PROLOG

15 2 0
                                    

°
°
°
°

°° °°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°
°

"BUNDAAAA..." Teriak gadis dengan gamis coklat dan jilbab yang senada menutupi nya hingga diatas jarinya. Berlari ditangga sambil melihat jam tangan warna abu abu yang melingkar ditangan nya.

"Jangan lari lari ra..." Tegur sang bunda melihat gadis semata wayangnya yang terburu buru itu.

Gadis itu terkekeh hingga memperlihatkan lesung pipi nya yang indah dan gigi putihnya yang tersusun rapi.

"Ayra , udah mau telat 15 menit bun.." Ayra duduk disamping abangnya lalu meneguk habis susu coklatnya.

Dia , Khayra Anindya Almahyara . Anak yang lahir dari 3 bersaudara . Satu satu nya anak perempuan dikeluarga Arham dan Safa .

Memiliki abang yang bernama Arshad Haekal Al Luthfi  ,  anak pertama yang berumur 28 tahun yang saat ini berprofesi sebagai CEO dan pimpinan di Abraham Company  milik keluarga mereka dan belum menikah sama sekali .

Lalu ada Alshad Dwi Abraham anak kedua dari pasangan Arham dan Safa , berumur 27 tahun dan berprofesi sebagai Dokter Saraf dengan menyandang gelar Sp.N .

Lalu yang ketiga ada Khayra Anandya Almahyara , gadis berumur 21 tahun . Yang saat ini sedang menjalankan kuliahnya disemester . Sebentar lagi ia akan mengerjakan skripsi , wisuda , tamat.
Semua sudah ia rancang dengan bagus , tapi jika ditanya tentang menikah ? Ia rasa jawaban yang tepat adalah tidak untuk saat ini . Ntahlah dia pun tak tahu kenapa.

"Makanya jadi cewek tuh jangan pemalas ! Udah dibangunin juga , masih aja kebo " Alshad mengejek Ayra lalu menguyah roti isinya kembali.

"Shadd.." Safa geleng geleng melihat tingkah anaknya yang kedua ini .

"Mikinyi jidi ciwik iti jingin pimilis. Idih dibinginin jigi , misih iji kibi " Cibir Ayra mengikuti ucapan Alshad barusan. "Ayah sama bang Ashad mana bun ?" Sadar jika kedua orang yang dia sayang itu tak ada kehadirannya dimeja makan.

"Ayah sama bang Ashad ada meeting pagi ini . Jadi buru buru pergi . Ayah titip salam aja , katanya Ayra harus semangat belajar tinggal 1 semester lagi "

"Gitu..."

"Makanya jangan Kebo "

"Ih...Bang Al...." Rengek nya . "Bun..bang Al ngeseliin " Adu Ayra pada Safa.

Safa menggelengkan kepala nya pelan seraya tersenyum geli. Ia bahagia , jika keluarga juga bahagia . "udah ...buruan habisin tuh makanannya . Ntar keburu telat beneran loh.... " Lerai Safa lalu pergi kedapur.

Ayra meneguk habis susu coklatnya "Yaudah...BUNDAAAAA , AYRAA  PAMIT YA...ASSALAMUALAIKUM" Ayra berlari meninggalkan meja makan .

"Waalaikumussalam" Jawab orang yang ada dimeja makan itu. Ya siapa kalau bukan Alshad yang masih menikmati santapan paginya itu dengan khidmat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Titipan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang