Jangan lupa vote & komen!!!
Happy reading
"Sand ko perut elu gede banget sih kaya kembar gitu" Ujar vio
"Iya gw rasa juga gitu" Ujar ratu
"Entah lah gw juga ga tau sebenarnya gw hari ini mau cek-up tapi ga jadi" Ujar Sandrina
"Lah ko ga jadi" Ujar ratu
"Males gw pegel kalo jalan jauh" Ujar Sandrina
"Yah gapapa kan ada mobilnya vio" Ujar ratu
"Iya sand ada mobil gw mau gw anterin gan" Ujar vio
"Engga" Ujar Sandrina menggelengkan kepalanya
"Yaudah lah terserah" Ujar ratu
"Mendiang kita nonton Drakor" Ujar saskia yang disetujui oleh geng vio dan sahabatnya
Setelah itu sahabatnya dan gengnya vio pada nonton Drakor sedangkan Sandrina lagi ada di dalam kamar mandi lagi buang air kecil. Setelah selesai buang air kecil Sandrina langsung duduk kembali bersama sahabatnya untuk menonton Drakor
Tiba-tiba vio kaget karena ada tendangan dari dalam perut Sandrina karena Sandrina duduk di belakang vio
"Maaf ya vio" Ujar Sandrina yang di anggukan oleh vio
"Iya gapapa bandel ya dia" Ujar vio
"Iya bandel emang" Ujar Sandrina sembari tertawa begitu juga dengan vio
Skip 2 Minggu kemudian
Sekarang sahabatnya Sandrina dan vio lagi ada di kosan Sandrina lagi pada nonton Drakor sedangkan Sandrina lagi ada di dalam kamar mandi.
Tiba-tiba Sandrina terkejut melihat ada tumpukan darah bercampur lendir dan seketika Sandrina memanggil ratu
"Rat sini deh" Ujar Sandrina dari dalam kamar mandi
"Ada apa sand masa gw masuk emang gapapa" Ujar ratu
"Iya sini" Ujar Sandrina yang berada di dalam kamar mandi
"Iya bentar, astaghfirullah" Ujar ratu melihat gumpalan darah bercampur lendir
"Ini kenapa sand" Ujar ratu yang kaget melihat banyak gumpalan darah yang keluar dari kemaluannya Sandrina
"Gw juga ga tau kenapa" Ujar Sandrina
"Apa jangan jangan mau lahiran lagi" Ujar ratu yang mengagetkan saskia aqeela vio alin dan Dania
"Eh rat siapa yang mau lahiran" Ujar saskia dari luar
"Ini Woi sandrina, sini kaliannya masuk ke dalam" Ujar ratu sembari membuka pintu kamar mandi
"Astaghfirullah" Ujar dari sahabatnya
"Ko bisa sand" Ujar vio
"ga tau gw juga tadinya cuma mau kencing eh malah keluar ginian" Ujar Sandrina
"Gw panggil dokter mau ga sand" Ujar alin
"Engga" Ujar Sandrina sembari mengecek pembukaan nya dan Sandrina juga ga sadar kalo perutnya udah menurun kebawah
"Ko engga" Ujar sahabatnya
"Engga orang belum ini cuma flek doang" Ujar Sandrina sembari membersihkan selangkangan nya
Setelah membersihkan selangkangan tiba tiba
PRAAAKKK
"Astaghfirullah" Ujar sahabatnya yang kaget mendengar pecahan kantung ketuban nya
"Sand gw yakin kalo ini air ketuban elu pecah ayo kedokter" Ujar ratu
"Ga, ga usah gw belum ngerasain kontraksi nanti aja" Ujar Sandrina
"Udah gini aja lapisin lantai pake karpet yang tebal dan siapin kain atau ga handuk buruan" Ujar ratu
sedangkan Sandrina hanya diam dan sedang merasakan pergerakan dari bayinya dan kontraksi mulai berdatangan
"Tunggu sebentar sand" Ujar ratu yang di anggukan oleh Sandrina yang sedang meraba kemaluan nya
"Iya, ahhhhh" Ringisan Sandrina saat kontraksi nya kembali datang
See you next chapter
Bersambung
YOU ARE READING
Mama Muda {END}
Short StorySeorang perempuan yang tersakiti sejak dia tau kalau dia sedang mengandung dan teryata dia mengandung anak dari guru sekolah nya dan bagaimana sih rasanya jadi mama muda Cerita reysan
