Happiness always comes at the end

seven

Pagi ini adalah pagi yang cerah haechan dia sudah siap dengan pakaian nya ia siap siap untuk mengantarkan susu kesemua orang.

Tapi mungkin hari ini ada kendala kecil dimana hari ini dery mendatangi kamar nya.

"Hey kau akan kemana? Ini masih pagi jika kau pergi ke sekolah dan juga tidak ada transportasi"

Haechan mengambil bukunya dan dituliskan nya sesuatu

'Aku akan pergi mengantarkan susu terlebih dahulu'

"Ohh eh kau tidak bisa, untuk hari ini kata daddy kau harus makan"

Haechan sedikit tertegun dan cepat menuliskan sesuatu

'Aku akan makan nanti disekolah'

"Tidak tidak bisa kau harus ikut makan ayo"

'Tidak usah tidak apa apa silakan saja aku masih kenyang maaf'

"Aishhh ternyata kau sedikit keras kepala"

Haechan hanya menunduk

"Der" Panggil Johnny mendekati dua anak itu

Plis lah ini haechan jantung nya pengen copot didatengin dery aja lemes apalagi Johnny duh bisa bisa dia pingsan.

"Dad dia gk mau makan sama sama katanya"

Johnny yang mendengar itu beralih kepada si bungsu sudah lama ternyata dia tidak melihat anak bungsu nya itu yang dulu sangat manja.

"Tidak mau kenapa? " Tanya Johnny

Haechan menuliskan sesuatu

'Maaf aku harus mengantarkan susu pagi ini dan aku juga sudah kenyang'

"Ahh kau bekerja mengantarkan susu? " Dan haechan hanya mengangguk pelan

Johnny merogoh sesuatu dari saku celana nya dan mengambil beberapa lebar uang.

"Ini untuk mu" Johnny menyodorkan 5 lebar uang

Haechan dengan cepat menulis

'Tidak usah tidak apa apa aku masih mempunyai uang sendiri'

"Sudah ambil saja" Kata dery

Dengan terpaksa haechan menerima uang itu dan Johnny, dery mereka berdua tersenyum menang.

'Tersenyum kasih '

Kata haechan ia pun membungkuk

"Sudah katanya kau akan pergi mengantarkan susu sana nanti terlambat"

Haechan mengangguk dan mulai meninggalkan 2 orang itu.

"Tinggal mae mu yang belum bisa menerima dia"

"Kita tunggu saja"

Haechan berjalan cepat ia sangat senang bahkan dari tadi ia tersenyum.

Bagaimana tidak ayah nya yang dulu ia kenal kembali berinteraksi dengan dirinya lagi.

*************sepesial nomin🔞

Hari ini haechan datang kesekolah sedikit agak siang.

'Apa tidak apa apa jika aku masuk? '

Setelah bergelut dengan otaknya ia memutuskan untuk masuk ternyata Ohh ternyata belum ada siapa siapa.

Haechan berjalan menuju kelasnya saat melewati gudang ia mendengar suara erangan seperti

"Eughh... "

'Itu apa? '

Tanpa berfikir panjang haechan dengan cepat berlari ia takut ada apa apa.

Sementara yang ada di gudang adalah pasangan nomin.

Saat ini mereka sedang berciuman hot...

"Eughh... Jenh"

Jaemin mulai kehabisan napas dan Jeno tau itu mulai memutuskan bibir nya dengan bibir jaemin.

Ketika Jeno melihat jaemin ia mulai horny dan mulai membuka salah satu kancing baju jaemin.

Tapi sayang nya di tahan oleh jaemin

"Jangan disini nanti ketahuan guru"

"Gkpp mereka gk akan berani"

Tanpa ba bi bu Jeno membuka baju jaemin dan mengulum nimple jaemin

"Eughh.. Jenn.. Jangan digigit.. "

Jeno terus menyedot nimple milik jaemin itu dan meremas bokong jaemin.

Desahan jaemin terus keluar....

Tbc