9 : Bawah Laut

452 74 11
                                    

"Ku mohon! Jangan buang aku ke laut!! Apapun tapi jangan itu!!." Panik Caribou saat (Name) akan membuangnya ke laut.

"Ini terlalu kejam! Apakah kamu tidak mempunyai perasaan terhadap manusia?!." Kesal Caribou. (Name) mengabaikannya. "Tuhan! Tuhan melihatmu! Apakah kamu tidak meyakini itu?!." Panik Caribou.

"Jangan memberi tahu aku seperti itu! Bahkan kau tadi membahayakan nyawa kami!." Kesal (Name).

"Siapa kamu? Kamu adalah kapten dari kapal tadi bukan?." Tanya Zoro. "Tidak, tidak tidak!! Tentu saja tidak! Aku bukan kaptennya!." Ujar Caribou. "Aku... Uh.... Aku bukan siapa-siapa! Mereka menggunakan ku sebagai umpan." Lanjutnya.

"Aku muak dengan kapal itu! Kalian datang di waktu yang tepat! Bisakah aku tinggal lebih lama dengan kalian? Kumohon!." Ujarnya sembari bersujud dihadapan mugiwara kru.

"Aku mulai berfikir untuk memaafkannya." Jawab Chopper dengan merasa kasihan. "Tidak ada satupun kata yang dia ucapkan itu benar! Dia berbohong!." Kesal Usopp kepada Chopper yang terlalu mudah percaya dengan orang lain.

"Apa?! Dia berbohong?!." Kaget Chopper.

"Hey! Dari mana kau mendapatkan sea cow yang menarik kapalmu itu?." Tanya Nami yang penasaran.

"Hey, kita melihat sesuatu yang imut disini, kamu adalah kucing pencuri." Goda Caribou terhadap Nami. Sanji yang melihat itu merasa marah wanita cantiknya di perlakukan seperti itu lantas menendangnya.

"Beraninya kamu memperlakukan navigator cantik kita seperti itu?!." Kesal Sanji. "Nami-san kau akan baik-baik saja seka-" Ucapan Sanji terpotong karena melihat kecantikan Nami. Sanji mimisan, bahkan sampai menerbangkannya ke atas gelembung kapal.

"Kamu benar-benar sakit Sanji!." Panik Chopper. "Aku harus menggunakan sebuah foto untuk membantunya rehabilitasi!." Ucap Chopper dan mengumpulkan foto-foto wanita. "Benar-benar penyakit yang mengerikan!." Takut (Name).

"Kami mendapatkannya di dekat sini." Jawab Caribou. "Dengan menjelajahi lautan ini." Lanjutnya. "Mendapat hewan buas untuk menarik kapal mereka untuk mereka." Simpul Nami.

"Apa?! Sungguhan?!" Antusias Luffy. "Apakah akan ada lagi sea beast seperti itu?!." Tanya Luffy dengan senang. "Apa yang kamu rencanakan Luffy?!." Kesal Nami.

"Hey, Nami! Bukankah kita menuju ke arah yang berlawanan dari yang ditunjukkan oleh log pose?." Tanya Usopp.

"Sial! Aku tidak pernah tahu ini, apa yang harus aku lakukan?! Aku dijebak oleh 10 orang sementara aku sendiri! Dan sialnya si akagami ini terus menatapku!." Batin Caribou kesal. "Apa yang kau rencanakan?." Curiga (Name). "Lu! Bolehkah aku mengikat orang ini dengan batu laut?." Ucap (Name).

"Ya! Ikat sepuasmu!." Jawab Luffy dengan senyuman. Dan dibalas ibu jari oleh (Name).

"Itu benar, kita harus melajukannya ke barat daya dari dimana ini menunjukkan yang benar." Jawab Nami. "Kenapa! Bukankah akan lebih cepat jika kita terus turun kebawah?." Kesal Luffy.

"Aku sangat kedinginan, aku dapat merasakannya dikulitku! Tunggu, tapi aku tidak-." Ucapan Brook yang terpotong karena Chopper. "Kau adalah tengkorak, maka kau tidak mempunyai kulit." Ujar Chopper. Brook yang mendengar itu langsung menundukkan badannya depresi.

"Kalau kita terus turun kebawah, kita akan terperangkap di laut ini... Dan rusak mengenai gunung laut atau gunung berapi bawah laut." Jawab Nami. "Apa?! Gunung berapi?! Dasar laut sangatlah seram!." Takut Chopper.

"salah satunya. Semuanya pakai jaket kalian, disini akan dingin." Perintah Nami. "Kita akan menuju ke tempat yang dingin? Kukira kita akan menuju ke dasar laut." Ujar Zoro. "Dasar laut itu dingin, tentu saja! Bahkan di kamar mandi, airnya panas diatas dan dingin dibawah." Jawab Franky.

"Benar! Jika jika hal yang sama berlaku untuk lautan, airnya akan semakin dingin jika kita berada di paling dalam." Ujar Usopp.

"Sesuatu tentang laut memang menyenangkan! Hatchi! Tapi tidak dengan monster laut! Hatchi!." Ujar (Name) dengan dipotong bersinnya. "MONSTER LAUT?!." Takut Chopper dan Usopp.

"Ya! Ayahku bilang mereka, Hatchi! Mereka selalu tinggal, Hatchi!." Lanjutnya. "Berhentilah berbicara! Kau kedinginan!." Khawatir Luffy dan bergegas mencari jaket (Name). Setelah menemukannya maka Luffy langsung memakaikannya.

"Terimakasih!." Jawab (Name). (Name) sedikit tersentak dengan apa yang Luffy lakukan. "Aku berterima kasih karena kau mengambilkan jaket ku, tapi kenapa kau harus memelukku?!." Kaget (Name). "Karena aku kedinginan, tentu saja! Apalagi?." Jawab Luffy. "Kau bisa mengambil jaket mu!." Kesal (Name).

Jujur (Name) suka dengan perlakuan Luffy terhadapnya, tapi ya gak tiba-tiba juga. Kaget dong.

"Jika aku memilikimu disini untuk menghangatkanku lantas untuk apa aku mengambil jaket ku?." Tanya Luffy. Wajah (Name) memerah dengan kata-kata Luffy yang cukup ambigu.

"Wajahmu kembali lagi seperti tomat!." Senang Luffy.

-------------

"Nami! Aku melihat itu!." Seru Luffy. "Benarkah?!." Kaget Nami. "Huh, dimana arus misteri itu?!." Jawab Franky. "Seperti apa arus itu?." Penasaran Luffy. "Apakah itu?!." Antusias Luffy.

"Itu adalah arus downwelling." Ucap Nami. "Itu hampir terlihat seperti raksasa bawah laut!." Antusias Luffy. (Name) ketakutan saat mendengar itu. "APA?! MONSTER LAUT BENAR-BENAR ADA?!." Takut (Name), Chopper dan Usopp.

"WATER FALL!!!."

"Luas biasa! Sungguh arus laut yang luar biasa!." Senang Luffy. "Mendengar ini adalah satu hal, tapi melihatnya... Ini mengagumkan! YOHOHOHO." Seru Brook.

"Aku tidak bisa melihat apa yang ada di bawah! Sangat gelap disana!." Kaget Usopp. "Apakah kau yakin untuk memasuki arus itu?!." Takut Nami. "Tenang saja dengan kapalnya! Sunny dibuat dari kayu pohon Adam! Dia adalah kapal yang kuat!." Jawab Franky.

"Hey! Topi jerami!." Panggil Caribou. "Putarkan kapal ini cepat! Kalian dalam masalah!." Lanjutnya. "Apa?, Oh aku lupa kau masih berada di sana." Jawab Zoro.

"Lihat kebawah, disana ada monster." Ujar Luffy.

"?!." "WHOA!!."

"KRAKEN?!." Kaget seluruh kru + Caribou.

"Dia sudah menghancurkan beberapa kapal!." Kaget Franky saat melihat banyak bangkai kapal di tentakel kraken itu. "Dia telah menghancurkan kapal yang baru berangkat beberapa hari yang lalu!." Sambungnya.

"ITU ADALAH MONSTER GURITA YANG SANGAT BESAR!." Takut Chopper, (Name), Usopp dan Brook.

"Aku tidak tahu dia berasal dari mana! Tapi dia telah merenggut seluruh kapal yang lewat arus ini!." Takut Caribou. "Aku tak pernah mendengar seperti ini! Kumohon! Aku tidak mau mati! Putarkan kapal ini!!!." Takut Caribou.

"DIAMLAH!." Kesal Luffy.

"Aku baru saja mendapatkan ide bagus!." Seru Luffy. "Mari kita mari kita jinakkan kraken itu!." Senang Luffy. (Name) hanya menatap Luffy aneh. "APAKAH KAU SUDAH GILA LU-CHAN?!." Takut (Name). "Hahaha! Apakah kau takut (Name)??." Tawa Luffy. Luffy menepuk kepala (Name) gemas. "Tidak apa! Aku melindungimu!." Sambung Luffy.

-------------

"Gunung berapi laut itu sedang erupsi!!."

"Semuanya mundur!." Ucap seseorang. "AYE AYE KAPTEN VANDER DECKEN!." Jawab bawahan seseorang itu. "ANKORO! WADATSUMI! TARIK KAPAL ITU!." Perintah kapten Vander Decken. "AYE AYE!."

Kraken itu sudah dijinakkan oleh Luffy, dan sekarang sedang membawa kapal Sunny go ke pulau manusia ikan. Dan Kraken itu menyadari bahwa ia akan diserang oleh seseorang. Lantas melindunginya.

"Oh, tidak!." Kaget Nami.

Tbc.

Love The Last [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang