dua puluh

2.9K 196 8
                                    

"Cait kamu mau ikut aku ke jakarta ga?"

"Hah? Ngapain?"

"Kakak aku mau nikah, aku mau kesana bareng kamu" akela menggenggam erat tangan caitlyn ,ia sangat berharap caitlyn ikut bersamanya ke jakarta. Ternyata ini lah juga alasan kenapa kakaknya kembali ke indonesia, ia ingin menikah.

"Emang kita berangkat kapan??"

"Lusa" hah lusa? Secepat itu kah? Caitlyn saja belum siap siap.

Walaupun mendadak Tapi pada akhirnya caitlyn menerima tawaran akela, setelah dipikir pikir kapan lagi bisa menghadiri acara pernikahan idolanya secara gratis.

_______________

Caitlyn tercengang, ini terlalu berlebihan, mereka menaiki pesawat. Caitlyn mengira mereka akan menaiki kereta atau bus, lagian kereta dan bus juga lebih murah kan?.

"Kenapa kita ga naik bus aja sih?" Bisik caitlyn ke akela, mereka sekarang berada di ruang tunggu, menunggu naik pesawat.

"Gatau tuh, chelsea maunya kita naik pesawat, aku juga maunya naik bis aja biar bisa lebih lama ama kamu" kekeh akela sambil nyengir.

"Aku belum pernah naik pesawat la, aku takut banget" tangan caitlyn memang sudah dingin dari tadi, ia juga lebih banyak diam dari biasanya.

"Hey, tenang aja gabakalan kejadian apa apa. Kamu mau makan dulu? Itu banyak makanan disana kita makan yok" akela berusaha menenangkan caitlyn yang sedang overthingkhing.

"Aku gamau, kamu aja yang makan"

"Ih sayang nanti kamu laper"

"Aku tadi udah beli roti kok di mini market, lagian pasti itu makanannya mahal" ucap caitlyn, akela terkekeh padahal makanan di lounge bandara gratis untuk pembelian tiket bisnis.

"Gratis kok makanannya, tenang aja" mata caitlyn langsung berbinar, ia menarik tangan akela untuk mengambil makanan. Caitlyn makan dengan porsi sangat banyak, akela saja sampe heran anak ini banyak makan tapi badannya gitu gitu aja.

Pesawat sudah siap mereka pun naik ke kabin pesawat, badan caitlyn semakin dingin bahkan gemetar. Ia ketakutan, mungkin karna ini pertama kali menaiki pesawat.

Akela menggenggam tangan caitlyn dan menciumnya. Akela memasangkan sabuk pengaman di perut caitlyn, kemudian mengelus pelan kepala gadis itu.

Saat ingin lepas landas akela memeluk badan caitlyn dari samping menenangkan gadis itu. Setelah pesawat sudah lepas landas mata mereka dimanjakan dengan pemandangan indah, awan awan langit dan kota.

Ternyata naik pesawat tidak seburuk itu.

_______________

Mereka dijemput oleh supir pribadi chelsea, langsung menuju ke kediaman abraham.

Dari gerbang rumah keluarga abraham saja sudah membuat caitlyn takjub, dan saat masuk ke halamannya rumah megah bak istana itu pun terlihat. Apakah ini benar benar rumah?

"Ini rumah kamu la?" Caitlyn masih belum percaya dengan apa yang ia liat.

"Bukan, aku belom punya rumah. Itu rumah ayah aku"

"Ya kan sama aja"

"Beda sayan- caitlyn" akela hampir saja keceplosan, bisa bisa supir chelsea curiga kepadanya.

Mereka turun dari mobil dan langsung disambut oleh chelsea, chelsea memeluk ade satu satunya itu. Chelsea memang sangat menyayangi akela, ia akan melakukan apa saja demi adenya itu.

"Si cantik dateng juga ternyataa, ayok masuk, papa sama mama udah nunggu didalam" ajak chelsea.

Akela langsung berlari memeluk ibu dan ayahnya. Mereka sudah lama tidak bertemu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 24, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Betting Her (GxG)Where stories live. Discover now