kisah seorang Kim taehyung dan sekertaris imutnya. akankah keimutan sekertarisnya itu bisa membuat kim taehyung yang kejam dan angkuh meluluh?
penasaran dengan kelanjutannya silahkan baca dan jangan lupa vote and komentar gaess
dan maafkan jika ada...
keesokan harinya jungkook sangat ceria dan bahagia karena telah di terima di perusahaan yang besar
"aku harus semangat bekerja keras untuk membiayai hidupku sendiri dan aku harus terus berjuang " ucap Jungkook meratapi nasibnya setelah kepergian orang tuanya
Jungkook yang sejak umur 15 tahun hidup sendiri dan sebatang kara, setelah kejadian kecelakaan Kereta yang merenggut nyawa kedua orang tuanya itu Jungkook sangat trauma untuk menaiki kereta.
sungguh malang nasibnya namun semangat nya untuk hidup dalam kesendirian ini tidak membuat Jungkook menyerah, dia selalu belajar sungguh sungguh sehingga dia mendapatkan beasiswa untuk dirinya kuliah. dan sekarang usahanya tidak sia sia bahkan sekarang dia bekerja menjadi sekertaris tuan Kim diperusahaan nomer satu di Seoul perusahaan yang paling besar itu
"aku harus segera berangkat bisa mati aku jika aku terlambat lagi nanti" Jungkook segera berlari menuju halte bus dan berangkat bekerja di hari pertamanya ini
30 menit Jungkook sampai di perusahaan dan segera masuk ke dalam ruang kerja nya
Jungkook yang gembira mulai bekerja dengan semangat dan jangan lupakan senyum yang terus dia perlihatkan itu
jam makan siang, Jungkook berada di kantin kantor untuk makan siang
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"hah rasa laparku hilang" gumam Jungkook sambil mengelus perut ratanya
dan tiba tiba ada suara yang membuat Jungkook kaget
"boleh saya duduk disini" ucap seseorang yang membuat Jungkook membungkuk hormat
"nee silahkan tuan kim" ucap Jungkook sambil tersenyum kepada tuannya yaitu Kim taehyung
hening dan tiba tiba...
"apa kamu sudah selesai makan?" ucap Tae memecahkan keheningan
"sudah tuan, apakah tuan mau makan juga?" kook
"tidak, hanya sekedar minum kopi" tae
"anda boleh menyuruh saya kalau hanya sekedar untuk membuatkan anda kopi tuan" kook
"apakah boleh?" Tae
"dengan senang hati tuan" senyum Jungkook yang membuat Tae juga ikut tersenyum
Benar benar menggemaskan, dan tampa sengaja tuan kim mencubit pipi tembam jungkook
Jungkook yang kaget hanya terdiam dan menatap tuannya penuh tanda tanya
"ah maafkan aku, kamu sangat menggemaskan jungkook" ucap Tae
Jungkook yang dapat perlakuan manis seperti itu hanya merona malu dan membuat pipi tembamnya memerah
"tidak apa tuan" ucap jungkook yang menunduk malu
"apa kamu malu, kenapa pipimu memerah?" tanpa tae sadari dirinya sedang tersenyum yang jarang dia perlihatkan itu
"tuan yang membuat pipiku memerah" ucap Jungkook dan juga sedang tersenyum kepada tae
