Daddy issue

342 54 0
                                    

Dalam sebuah rumah besar. Terdengar suara keras, sangat keras sehingga dapat didengar di luar.

Sebuah benda panjang dan kurus namun sangat menyakitkan itu, mencabik dan membuat suara lebih keras lagi.

Benda itu sekali lagi mendarat pada tubuh pemuda yang dipenuhi berbagai luka. Pemuda itu hanya bisa terdiam dan tidak bisa lagi meneteskan air matanya.

Pemuda itu hanya terdiam di tempat ia berdiri sambil di cabik-cabik oleh ayahnya. Tidak ada penyerangan, sama sekali tidak menghindar.

Hanya menutup matanya dan berharap hukumannya akan segera berakhir. Sungguh dia sangat lelah sekarang.

Seakan Dewi Fortuna mengabulkan permohonannya. Ayahnya berhenti.

"Saya kecewa mempunyai anak tak diuntung sepertimu, kenapa kamu tidak meninggal saja?" Kata terakhir dan ditekan itu, membuat hati pemuda itu sekali lagi hancur mendengarnya.

Dan tanpa menyembuhkan luka anaknya. Ayah yang tidak bisa dibilang ayah itu pergi dari ruang tamu. Meninggalkan pemuda yang langsung menjatuhi dirinya di lantai dingin.

Pemuda itu sudah lelah menangis lagi. Rasanya ia ingin pergi jauh dari rumahnya, dan membuat lembaran hidup baru.

Disaat pemuda itu sedang merenungi nasibnya, datanglah sosok wanita tinggi. Menghampirinya dan duduk di depan pemuda itu.

Wanita cantik itu memeluk pemuda itu sangat erat, seakan tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Ethan, kamu jangan menangis. Ayahmu seperti ini karena dia menyayangimu." Kata wanita itu atau ibu dari pemuda itu.
Ibu itu mengelus pelan rambut anaknya.

"Ethan anak bunda yang kuat kan?"

Ethan mengangguk pelan atas pertanyaan dari ibundanya.

"Iya..Ethan anak kuat, bunda.."

Wanita cantik itu tersenyum akan penuturan anaknya. Ia menjadi tidak tega untuk meninggalkan anaknya di rumah bagai neraka ini.

"Bagus, bunda pergi sebentar dari rumah karena urusan perusahaan di luar negeri."

"Bunda mempunyai dua permintaan untuk Ethan. Satu, kamu harus selalu menuruti kata ayahmu. Dan kedua saat umurmu sudah menginjak usia 20 tahun, kamu pergi dari sini."

"Pergi..kemana?"

"Tempat rumah bunda. Kamu aman disana."

Ethan hanya mengangguk, ia tidak mengerti kenapa ibunya mengatakan hal seperti itu.

Dan sosok wanita cantik yang berperan menjadi ibunya sekaligus pahlawannya. Pergi selama-lamanya dari rumah itu. Dan Ethan mulai tidak mempercayai kata 'janji'.

Kini Ethan sudah menginjak 17 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Ethan sudah menginjak 17 tahun. Ia berada di bangku SMA-nya. Cukup lama untuk menginjak usia 20 tahunnya.

Ethan tumbuh menjadi anak berandalan dan sering mengonsumsi narkoba. Para murid di sekolahnya tidak menyukai dan takut pada Ethan.

Mereka menganggap bahwa Ethan adalah monster.

Tetapi tidak dengan pemuda yang bernama Kevin Yoon. Kevin melihat Ethan sebagai teman sesama nasib.

Dan berawal disini, kehidupannya dimulai bersama Kevin.

_____________________________

Crackpair gais, tapi aku suka!
Lee Heeseung as Ethan Lee.

Yoon Jaehyuk as Kevin Yoon.

Happiness | HeeHyuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang