DANERA ✓| Kehilangan

Start from the beginning
                                    

Zaera menganggap Mildan sebagai pacarnya walau Mildan saat itu menolaknya dirinya akan fokus pada penghuni yang telah berlabuh padanya.

Lalu keenam remaja tersebut berjongkok menyamakan dengan tanah yang basah dan bergunduk.

"Mildan gue minta maaf kalau tingkah laku gue yang kurang mengenakkan karena sering mintain Lo gratisan padahal gue kan kaya"ujar Putra terkekeh receh dan terpaksa tersenyum diakhir kata.

Meskipun berat buat tersenyum karena hari ini hari duka baginya tapi tetap ia paksakan untuk Mildan agar dirinya senang disana.

"Makasih Lo udah jadi temen gue yang baik walaupun agak ngeselin tapi kita semua sayang sama Lo"ucap Agung berterimakasih.

Jujur, dirinya sungguh tidak ingin mengatakan banyak hal sehingga hanya itu yang ia ucapkan.

"Sampai ketemu di kehidupan selanjutnya semoga suatu saat kita bertemu dalam alam yang sama ketika kita semuanya mati"ucap Tama.

Sedikit ngeselin dan membuat pasang mata menatap tajam arahnya seolah Tama meyakinkan semuanya mati.

Tetapi semuanya yang ia katakan juga ada benarnya dan meraka sangat tau itu.

"Stay in heart"ucap semuanya.

"Lo tetap selalu dihati walaupun sekarang gak bisa dimiliki dan itu gak masalah buat kita yang akan selalu berkunjung kerumah baru Lo, makasih buat Lo Mildan yang selalu ada buat kita bisa merasakan kehadiran Lo pada waktu itu sungguh berkesan best friend forever Mildan Basmara Seftian"ucap Tama.

"Makasih Mildan Lo udah buat hati gue terombang-ambing guna bisa mendapatkan cinta Lo bahkan sampai saat ini masih berlaku buat hati gue ini, mungkin ini jalan terbaik kita yang digariskan Tuhan bahwa kita gak bisa bersatu dalam hal yang gak pasti"ucap Zaera.

"Sekarang gue udah mantap buat nama Lo dihati gue untuk satu-satunya yang berlabuh untuk selamanya di hidup gue makasih gue selalu sayang dan cinta Lo selamnya sampai gue juga menutup mata"

"Cukup Lo semangatin gue dari atas sana pasti gue akan bangkit buat berjuang dimasa depan biar bisa jadi apa yang gue mau dan terus mengingat Lo bahwa pemilik hati ini selalu menjaga dirinya agar tetap jatuh dalam cintamu"ucap Zaera.

Zaera memang tak sekuat yang dibayangkan bahkan saat dirinya berkata-kata mata Zaskia memanas saat semuanya bisa ia ungkapkan disini menjadi labuhan cinta yang terakhir untuknya.

Semoga dirinya bisa menjalani rintangan kehidupan penuh makna demi dirinya sendiri.

Makasih yang udah ada buat gue dan berhasil mengambil hati gue yang sekarang tersimpan nama Lo. Mildan Lo tetap jadi yang pertama dan terakhir pelabuhan cinta gue, selamat jalan dan yang tenang disana gue pulang ya  see you again gantengnya gue ucap Zaera dalam hati.

✨✨✨

Selepas pulang dari pemakaman Zaera tiba dirumahnya segera mandi karena dirinya yang bau dan lengket sehabis menangis dan bajunya penuh dengan tanah yang menempel disana.

"Makasih buat luka ini Mildan"ucap Zaera.

"Gue tetap cinta mati sama Lo"

Zaera terus meracau dirinya merasa asing dan belum bisa melupakan kejadian itu terjadi padanya.

Dirinya mengambil sebuah buku album yang sampulnya ia beri nama "Cerita ini"

Ia perlahan membuka setiap lembar dari album tersebut melihat momen-momen yang ia dapatkan ketika bersama Mildan.

Semuanya lengkap dengan foto yang terakhir dirinya dan Mildan berfoto di acar nikahan Tama dan Selia dan Zaera memfoto dirinya yang di makam tempat peristirahatan terakhir Mildan.

Ini pantas untuk dikenang dan sangat membuat hati Zaera rapuh ketika mengingatnya walaupun sakit tetapi ini bagian dari hidupnya sekarang.

"Ini semua takdir buat kita Mildan. So, I Love You so much"ucap Zaera menyatakan cintanya.

"Makasih udah buat gue ceria di waktu bersamaan dan berhasil menjadi pelindung gue saat itu makasih banyak Mildan"ujar Zaera.

Zaera melamun kan apa yang akan terjadi di esok hari saat melakukan aktivitas, ia masih berfikir.

Mungkin dengan keadaan seperti ini sikap Zaera akan berubah atau tidak, entahlah itu semua masih semu buat dikatakan sebuah proses yang akan ia tempuh nantinya.

Masalah berubah atau gaknya itu semua sudah berada ditangan Zaera sendiri yang ingin tetap berubah atau akan bertahan dirinya yang seperti ini.

"Sayang, turun yuk kita makan malam bersama kamu jangan ngurung diri didalam kamar dong sayang"ucap Mama Zaera.

Lamunan Zaera buyar begitu saja dengan suara keras Mamanya memanggil dirinya segera ikut makan bersama.

"Iya ma, sebentar lagi Zaera turun soalnya ini lagi beberes"teriak Zaera.

Dirinya dengan cepat menyimpan kembali album itu dan tak lupa menjemur handuk yang menjadi alas rambutnya saat Zaera keramas.

"Ma, Pa. Zaera gak telat kan?"tanya Zaera.

Keduanya terkekeh geli melihat tingkah anaknya yang sekarang sudah mulai jatuh cinta tetapi sayangnya harus ditinggal pergi karen Tuhan lebih menyayanginya.

"Enggak sayang, ayo sekarang kita makan kamu udah laper kan?"ucap Mamanya.

"Iya, baunya juga udah bikin aku ngiler"jawab Zaera.

Semoga sikap kamu seperti ini terus sayang karena kamu satu-satunya yang Mama dan Papa punya saat ini jadi kamu harus seperti ini jangan ada berubah sedikitpun karena mama  sayang kamu batin Mama Zaera berbicara.

______________________________________


Vote dan komen sepuasnya 👍


Sayang banget sama Zaera.


Satu kata buat Zaera!


Jangan nangis ya bacanya🥺


Soalnya kurang dapat feel-nya.

DANERA [End]Where stories live. Discover now