Tersedia di Gramedia
⚠️MENGAKIBATKAN BAPER BERKEPANJANGAN
Dosen muda dan mahasiswi. BUCIN AKUT! KAWASAN PALING BUCIN! YG JOMBLO BOLEH MENDEKAT ASAL JANGAN REBUT DOSEN MUDA ALPHA
Alpha terkekeh kegeeran. "Kamu mau langsung bermain dengan saya, hm?"
"Saya mau jahit kemeja pak Alpha yang copot." Kaylie telah mengeluarkan sebuah perintilan jarum dan benang dari tas sling bagnya.
Bleng! Alpha memaki dirinya habis-habisan dalam hati karena terlalu percaya diri. Alpha menduduki sofa empuk yang berada dalam hotel tersebut lalu membuang hembusan nafas kasarnya kesembarang arah.
"Pak Al-"
"Berhenti panggil saya dengan embelan 'pak' karena saya bukan bapak kamu!"
"Tapi calon bapak dari anak-anak kita." Suara Alpha sengaja kecil agar Kaylie tak mendengarnya. Gengsi.
Alpha yang mendengar itu sontak wajahnya langsung memerah merona ala anak remaja yang kebaperan.
"BOLEH! Sangat dianjurkan kata Dokter!"
"Saya mau buka kemejanya asal..." Ia menyuduti Kaylie dengan tatapan genit.
"Kamu yang bukain baju saya, baby."
🐝🐝🐝
BRUK!
"Pak AL-" Kaylie membungkam bibirnya saat wajah Alpha semakin dekat.
"Sekali lagi kamu panggil saya pakai pak' bakal saya habisin bibir kamu!"
Kaylie menatap horor. "Pakai apa?"
Alpha memutar bola matanya malas. "Gunting rumput."
"Ya pake bibir saya juga lah." Kata Alpha dalam hati.
Saat ini Kaylie benar-benar berada dipangkuan Alpha karena lelaki itu hanya memberi dua pilihan. 1). Kaylie yang membukakan kemejanya atau, 2). Kaylie harus menjahit kemejanya berada diatas pangkuan Alpha.
Diselang kegiatannya, Kaylie terus menelan ludah menatap dada halus tegap dihadapanya. Hingga datang sebuah bisikan bersuara berat.
"Jangan ragu untuk menyentuhnya." Usai Alpha berkata, lelaki itu mencium tipis pada telinga Kaylie membuat Kaylie merinding sekujur tubuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐝🐝🐝
Veloví GROUP adalah perusahaan tambang berlian paling jaya pada era tahun 2000an karena dikenal sebagai pencetus pertama kalinya mata-mata bandul berlian yang terbilang mahal harganya bahkan 7kali lipat dibandingkan dengan harga emas pada umumnya.
Namun sayang, usai 12 tahun perusahaan itu dijalani dengan buah manis yang sangat kental pada akhirnya perusahaan itu diharuskan gulung tikar tak'kala banyak perusahaan-perusahaan asing yang mulai menyingkirkan upaya dari Veloví GROUP. Tak hanya menyingkirkan, bahkan ada salah satu keluarga bermarga Lenhatman yang sedari awal membenci keluarga Veloví dan berjanji akan menghabisi seluruh anak turun-temurun Veloví yang akan kembali melanjutkan usaha berlian.
Reon Grahasa dan Helma Veloví bertekad untuk kembali membangun usaha tambang berlian yang telah punah sejak 3 tahun silam perkara kedua orang tua Helma telah tiada dan tak ada saudara-saudara yang berani melanjutkan jenjang usaha berlian tersebut. Saat itu, usia Kaylie Raqueveloví telah mendapati pecapaian hari raya ke 6 tahun tepat perusahaan Veloví GROUP kembali jaya.
Dihari perayaan ulang tahunnya yang ke 6, Kaylie merasa begitu paling beruntung sekaligus buntung. Dimana gadis itu seimbang mendapatkan kebahagiaan sekaligus kehilangan. Kehilangan kedua orang yang paling ia sayang, yang termat lihai menjaga gadis kecil itu. Mereka adalah Levin dan Liam. Kakak laki-laki kandung Kaylie.
"Tutup telinga kamu, dan tatap aku!" Suara anak lelaki bermarga Merzileun tersebut berhasil membawa Kaylie pada dunianya.
Anak lelaki tersebut mengelus lembut surai hitam Kaylie sambil menatap serius. Tangannya menghapus jejak-jejak air mata pada wajah gadis cantiknya.
Anak lelaki itu mengeratkan pelukannya. "Kamu punya aku!"
"Kita tinggal beldua ya nanti, aku mau jadiin Kayie punya aku sepenuhnya."
🐝🐝🐝
Ayah: Alpha!😲
Ayah: Bunda Eca kamu habis berantem sama babi hutan😭
Cling!
Cling!
Bunda❤: Ada kabar gembirah untuk kita semuwah😍Alpha tau gak?😁bunda menang adu bacot sama babi utan loh hi😆he😂ha🤣ha🤣ha🤣
Alpharavey: Bun..
Bunda❤: Abis bunda kesel😠masa kopi buatan ayah kamu tadi diminum sama dia yaudah bunda tendang aja bokongnya ampe ngejungkel ke got sawah😋🤣😂😅😆🤗😉😛😎
Bunda❤: Kece abiez gak sieh bunda?😜😜😜😜😜😜😜
Alpha terlalu larut dalam kantuknya saat ini. Seharian menghabiskan diri didalam hotel hanya u tum pekerjaan kantor dan menjalani diri sebagai Dosen ternyata membuat penatnya semakin jadi.
Kala Alpha berjalan menuju sofa empuk yang berada dalam kamar luasnya tadi, seketika kantuk dan penatnya hilang saat melihat wajah damai Kaylie yang tengah tertidur.
Cup.
"Maukah kamu jadi ibu dari anak-anak saya?" Tanya Alpha serius dengan debaran jantung yang menggebu saat menyadari bahwa Kaylie belum tertidur.
Deg. Deg.
Deg.
"Kaylie..." lirihnya terdengar syahdu. Baiklah, Alpha akan memberanikan diri untuk menanyakan perihal pelaminan yang ia idam-idamkan bersama dengan gadis kecilnya.
