Erzebet Aylin, adalah seorang perempuan yatim piatu. Ia dibesarkan di panti asuhan milik keluarga Dawson. Semenjak ia kuliah di Royal University of London, dirinya tak lagi tinggal di panti asuhan itu, ia memilih tinggal di apartemen di dekat kampus...
Langit yang cerah dihiasi nyanyian sepasang burung di tangkai pohon. Gorden hijau terbuka. Aylin mengawali pagi ini dengan menggosok giginya, kemudian bersiap untuk pergi berkuliah. Tak lupa, ia memakan sepotong roti coklat dengan segelas air putih di tangannya.
Aylin merupakan mahasiswi semester 5 yang mengambil jurusan Bahasa Inggris. Ia berkuliah di Royal University of London. Pukul 08.45 ia berangkat dengan mengendarai sepeda berwarna merahnya. Jujur! Pagi ini memancarkan suasana yang sangat sejuk. Aylin menghirup udara pagi bersama senyuman manisnya.
Perempuan dengan rambutnya yang dikuncir itu memakirkan sepedanya di bawah pohon yang menjulang tinggi. Kemudian ia bergegas masuk melewati gerbang kampus, lalu melihat bangunan kokoh yang sangat sering ia jumpai. Ia masuk melalui pintu besar berwarna hitam.
"Morning!" Sapa Aylin kepada teman-temannya di koridor kampus. "Hai Aylin!!" Aylin menebar senyumnya "Hai Monica!" Aylin memang dikenal banyak orang. "Hai Selly!" Selain ramah, ia juga dikenal karena kebaikannya. Aylin adalah gadis yang friendly sehingga dia memiliki banyak teman. Sungguh senang hati Aylin, ia berhasil mengawali pagi ini dengan sangat baik.
"Ay!" Panggil salah seorang perempuan di dekat bangku panjang berwarna coklat. Aylin menoleh dan menemukan sumber suara yang memanggilnya. "Hai Clare!" Sapa Aylin pada gadis yang saat ini sedang menghampirinya. Aylin sedikit kebingungan dengan tingkah laku temannya yang polos ini. "Ada apa?" Tanya Aylin. Clare malah memutar tubuh Aylin lalu mengajaknya berjalan beriringan. Perempuan berkaca mata itu sedikit berbisik pada Aylin "Sepertinya aku sedang jatuh cinta, Ay!" Ujarnya. Kemudian Aylin menaikkan kedua alisnya terkejut. "Dengan siapa, Clare?" Tanya Aylin excited. Saat itu juga Clare menunjukan berita baru dari handphone miliknya. "Apa kau tidak membaca berita yang baru-baru ini keluar dan sangat menggemparkan publik?"Tanya Clare dijawab gelengan kepala oleh Aylin.
Great News! Kabar terbaru dari perusahaan besar Lincoln. Masyarakat London sedang dihebohkan dengan penemuan manusia langkeh! Langka dan aneh! Baru-baru ini terlihat jelas rupa dari seorang CEO ( Chief Executive Officer ) dari perusahaan raksasa tersebut! Andrew Keith Lincoln, merupakan cucu dari keluarga Lincoln yang mewarisi perusahaan milik keluarganya. Ia terlihat jelas sedang memakai kaca mata hitam di Bandara International Heathrow London. Video yang menggemparkan ini bahkan telah tersebar luas di banyaknya negara. Seorang netizen sempat mengambil gambar pria tampan itu. Pesan untuk para wanita, siapkan jantung anda!
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Please... Jangan tikam aku dengan pesonamu 😭🐈" tulis komentar seorang warganet.
Seorang pria yang sedang memakai tuxedo hitam itu memijat keningnya yang terasa sedikit pusing. Ia sedang duduk di kursi malasnya yang berwarna biru tua. "Huft... Ada apa dengan dunia?" ujar pria itu seraya mematikan televisi. Kemudian dia mengusap wajahnya dengan perlahan-lahan. "Wajahku ada dimana-mana. Mereka selalu mengikutiku kemana pun aku berada. Aku merasa seperti seorang kriminal. Sangat memalukan!" ujarnya tanpa bersuara.
