Bagaimana jika seorang penyihir dapat mengubah seluruh alur cerita?
Bagaimana seorang putri berani membuat perjanjian dengan iblis?
Kenapa seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri?
Fanfic ini akan memberitahu segalanya, tentang apa yang se...
Claudia bangun awal untuk bersiap - siap acara debutante nya dan benar saja ada 8 pelayan yang masuk kekamar Claudia dan terutama viona yang sebagai pelayan pribadinya Claudia
"Tuan putri ayo bersiap - siap!" Ucap viona
Claudia hanya mengangguk dan menerima pelayanan dari para 8 pelayan tadi
"Bawa air mawar nya!"
"Minyak aroma nya!"
"Kelopak bunga juga!"
Kemudian para pelayan memijit Claudia agar tidak bengkak
"Anda harus tidur satu jam dulu tuan putri"
"Siapkan gaun tuan putri!"
"Dimana tiara tuan putri!"
"Ambil parfum disana!"
"Heels tuan putri juga!"
'debutante seorang putri raja merepotkan juga ya..' batin Claudia
Setelah lama Claudia bersiap - siap, akhirnya maha karya pelayan istana obelia menyelesaikan tugasnya
"Bagaimana?" Claudia bertanya
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Anda sudah sangat menawan tuan putri" ucap Viona
"Kami sudah mengeratkan tiara tuan putri agar tidak jatuh" kata seorang pelayan
"Hari ini tuan putri akan menjadi pusat perhatian seluruh obelia" ucap pelayan yang lainnya
"Generasi obelia yang kali ini akan di kenang di buku sejarah pasti!" Ucap pelayan yang lainnya
"Terimakasih atas kerja keras kalian, aku sangat tidak sabar dengan orang baru yang berada di luar istana" Claudia berterima kasih dan tersenyum untuk para pelayan
Claudia keluar dari ruangan nya dan tepat di sana terlihat lah Edward yang sedang menunggu Claudia
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sc : pin
Edward memandang Claudia dari atas hingga bawah, dia terpukau dengan penampilan Claudia saat ini
