part 6

1.7K 84 1
                                    

Jangan lupa vote & komen!!!

Happy reading

Sesampainya di sekolah Sandrina dan sahabatnya sedang berbaris bersama murid murid yang lain

"Jadi hari ini sekolahan kita dan sekolahan sampai mengadakan acara camping jadi buat kalian yang mau kenalan boleh asal jangan pada ribut" Ujar pak guru Rey

"Iya pak" Ujar anak murid yang lain dan begitu juga dengan Sandrina dan sahabatnya

Tetapi di sela sela Rey sedang berpidato di depan murid bayi yang di kandungan Sandrina bergerak dan menghasilkan Sandrina untuk mengelus perutnya
Dan ratu yang melihat itu pun langsung tersenyum

"Kenapa senyum" Ujar Sandrina kepada ratu

"Gapapa lucu aja" Ujar ratu sembari menunjuk ke arah perut sandrina

"Lucu apanya" Ujar Sandrina

"Ayahnya lagi ngomong dia mau ikutan ngomong makanannya nendang" Ujar ratu berbisik kepada Sandrina sembari tersenyum

"Oh" Ujar Sandrina

"Eh elu ngapain sih pada bisik bisik" Ujar saskia

"Gapapa" Ujar Sandrina dan ratu

Setelah ngobrol nya selesai ada anak murid yang menghampiri sandrina

"Boleh kenalan ga" Ujar rasya sembari mengulurkan tangannya

"Boleh" Ujar Sandrina menerima uluran tangan rasya

"Kalo boleh tau siapa nama" Ujar Rasya

"Oh Sandrina" Ujar Sandrina

"Namanya cantik sama kaya orang nya tapi mau ga kamu jadi pacar aku" Ujar Rasya

Dengan cepat Sandrina menggeleng

"Engga makasih bisa cari yang lain saya sudah punya pacar" Ujar Sandrina

"Oh ya sudah kalo boleh tau itu sahabat kamu" Ujar Rasya menunjuk ke arah aqeela

"Iya" Ujar Sandrina

"Gw boleh ga jadiin dia pacar gw" Ujar Rasya

"Yaudah silahkan tapi tanya dulu dia mau atau engga" Ujar Sandrina yang langsung berjalan ke arah sahabatnya

Persiapan bis sudah ada dan murid murid pada menaruh alat alat camping nya di bis setelah itu langsung pada duduk dan bis mulai jalan

Setelah sampai di tempat camping Sandrina dan sahabatnya langsung membikin tenda begitu juga dengan murid yang lain

Setelah selesai membikin tenda.
Dan sekarang Sandrina lagi duduk di dalam tenda dan keadaan tendanya terbuka

Sedangkan di tenda vio

"Eh liat deh Vi" Ujar Ariel menunjuk ke arah perut sandrina yang bergerak

"Apa" Ujar vio

"Itu liat kaya nendang ga sih bayinya" Ujar Ariel Kepada vio sang pacar nya

"Iya" Ujar vio melihat perut sandrina yang bergerak dan Sandrina nya juga lagi mengelus perutnya

"Gw salut sih sama dia" Ujar Ariel

"Salut kenapa" Ujar vio

"Salut aja masih di usia nya yang muda dia sudah bisa menahan rasa sakit ketika bayinya menendang dia nantinya akan menahan kontraksi juga" Ujar Ariel

"Iya sih tapi rasanya gw pengen banget pegang perut nya sekali aja soalnya gw penasaran" Ujar vio

"Yaudah bilang aja" Ujar Ariel

"Engga ah nanti gw di sangka sama sahabatnya mau ngerjain dia lagi" Ujar vio

"Gapapa, atau ga kamu baikan aja kan katanya mau baikan tadi di bis dan tadi kata nya mau liat dia lahiran" Ujar Ariel

"Iya sih" Ujar vio

"Tapi apa boleh gw baikan sama di" Ujar vio yang di anggukan oleh Ariel

"Ya pasti boleh. kan katanya mau liat dia lahiran jadi kan pasti nya kalo kamu jadi sahabat nya kamu bakalan bisa liat dia lahiran" Ujar Ariel

"Iya sih yaudah deh" Ujar vio
Sembari berjalan ke arah Sandrina

Sedangkan di ratu saskia dan aqeela yang bersama dengan anak sekolahan merdeka mandiri yaitu kiesha Rasya Emil dan clay

See you next chapter

Bersambung

Mama Muda {END}Where stories live. Discover now