2

1.2K 82 16
                                    

"Hoaaamm.... Haaahhh.. Sudah pagi saja.. "-Ace

Ace, pemuda tampan yg baru saja terbangun dari tidur nya yg lelap, mau tak mau ia harus terbangun karena ia harus berangkat kerja

Di liriknya pemuda manis berambut pirang yg ada di sampingnya, wajah nya damai sekali jika tertidur, Ace tersenyum tipis lalu mengecup lembut puncak kepala si pirang yg bisa kita sebut saja namanya sabo

Ace lalu memasangkan sesuatu di jari manis si pirang lalu pergi meninggalkannya ke kamar mandi, bersiap untuk berangkat kerja

.
.
.
.

" sabo.. Aku berangkat dulu.. Aku akan sarapan di kantor saja ya.. Kau jangan lupa makan.. "-Ace

Bisik nya pelan di kuping sabo yg di sahut dengan gumangan kecil

Ace bisa memaklumi itu karena semalam ya.. Mereka melakukan hal yg membuat sabo tepar sekarang

Ace mengecup lembut bibir tipis nanti manis yg sudah menjadi candu baginya itu lalu menaikkan selimut menutupi hingga leher sabo

" aku berangkat ya, dah dear"-Ace

"Hmm... Ya... "-sabo

Ace pun keluar dari rumah dan menuju kantornya menggunakan mobil sedan berwarna hitam kesayangannya, menjauh dari rumah

.
.
.
.

Matahari sudah tinggi sementara itu sabo baru saja bangun dan turun dari kasurnya, tubuhnya masih terasa pegal dan nyeri di mana mana, banyak sekali bekas tanda cinta yg Ace berikan di seluruh tubuhnya

Sabo berjalan pelan menuju kamar mandi sambil menahan sedikit nyeri di bagian bawahnya bahkan ada sedikit sisa cairan putih yg mengalir dari bawahnya

Perlahan sabo masuk ke dalam bathtub yg sudah ia isi dengan air hangat, ia menghela nafas panjang berusaha merilekskan otot otot nya yg tegang

Sabo menutup matanya perlahan, merasakan hangat nya air menyelimutu seluruh tubuhnya

Ia dan Ace sudah berpacaran selama 4 tahun, dan itu bukan waktu yg singkat bagi mereka berdua, sekarang mereka tinggal berdua di rumah Ace yg bisa di bilang cukup besar, namun tak terlalu besar juga

Hari hari mereka habiskan bersama tak ingin di pisahkan

Beberapa menit sabo berendam di dalam bathtub ia tanpa sadar hampir tertidur

Ia pun keluar dari dalam bathtub dan mengambil sabun, saat ia mengulurkan tangannya ia baru sadar ada sesuatu yg melingkari jari manis tangan kiri nya

Sebuah cincin berwarna silver dengan indahnya melingkari jari manis sabo

Untuk beberapa saat ia masih diam, berpikir sejenak, apa tangannya berganti? Atau apa???

Sabo pun mencubit tangannya itu, sakit

Matanya membesar, detik berikut nya ia sudah berteriak menyerukan nama kekasih nya

"... AAAAAAAAAA!!!!!! ACEEE!!!!!!!!!!!!"-sabo

.
.
.
.
.
.

" ah iya, trimakasih.. Oi marco pesan kan aku kopi satu, aku ingin mengantar kan berkas ini ke lantai atas dulu"-Ace

"Ah baiklah"-Marco

Ace pun memasuki lift menuju lantai atas untuk mengantarkan berkasnya

Selesai mengantarkan berkas rencananya ia ingin langsung makan siang tapi ponsel nya tiba tiba berbunyi mengeluarkan nada dering panggilan lagu kesukaannya

Lekas ia langsung merogoh ponsel nya yg ada di saku lalu melihat nama pemanggil

Ternyata kekasih nya, ia susah senyum senyum gak jelas saat tau kekasihnya itu menelfon, ia pun menerima panggilan itu

" ekhem.. Moshi mo-"-Ace

"Ace!!!! Ini cincin siapa?!?!! Kau menukar tangan ku?!?!!!"-sabo

Ya saat panggilan terhubung sabo langsung menanyainya dengan nada tinggi, sepertinya ia panik

Ace mengusap kupingnya yg terasa berdenging lalu tertawa pelan

" ppff-- haha.. Pulang nanti.. Akan ku bawakan bunga dan kue ya.. Kita rayakan kecil kecilan saja, lalu besoknya kita ke jalan jalan, ok?"-Ace

Beberapa saat Ace tak mendengar suara sabo, tiba tiba justru terdengar isakan kecil dari sabo di ujung telfon

"Hiks.. Sialan kau... Aku hampir terkena serangan jantung tadi.."-Sabo

" hahaha maaf maaf.. Emang begitu niat ku, karena cara berlutut dan memberikan cincin itu sudah terlalu sering banyak org lakukan.. Dan lagi aku juga bingung, jadi ku putuskan begitu saja, hahaha maaf sabo maaf"-Ace

"Hiks.. Trimakasih... "-sabo

" kau menangis? "-ace

" tidak!!!! Sudah sebaiknya kau kembali bekerja saja, a aku akan menyiapkan sesuatu"-sabo

"Baiklah baiik, tunggu aku pulang ya.. "-Ace

" pasti.."-sabo

"Aishiteru.. Anata.. "-Ace

"Hentikan ace!"-sabo

" hahaha oke okee kau ini, ja naa"-Ace

"Unn.. Aishiteru mou.. "-sabo

Dan panggilan terputus, lebih tepatnya di putus sepihak oleh sabo

Ace tertawa pelan memaklumi sikap sabo yg kadang mau di ajak romantis kadang juga jadi tsundere

Dan ya, sejak hari itu mereka resmi bertunangan

PinkRabbit~

PinkRabbit~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art credit to the all artist-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art credit to the all artist-

AceSabo Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang