02

10 2 2
                                    

*beberapa bulan kemudian

“Mah,pah, aku sempoa dulu ya” ucapku dengan senang karena mungkin bakal ketemu sama Athala

“Iya nak, hati-hati” jawab mama dengan lembut.

(Fyi. sempoa SIP adalah sistem edukasi mengoptimalkan potensi otak anak dengan menggunakan alat bantu SEMPOA dan akan mendukung seluruh pembelajaran anak, yang biasa kami sebut Basic for All Learning.)

Aku pakai kata SIP dikarenakan sempoa yang aku ikuti bukan sembarangan. Alias bersertifikat atau sudah terverifikasi.

“Halo El,apa kabar?” tanya admin kursus setelah aku sampai.

“Baik ms” jawabku

Aku langsung duduk dan memainkan ponselku sambil menunggu temanku datang.

“El hari ini temannya Prince,Jesika,Willy,Andrew,Gabriel dan Athala. Gurunya tidak datang hari ini jadi bakal digabung ke kelas kamu” ucap admin kursus. A.K.A ms Caitlyn

“Baik ms” Aku jawab dengan yaa tidak tenang karena sejujurnya aku ga mau satu kelas dengan Athala.

Andrew akhirnya datang. Iya, Andrew adalah teman pertamaku di sempoa ini karena memang dulu kami sama-sama anak baru dan kata orang-orang di kursus ini, dia menyukaiku. Mungkin itu benar terjadi karena sikap dia kepadaku tidak seperti seorang “TEMAN”. Anyways aku masih menunggu sepupuku Gabriel. Iya, nama kami mirip. Gabriel dan Gabriella,itu karena kami sepupuan dan orang tua kami cukup dekat. Makanya nama kami mirip.

Sudah pukul 2 siang dan semua anak sudah kumpul dan akan pergi ke kelas masing-masing.

“Jesika, tunggu. Bareng kita” teriakku sambil memanggil dia
“Hayuu” jawabnya

Sesampainya di kelas aku langsung mengambil posisi di ujung dan mengajak Jesika duduk di sebelahku. Biasanya yang duduk di sebelahku kalau ga Jesika ya Gabriel. Namun aku belum melihat penampakan Gabriel jadi ya sudahlah. Mungkin dia telat.

1 jam berlalu di kelas kami. Aku tetap tenang dan seperti sok kul.

KEDUBRAK !!!

Satu kelas kaget dengan suara itu. Ternyata itu suara dari ulah Andrew dan Willy. Mereka sedang bermain dan mungkin Andrew tidak sengaja mendorong kursi Willy hingga terjatuh dan seperti jungkir balik.
“Kalian kenapa si dari tadi ribut terus. Caper ya?” ucap Athala seperti kesel

“Tadi mereka ngobrol terus Willy bilang bakal deketin El terus Andrew ga terima. Didorong deh kursi Willy.” jawab prince yang dari tadi cuman mendengar obrolan mereka tapi tidak ikut serta dalam kejadian tersebut.

“Hadehh, pelajaran ini bikin pusing. Gosah nambah sakit kepala tolong wahai monyet-monyet” teriakku dengan kesal.

“Buset el?” ucap jesika seperti kaget

Begitu juga dengan Athala yang sepertinya shock setelah aku ngomong begitu. Tapi apa yang salah dari ucapanku???

“Ngapain kalian liat-liat?” tanya ku dengan jutek

“Gpp el” jawab Athala dengan lembut

HAH? APA APAAN? SEORANG ATHALA MEMBALAS PERKATAAN GW? SELAMA INI DIA SANGAT CUEK KEPADAKU. Agak shock tapi gpp, setay seteronk.

Anyways pelajaran dilanjutkan dan pukul 4 sore waktunya pulang. Namun karena kebetulan kami lama di jemput, kami memutuskan untuk bermain bola beracun. Sebenarnya yang main cuman aku,Jesika,Prince,Andrew dan Willy. Tapi entah kenapa,Athala ingin ikut bermain. Ga bisa nolak jadi ya sudahlah.

“Siapa yang jaga?” tanya andrew
“Aku aja” usul Athala

Fuck why him…

Mau gimana lagi. Athala lah yang jaga duluan. Kami bermain sampai satu persatu di jemput dan seperti biasa,sisa aku dan Athala yang belum di jemput. Karena teman kami sudah pada pulang,kami pergi ke lobby depan.

“Kalian selalu lama di jemput. Barengan pula itu. Jangan-jangan kalian jodoh” ucap ms caitlyn

“Jangan gitu ms. Athala kan suka sama Cindy” ucap salah satu murid disitu

Cindy…

“Heh diam kau” teriak Athala

“Berarti Athala lagi suka sama seseorang…” ucapku dalam hati

━━━━━━❂━━━━━━━━━━━━
Ada saran ga guys? Takut kalian pada
gasuka sama ceritanya :( Takut alurnya ga nyambung.
━━━━━━❂━━━━━━━━━━━━

Can We Have Season 2 (?) || ON GOINGWhere stories live. Discover now