Peringatan!!! Diperuntukkan usia 18+, terdapat unsur kekerasan dan adegan dewasa.
****
Lizzie Elmer harus menghadapi kenyataan.
Ibunya mati bunuh diri dan ayahnya kabur karena terjerat hutang dengan angka yang begitu banyak.
Kini para penagih menero...
Lisa mencari Lizzie di sekeliling istal kuda, tiba tiba ia terkejut melihat Will keluar dari gudang jerami di belakangnya ada juga Lizzie orang yang sedang di carinya.
Lisa menunduk memberi hormat. Jadi rumor yang beredar benar, bahwa Nona Lizzie memiliki hubungan tersembunyi dengan Tuannya.
"Kumpulkan semua pelayan di ruang tamu."
"Baik Tuan." Lisa bergegas pergi mengumpulkan para pelayan di mansion.
Mengapa jadi seperti ini. Lizzie tidak pernah menyangka, untuk pertama kalinya mau tidak mau menjalin hubungan dengan seorang pria. Dan pria itu adalah majikanya sendiri. Pria yang menolongnya.
Walaupun ia memiliki hak untuk memilih pasangan sendiri. Lizzie tidak dapat menolak karena merasa masih berhutang budi pada Will.
Tenang lah Lizzie kau sudah dewasa jangan terlalu naif..
Lizzie berusaha menenangkan dirinya. Bukan kah wajar pria dan wanita menjalin hubungan an kekasih. Diluar sana wanita seumuran Lizzie banyak yang melakukanya.
Apakah ini keberuntungan untuknya? Atau mungkin sebaliknya?
***
Setelah Will mengumumkan bahwa Lizzie sekarang menjadi wanitanya. Suasana hening meliputi ruang tamu. Para pelayan tidak berani berkomentar. Hanya diam menunduk dan mengiyakan perintah tuannya.
Lizzie merasa tidak enak hati. Bagaimana pun juga ia pernah bekerja bersama dengan mereka tetapi sekarang mereka pun tak berani berbicara sembarangan dengan Lizzie dan harus menjaga sikap.
Kamar Lizzie di pindahkan pada bagian barat mansion ini, bersebelahan dengan kamar Will.
Lizzie mendapatkan kamar barunya lebih luas tiga kali lipat dari kamar yang ia tempati sebelumnya. Perabotan dan furniture mahal terpasang rapi tampak mewah menghiasi kamar. Lantai nya pun dilapisi karpet lembut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bukankah ini sedikit berlebihan? Lizzie hanya memiliki sedikit barang. Kamar ini terlalu besar untuk nya.
Pemandangan nya pun jauh lebih indah dilihat dari sini. Ada pintu penghubung antara kamar nya dan kamar Will. Tetapi Lizzie memastikan bahwa pintu nya akan selalu ia kunci. Agar Will tidak akan masuk ke kamarnya tanpa ijin.
Sekarang Lizzie memiliki pelayan pribadi. Will memilih Amily untuk melayani nya karena mereka tampak dekat.
Will tidak akan membiarkan Lizzie bekerja. Bahkan urusan pribadi pun seperti mandi meminta agar pelayan mengurusinya. Will begitu memanjakan Lizzie. Membelikan segala keperluan nya, termasuk gaun baru dan perhiasan.
"Air hangatnya sudah siap Nona.." Amily menyiapakan handuk dan pakaian baru untuk Lizzie.
Lizzie masuk kedalam bathup besar berisikan air hangat yang diberi wewangian. Tubuhnya terasa rileks. Tidak disangka hidupnya jadi seperti ini. Walaupun mungkin ini hanya sementara sampai Will bosan kepadanya. Lizzie berusaha menjalaninya. Ia tidak terlalu berharap bahwa hubungannya dengan Will akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
Setelah mandi Amily membantu nya mengenakan pakaian dan menyisir rambut Lizzie yang panjang.
"Aku tidak pernah menyangka akan melayanimu nona.. Kau tampak lebih cantik dengan gaun baru. Pantas saja tuan Will menyukaimu."
"Ya, aku merasa seperti Cinderella dalam sekejap.."
"Bagaimana anda bisa bertemu dengan Tuan Will nona, mengapa sebelumnya anda menjadi pelayan.."
Haruskah Lizzie menjawab pertanyaannya. Amily segera sadar diri pertanyaan nya terlalu jauh.
"Maafkan aku Nona! Aku telah lancang bertanya terlalu jauh kepadamu!"
Sebenarnya Lizzie juga butuh teman untuk bercerita. Tapi tidak untuk sekarang. Ia belum siap untuk menceritakan masa lalu nya.
"Tidak apa apa, aku tahu ini begitu tiba-tiba lain kali aku akan bercerita.. Malam ini Bibi Lisa membuat menu makan apa? Bolehkah aku membantu memasak?"
Lizzie mengalihkan pembicaraan.
"Nona tidak boleh melakukan pekerjaan pelayan. Tuan Will melarang kami memberikan pekerjaan kepada anda. Cukup menunggu di kamar saja Nona. Ibuku membuat chicken stick dengan saus coklat, lalu sup asparagus, Nona pasti suka!"
Amily melanjutkan menyisir rambut Lizzie sambil berceloteh riang.
Pasti sangat membosankan tidak melakukan pekerjaan apa pun disini. Lizzie bertekad ia akan tetap melakukan pekerjaan ringan nanti.
Ia perlu berbicara lagi pada Will.
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.