Chapter 4: Positif

83 7 0
                                    


"Testpack?" Tanya Tata kaget

"Tadinya gue beli buat jaga – jaga doang, ini udah hampir sebulan, bukan gak mungkin kan lo hamil?" Tata menjelaskan "Tapi setelah liat lo mual cuman gara – gara cium saos kacang..." lanjutnya

"Kemungkinan besar gue hamil..." Gue melanjutkan

Gue pun dengan gemetar mengambil testpack itu dari tangan Jia, kemudian membaca instruksi di belakang

"Kalo positif gimana?...." Tanya gue ke mereka berdua sambil menggigit bibir

"Ya gimana lagi? Gak mungkin lah lo aborsi!!"

Gue dan Jia serentak memukul belakang kepala Tata

"Gila lo ya!!, Ya gak mungkin lah!!"

Sambil mengusap belakang kepalanya dia berkata

"Ya emang gue bilang apa!!! Kan gak mungkin lo aborsi!! Salah nya dimana coba?"

"Ohh... hehehe, salah denger berarti" Gue cengengesan

"Minta maaf lo Ji, Lo juga mukul Tata" Sambung gue gak mau disalahin sendiri

"Iya – Iya maaf ya Ta... Gue juga salah denger hehehe..."

Gue pun masuk kekamar mandi dan mengikuti instruksi cara penggunaan. Setelah selesai, gue keluar.

Posisinya sekarang Jia, Gue dan Tata di ujung ranjang

"Kalo positif, mau gak mau, Genta harus tau" Ujar Jia

"Iya... lo juga musti bilang tuh cowok buat tanggung jawab!!" Ujar Tata "Emang siapa sih cowok nya?" Sambung Tata

"Adalah... anak pemilik hotel tempat Dennis rayain Ultah" Jawab Gue

"Gimana ceritanya? Tanya Jia

Akhirnya gue pun cerita kronologisnya malam itu

Setelah selesai cerita, alarm bunyi menandakan waktunya melihat hasil dari testpack tersebut.

Huhhhhhh

Setelah menghela napas beberapa kali gue pun mengambil nya dan melihat hasilnya

Pregnant

Kata itulah yang tertulis di testpack yang digital, kkemudian gue mengambi yang satu lagi...

Garis dua

"Gimana?" Tanya Tata

"Positif" Jawab gue, dengan mata mulai berkaca – kaca

"Yaudah gak papa, ada kita kok, nanti gue bantu bilang ke Genta.. pokoknya lo harus inget mau gimana pun jadinya nanti, kita bakal selalu ada buat lo"

"Makasih yaa..." Ucap gue sambil meluk mereka berdua

"Iya sama – sama, kita kan sahabat, sahabat harus ada baik susah maupun senang" Ujar Tata

"Tumben lo bijak Ta" Ejek Jia

"Ah tau ah" Tata melepas pelukannya

"Emang harus banget ya bilang ke Kak Visco??" Tanya gue

"Ka, mau lo gak kasih tau, Genta tetep bakalan tau, entah dari gue, karena gelagat gue yang lagi nyembunyiin sesuatu, atau bahkan dari lo sendiri!, dia bakal nyadar ada yang kita sembunyiin , akhirnya pasti dia maksa kita kasih tau. Kalo kita gak kasih tau pasti dia bakal cari tau sendiri. Lagian emang lo mau boongin Genta?" Ucap Jia panjang ebar

Gue cuman menggeleng karena gue emang gak bisa boong ke kak visco, tuh orang udah kayak pendeteksi kebohongan kalo menyangkut gue sama Jia

"Lo mau kasih tau siapa dulu?" Tanya Tata

Me & Mr.CEOWhere stories live. Discover now