A disturber who wants you

1.1K 87 5
                                    

dear kris,

Hari ini hujan turun sangat deras, dari awal aku membuka mata, sampai siang ini..

"kau menulis apa Hyung ? " sebentuk wajah tampan melongok dari balik tubuh Minseok, menempelkan dagunya di bahu pria itu, Minseok terkejut, reflek menutup buku catatannya cepat, lalu mengerdikkan bahunya kasar, Pria satunya hanya berdecak sebal, sebelum kemudian berjalan menarik kursi di depan bar Minseok, "aku tidak tahu kalau kau menulis buku harian " ucapnya sambil meletakkan kedua tangan dan dagunya di atas meja,

"bukan buku harian ! "

"lalu apa ? fanfic lagi ? " ucapnya menatap Minseok lekat

Minseok diam, mengalihkan pandangannya ke luar jendela, melihat kendaraan berlalu lalang, dan beberapa orang lewat berpayung yg tak terlihat jelas wajahnya karena buramnya kaca oleh air hujan, ia mengangkat penanya, dan membuka buku catatan bersampul beludru coklat dengan motif kerang laut,

dear kris,

aku mencium bau tidak beres..

"pasti tentang Kris lagi ? "

Minseok menaikkan alisnya, merasa terganggu dengan cara pria berambut pirang itu mengucapkan nama Kris' menjadi Krith', ia ingin sekali menyela, tapi menanggapi Sehun akan membuat keadaan semakin buruk, "tak bisakah kau pergi dan ganggu orang lain saja Sehun !" tatapnya tajam

Sehun merengut "tidak bisa, Jongin sedang tidur " rajuknya menunjuk pada seorang pria lain yg tertidur di salah satu kursi di sudut ruangan jauh dari bar tempatnya duduk dengan headset di telinganya, Minseok mendengus, satu lagi orang malas yg menikmati gaji buta, tapi Kafe mereka sedang sepi, benar-benar tidak ada yg bisa dikerjakan

"kau sudah mengepel lantai nya ? " Mungkin Sehun harus disibukkan agar pergi jauh-jauh dari hadapannya

"tidak ada pelanggan yg datang Hyung, lantai tidak kotor "

"tapi kebersihan harus dijaga !"

"aku sudah mengepel lantainya 7 kali sejak pagi tadi !" Sehun tersenyum, lengkungan bulan sabit terukir dimatanya,

"mengelap meja ? "

"sudah!"

"mencuci piring ?"

"Jongin sudah mencuci piring "

" Kalau begitu bantu Kyungsoo saja !"

Sehun mengerutkan keningnya " bukankah kalian melarangku masuk dapur ? "

Ah ya

Minseok menepuk dahinya, terakhir kali bocah ini masuk ke dapur ia hampir membakar separuh dapur dengan meledakkan microwave yg digunakannya untuk mengeringkan buku sekolahnya yg basah, Kyungsoo juga meledak waktu itu -tidak secara harfiah, Baekhyun, Yixing dan Jongin harus berusaha sekuat tenaga menahan keinginan Kyungsoo untuk menancapkan pisau-pisau indahnya di kepala Sehun. Dan Minseok harus berlari secepat yg ia bisa untuk mencari microwave baru sebelum pelanggan kafenya diluar sana berteriak karena pesanan nya terlambat, yah, sejak itu keberadaan Sehun di dapur adalah ilegal.

"maksudku kau bisa membantu kyungsoo memindahkan gandum dan gula dari gudang untuk dibawa ke dapur ! "

Sehun berdecak, menaruh kedua lengannya kebelakang kepala "aku tidak mungkin mengangkat karung-karung itu Hyung, sangat tidak sesuai denganku," ujarnya santai, " lagipula ada dia yg bisa melakukannya " ia mengangkat dagunya untuk menunjuk ke arah Jongin yg masih menunduk tertidur di kursi,

Sehun dan harga dirinya yg tinggi

Minseok menyesal

Ia tak percaya sebulan lalu ia menyetujui usulan JunMyeon memperkerjakan Sehun sebagai pekerja paruh waktu di kafe mereka -yg entah atas bujukan siapa, padahal Cafein' kafe sederhana milik mereka yg hanya fokus pada kopi dan cake, belum membutuhkan karyawan tambahan, Jongin-waiters, Kyungsoo-koki, Baekhyun-waiters, Yixing-koki, Junmyeon-admin, Luhan-barista dan dirinya saja sudah cukup, apalagi Sehun selalu membuat masalah, pemalas, tidak becus melakukan pekerjaan di lini manapun , dan hampir selalu bertengkar dengan Jongin, tapi semua kenyataan itu belum bisa menggugah teman-temannya untuk tegas memecat Sehun keluar dari tempat ini, selain kenyataan bahwa Sehun adalah adik seayah kesayangan Luhan, dan tak ada yang mau menyulut kemarahan Luhan,

Pria rusa itu mengerikan

Minseok mendengus keras menyadari kekalahannya, membuka kembali buku catatannya

dear kris,

Aku benar-benar sial hari ini..

DisturberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang