Happiness always comes at the end

four

Waktu nya pulang semua siswa sudah pulang kecuali haechan ia harus piket terlebih dahulu yang membuat ia terlambat bekerja.

'Aduhhh ini gimana bos marah gak ya????? '

Haechan terus berlari menuju caffe sumpah ya dia lupa kalo dia ada piket.

Brak

Haechan dalam masalah besar inii karena apa? Kalian tahu dia tidak sengaja menabrak hendry.

"Eh lu gakpapa?? " Tanya hendry dan haechan hanya mengangguk dan meminta maaf.

'Sunbaenim tolong maafkan aku'

"Gkpp eh btw lu kok kayak buru buru gitu mau kemana emang? " Tanya hendry jujur ia kadang melihat haechan pulang tengah malam dan pergi pagi pagi.

'Pergi bekerja'

"Oh kerja dimana? "

'Caffe bunny'

"Ohh disana kebetulan gw mau kesana juga kalo gitu bareng aja"

'Eh tidak usah aku bisa sendiri'

"Udah elah yuk" Dery menarik tangan haechan untuk masuk kedalam mobil.

Didalam mobil tidak ada yang membuka suara ini pertama kali nya haechan naik mobil mewah lohh.

Skip Caffe

'Terimakasih sunbaenim semoga harimu menyenangkan'

kata haechan yang menuliskan nya dibuku kecil dan mulai meninggalkan hendry ia takut terjadi masalah.

"Ehh Chan lu lama banget kemana aja? " Tanya sanha.

'Aku ada piket kelas tadi maaf ya'

"Gkpp udh yuk kita kerja"

Haechan hanya mengangguk dan mulai memakai apron nya ia menjadi tukang masak disana tapi ia juga kadang jadi kasir ataupun pelayan.

"Chan tolong kasih ini ke meja yang sebelah sana dong" Pinta sanha

Haechan mengangguk dan mengambil pesanan untuk meja tersebut.

Ia menaruh beberapa makanan dimeja tersebut tanpa melihat siapa yang menjadi pelanggan.

Ia membungkuk dan pergi meninggalkan meja tersebut.

*******

Tbc