Step Child [ jaeyong - jungfams ]

Part 1

Tidak terasa sudah hampir 2 tahun Javas tinggal sendiri tanpa keluarga dan tanpa apapun, semenjak kejadian ia membunuh sang ayah ia menjadi sangat stress namun juga rasa bahagia. Entahlah dia sangat bahagia ketika si "jompo" tersebut sudah tiada. Javas selalu berprasangka buruk tentang sang ayah terutama ia merasa di tirikan oleh sang ayah, Jayden.

"si jompo apa kabar? eh udah mati ngapain gua nanya begitu wkwkk"
"ahh tenang juga hidup gua, ga ada yang bacotin gua. tapi kalo di pikir pikir kenapa gua begitu? memang bener Jayden ayah kandung gua? tapi kenapa dia ngelakuin gua seolah anak tiri?"

Terlalu berat memikirkan hal tersebut di dalam kepala akhirnya Javas tertidur.

====================================

"BUBUUUU"
"Kenapa sayang??"
"kangen daddy buu.."
"bubu juga kangen sama daddy, tapi udah takdir jadi mau gimana lagi? kita harus ikhlas oke?"
"eumm okayy bu"

Hanya itu saja topik yang Bubu dan Bomie bicarakan. Sejujurnya Bubu lelah dengan pertanyaan tersebut, tetapi bagaimana lagi..

Yang biasanya Bubu melihat di sebuah ruang keluarga yang luas tersebut adalah candaan keluarga mereka, tawaan mereka tapi sekarang hanya keheningan yang ada.

"Jayden sayang.. apa kamu masih hidup? segampang itu yah kamu pergi? rasanya seperti baru baru kemarin kita mengucapkan janji untuk bersama selamanya tetapi kenapa kau sudah pergi terlebih dahulu tanpa ku? Dan javas.. bagaimana bisa dia membunuh daddy nya sendiri.. ahh astaga aku lelah dengan ini semua" Ucap Bubu yang hanya termenung di teras rumah.
"Javas gimana kabarmu? Bubu harap kau baik baik aja, maafin Bubu udah usir kamu, tapi kelakuan mu benar benar berlebihan vas, Bubu ga nyangka kamu bisa jadi kayak gitu. Kenapa kamu juga selalu merasa ditirikan? padahal kamu yang paling Bubu sayang disini, Bubu harap kamu disana bisa rasain apa yang Bubu ucap ini karena perasaan orang tua yang sedang khawatir terhadap anak pasti akan terasa pada sang anak."

====================================

"Pak, saya menemukan sedikit informasi tentang keluarga bapak"
"Seperti apa informasi nya?"
"Saya hanya mendapat informasi bahwa keluarga itu tinggal di daerah xxx, saya hanya mendapat itu pak"
"Hmm baiklah terimakasih"
"Sama sama pak"

Sambil menatap foto yang terdapat di laci meja kantor ia berkata
"Hai, daddy masih hidup, daddy harap bisa bertemu kalian kembali dan Javas bagaimana kabarmu? daddy sangat rindu, daddy tau kamu yang lakuin itu ke daddy tapi daddy sudah maafin kamu, sepertinya kamu kurang didikan dari daddy karena terlalu dimanjakan oleh Bubu. Tunggu aku akan pulang, aku rindu kalian."

====================================

jangan lupa vote + coment !