"Hoaaamm.... Haaahhh.. Sudah pagi saja.. "-Ace
Ace, pemuda tampan yg baru saja terbangun dari tidur nya yg lelap, mau tak mau ia harus terbangun karena ia harus berangkat kerja
Di liriknya pemuda manis berambut pirang yg ada di sampingnya, wajah nya damai sekali jika tertidur, Ace tersenyum tipis lalu mengecup lembut puncak kepala si pirang yg bisa kita sebut saja namanya sabo
Ace lalu memasangkan sesuatu di jari manis si pirang lalu pergi meninggalkannya ke kamar mandi, bersiap untuk berangkat kerja
.
.
.
." sabo.. Aku berangkat dulu.. Aku akan sarapan di kantor saja ya.. Kau jangan lupa makan.. "-Ace
Bisik nya pelan di kuping sabo yg di sahut dengan gumangan kecil
Ace bisa memaklumi itu karena semalam ya.. Mereka melakukan hal yg membuat sabo tepar sekarang
Ace mengecup lembut bibir tipis nanti manis yg sudah menjadi candu baginya itu lalu menaikkan selimut menutupi hingga leher sabo
" aku berangkat ya, dah dear"-Ace
"Hmm... Ya... "-sabo
Ace pun keluar dari rumah dan menuju kantornya menggunakan mobil sedan berwarna hitam kesayangannya, menjauh dari rumah
.
.
.
.Matahari sudah tinggi sementara itu sabo baru saja bangun dan turun dari kasurnya, tubuhnya masih terasa pegal dan nyeri di mana mana, banyak sekali bekas tanda cinta yg Ace berikan di seluruh tubuhnya
Sabo berjalan pelan menuju kamar mandi sambil menahan sedikit nyeri di bagian bawahnya bahkan ada sedikit sisa cairan putih yg mengalir dari bawahnya
Perlahan sabo masuk ke dalam bathtub yg sudah ia isi dengan air hangat, ia menghela nafas panjang berusaha merilekskan otot otot nya yg tegang
Sabo menutup matanya perlahan, merasakan hangat nya air menyelimutu seluruh tubuhnya
Ia dan Ace sudah berpacaran selama 4 tahun, dan itu bukan waktu yg singkat bagi mereka berdua, sekarang mereka tinggal berdua di rumah Ace yg bisa di bilang cukup besar, namun tak terlalu besar juga
Hari hari mereka habiskan bersama tak ingin di pisahkan
Beberapa menit sabo berendam di dalam bathtub ia tanpa sadar hampir tertidur
Ia pun keluar dari dalam bathtub dan mengambil sabun, saat ia mengulurkan tangannya ia baru sadar ada sesuatu yg melingkari jari manis tangan kiri nya
Sebuah cincin berwarna silver dengan indahnya melingkari jari manis sabo
Untuk beberapa saat ia masih diam, berpikir sejenak, apa tangannya berganti? Atau apa???
Sabo pun mencubit tangannya itu, sakit
Matanya membesar, detik berikut nya ia sudah berteriak menyerukan nama kekasih nya
"... AAAAAAAAAA!!!!!! ACEEE!!!!!!!!!!!!"-sabo
.
.
.
.
.
." ah iya, trimakasih.. Oi marco pesan kan aku kopi satu, aku ingin mengantar kan berkas ini ke lantai atas dulu"-Ace
"Ah baiklah"-Marco
Ace pun memasuki lift menuju lantai atas untuk mengantarkan berkasnya
Selesai mengantarkan berkas rencananya ia ingin langsung makan siang tapi ponsel nya tiba tiba berbunyi mengeluarkan nada dering panggilan lagu kesukaannya
Lekas ia langsung merogoh ponsel nya yg ada di saku lalu melihat nama pemanggil
Ternyata kekasih nya, ia susah senyum senyum gak jelas saat tau kekasihnya itu menelfon, ia pun menerima panggilan itu
" ekhem.. Moshi mo-"-Ace
"Ace!!!! Ini cincin siapa?!?!! Kau menukar tangan ku?!?!!!"-sabo
Ya saat panggilan terhubung sabo langsung menanyainya dengan nada tinggi, sepertinya ia panik
Ace mengusap kupingnya yg terasa berdenging lalu tertawa pelan
" ppff-- haha.. Pulang nanti.. Akan ku bawakan bunga dan kue ya.. Kita rayakan kecil kecilan saja, lalu besoknya kita ke jalan jalan, ok?"-Ace
Beberapa saat Ace tak mendengar suara sabo, tiba tiba justru terdengar isakan kecil dari sabo di ujung telfon
"Hiks.. Sialan kau... Aku hampir terkena serangan jantung tadi.."-Sabo
" hahaha maaf maaf.. Emang begitu niat ku, karena cara berlutut dan memberikan cincin itu sudah terlalu sering banyak org lakukan.. Dan lagi aku juga bingung, jadi ku putuskan begitu saja, hahaha maaf sabo maaf"-Ace
"Hiks.. Trimakasih... "-sabo
" kau menangis? "-ace
" tidak!!!! Sudah sebaiknya kau kembali bekerja saja, a aku akan menyiapkan sesuatu"-sabo
"Baiklah baiik, tunggu aku pulang ya.. "-Ace
" pasti.."-sabo
"Aishiteru.. Anata.. "-Ace
"Hentikan ace!"-sabo
" hahaha oke okee kau ini, ja naa"-Ace
"Unn.. Aishiteru mou.. "-sabo
Dan panggilan terputus, lebih tepatnya di putus sepihak oleh sabo
Ace tertawa pelan memaklumi sikap sabo yg kadang mau di ajak romantis kadang juga jadi tsundere
Dan ya, sejak hari itu mereka resmi bertunangan
PinkRabbit~
Art credit to the all artist-
KAMU SEDANG MEMBACA
AceSabo Short Story
Romancesekedar cerita pendek sampingan author pas gabut, tentu dengan ship kesayangan author yaitu AceSabo- silahkan baca-