tegas dan dingin, tapi jika saat beraada dengan istrinya kedingan itu mencair menjadi kehangatan.
chelsi ad...
Jeff bukannya menyudahi ia malah mempercepat gerakannya, dia sangat tidak bisa berhenti menghujam chel.
Jujur chel menikmatinya namun vaginanya merasakan sakit
"Ahh ahh yeah daddy shh" desah chel
"Shh ahh "
6 jam kemudian kini Jam menunjukkan jam 4 pagi. Jujur chel kewalahan melayani suaminya itu bayangkan saja mereka bermain dari jam 10 malam hinggal jam 4 pagi. BUKANKAH ITU GILA?! Memang gila namun itu sangat sangatlah nikmat
"Please shh s-stop I'm tired dad" ucap Kinan terbata karna Jeff masih menggerakkannya perlahan
"Haha oke maaf sayang aku khilat, kamu candu" Jeff mencium bibir chel
"Tidur sayang" chel mengangguk lagi menutup matanya
____
Hari sudah berganti menjadi siang, jam menunjukan pukul 9 siang.
Dua orang sedang tidur tanpa memakai apapun, sebut saja NEKAD. Matahari siang menusuk mata wanita cantik itu, wanita itu terbangun
"Eungh bawahanku sakit sekali" chel mendudukan bokongnya dengan sedikit kesusahan
"Mas bangun udah siang" chel menggoyangkan tubuh Jeff yang sedang tertidur, bukannya Jeff bangun dia malah mengeratkan pelukannya
"Mas bangun ih aku mau mandi"
"Bentar lagi ah nasi ngantuk" ucap jeff dengan suara khas orang bangun tidur
"Ehhh iya iya aku bangun ni, jangan marah" Jeff langsung mendudukkan bokongnya
"Mas bawahan aku sakit" chel merengek
"Sini mas liat"
"Gamau"
"Mas obatin"
"Gamau"
"Cepet sayang. Aku mau obatin doang gak lebih. Aku mau liat takutnya ada lecet, aku mau kasi salep" Jeff berusaha meyakinkan chel agar mau diobati olehnya
"Y-yaudah tapi chel ma-malu"chel membuka pahanya
Jeff turun kebawah untuk melihat pussy chel. AH SHIT ! Sangat merah, menggoda sangat menggoda rasa ingin menerkam namun dia tahu jika istrinya seperti ini karena nya.
Jeff berusaha menelan salivanya dengan susah payah. Jeff mengambil salep di laci dan mulai mengoleskannya, dengan jahilnya Jeff memasukkan 1 jari nya lalu mengeluarkannya
"Shh ish bisa bisanya ya kamu, udah ah" chel menutup pahanya
"Eheheheh menggoda sayang"
"Kamu dapet salep itu dari siapa?" Tanya chel pada Jeff yang sedang duduk di depannya
"Dari mami kemarin aku minta sama mami" jeff memeluk tubuh chel
_____
Hari berganti menjadi malam, chel dan Jeff memutuskan untuk menonton tv. Kepala Jeff berada di paha chel dengan tangan yang memainkan ponsel, sedangkan chel menonton tv sedari mengelus Surai rambut Jeff
Ting...
Suara ponsel Jeff berbunyi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sayang aku mau ke markas dulu ya? Anak anak udah pada nunggu" ucap Jeff mendudukkan bokongnya di sebelah chel
" Heem iya" chel mengangguk menatap Jeff
Jeff pergi keatas untuk membawa jaket, dan membawa kunci motor
"Kamu mau nitip apa pulangnya sayang? Coklat? Lamborghini? Tas mewah? Rumah baru? Perusahaan?" Tanya Jeff berturut turut pada chel
"Aku gak mau apa apa si"
" Yaudah aku pergi dulu ya" Jeff menciumi semua bagian wajah chel, dan sedikit melumat bibir chel
