DREAM E5CAPE

04. Don't Trust Anyone, Trust Yourself (End)

Dalam sekejap, Beomgyu berkedip, dan tubuhnya kini berada di dalam kamar mandi laki-laki bersama dengan dua orang pemuda bertanda Hantu--Yeonjun dan Taehyun. Beomgyu panik dan hampir kabur, namun Taehyun menahannya. Beomgyu juga sulit memberontak karena kepalanya agak pusing, momen terakhir yang ia ingat adalah tubuhnya ditarik di depan ruang guru.

"Beomgyu, kau harus meminum ini. Minuman ini bisa membuatmu terlihat sebagai Hantu. Dengan menyamar, kita bisa lebih mudah dalam melarikan diri," jelas Taehyun sambil menyodorkan sebotol cairan hitam. 

Melihat kedua orang dihadapannya memiliki tanda Hantu di atas kepala, membuat Beomgyu langsung paham. Kemudian dengan sangat percaya diri, Beomgyu meneguk minuman itu hingga habis dan sebuah tanda Hantu muncul di atas kepalanya. Yeonjun dan Taehyun tersenyum.

"Perkenalkan aku Choi Yeonjun, kakak kelasmu," ujar Yeonjun.

"Maaf, aku kabur ketika melihatmu tadi. Aku Choi Beomgyu."

"Tidak apa-apa." Yeonjun tersenyum lagi.

"Terima kasih sudah menyelamatkanku. Ngomong-ngomong, apa yang sedang terjadi di ruang guru? Aktivitas apa itu?"

"Pembakaran jas almamater? Sesuai yang tertulis di peraturan, itu adalah proses perekrutan Hantu. Para Hantu harus merekrut seluruh Manusia yang belum melarikan diri untuk menjadi kaumnya agar bisa menang."

"Itu mengerikan."

Di tengah perbincangan, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka dan seseorang bertubuh tinggi masuk ke dalam. Wajahnya tidak asing bagi Beomgyu dan Taehyun, itu adalah ketua OSIS mereka yang jabatannya akan berakhir di tahun ajaran baru ini karena sudah memasuki kelas 3, Choi Soobin--dengan tanda Hantu di atas kepalanya.

Keempat murid bertanda Hantu itu berkumpul di satu ruang yang sama. Yeonjun memberi isyarat pada Beomgyu dan Taehyun untuk tetap tenang.

Terlalu hening, Soobin mencoba menyapa, "Apa yang kalian lakukan disini? Para Hantu sedang sibuk melakukan tugas mereka, mengapa kalian berdiam disini?"

Nada bicaranya yang galak berhasil membuat Beomgyu dan Taehyun ketakutan. Sehingga hanya Yeonjun lah yang bisa menjawab. "Kami sedang beristirahat."

Melihat beberapa botol kosong yang tergeletak di lantai kamar mandi, Soobin terkekeh. Ia mendekati ketiga murid di hadapannya sambil memamerkan botol yang sama dari dalam sakunya. "Jangan kaku-kaku, aku juga seorang Manusia. Aku menyamar."

Beomgyu dan Taehyun akhirnya bisa bernapas lega.

"Kalau begitu aku numpang pipis, ya," izin Soobin yang kemudian mulai memotong jalan dan menuju ke arah urinoir.

Yeonjun mengajak Beomgyu dan Taehyun untuk agak menjauh. Selagi Soobin melakukan aktivitas pembuangan air, Yeonjun mengajak kedua adik kelasnya untuk berbincang diam-diam.

"Walaupun dia memiliki botol ramuan itu, bukan berarti dia juga Manusia. Terkadang ada Hantu sungguhan yang mencoba untuk menipu. Kita tetap harus berhati-hati. Jangan mudah percaya pada orang lain." ujar Yeonjun.

Beomgyu dan Taehyun hanya mengangguk.

Selagi menunggu ketua OSIS itu menyelesaikan aktivitasnya, Taehyun merasa bosan. Ia berjongkok dan mulai memungut tiga botol kosong yang tergeletak di lantai, yang tadi isinya habis diteguk oleh Yeonjun, Beomgyu, dan Taehyun sendiri. Taehyun pun iseng memasukkan jarinya ke dalam lubang botol dan mendapati jarinya yang ternodai cairan hitam.

Taehyun melakukan hal yang sama dengan dua botol yang tersisa. Hasilnya, dua botol ternyata menampung cairan hitam, dan satu botol menampung cairan merah. Entah siapa yang menelan cairan merah itu di antara mereka bertiga, Taehyun pastinya merasa agak takut.