enam

20 5 0
                                    

Enjoy :)

••

" Gyu, berjanjilah pada nenek kamu akan selalu ingat pesan nenek "

" Nekk.. nenek mau kemanaa "

Seorang anak menangis histeris bersama orang tuanya didepan raga seorang nenek

" Bu.. tolong kuatkan diri ibu, kami belum siap kau tinggalkan bu "

" Anakku, tak ada yang kekal didunia ini, lagipula kita tak bisa melawan takdir bukan "

Sang nenek dengan susah payah melawan seluruh rasa sakitnya demi berpamitan dengan keluarganya

" Biarkan aku menyusul ayah kalian,Nak "

Anak, menantu, dan cucunya makin histeris mendengarnya

" Beomgyu... "

Merasa terpanggil, ia mendekatkan tangannya pada sang nenek

" Nek.. Gyu masih ingin bersama nenek "

" Cucuku sayang, nenek ingin menyampaikan hal penting kepadamu.. Jika kau sudah besar nanti, akan semakin banyak masalah yang kan kau hadapi, kau harus berusaha keluar dari masalah itu nak "

Anak dari nenek tersebut tak kuasa mendengar wasiat sang ibu

" Jika kau bertemu ‘mereka’ yang meminta bantuanmu dan kau terlanjur menyetujuinya, maka berhati hatilah nak, terkadang banyak ‘mereka’ yang berpura pura baik untuk mengambil ragamu bahkan jiwamu "

" Nek.. cukup nek, nenek pasti sakit kan.. jangan bicara lagi nek "

Sang nenek hanya tersenyum

" dan kalian anakku.. tetap saling menyayangi dan jaga cucuku "

lalu raga yang tengah sakit itu dingin pucat dan menghembuskan nafas terakhir dengan senyuman terukir diwajahnya



" NENEKKK!!! "

Beomgyu mengatur nafas dan mengelap keringat diseluruh badannya

" ah.. Tuhann.. mimpi itu lagiii "

ia beralih menatap bingkai dirinya masih kecil berada dipelukan sang nenek

" Gyu kangen nekk "

setelahnya bingkai yang ia pajang di meja sebelahnya terjatuh
Beongyu mematung,apa yang terjadi

" Hai "

" gue lagi kangen sama nenek.. lo bisa biarin gue dulu ga "

" sayangnya enggak, kamu punya janji sama aku "

Rahang Beomgyu mengeras, perkataan neneknya seketika terputar diotaknya, lalu percakapan terakhir dengan makhluk malam itu

" haloo? Gyu? kamu kenapa melamun? "

" gue ga janji bisa bantu lo "

" kenapa Gyu? selama ini kamu selalu bisa bantu makhluk lain? aku benar kan? sedangkan aku? kenapa kamu gak berniat membantuku? "

Beomgyu tak menjawab, ia memilih langsung berangkat ke kantornya dan mengenakan seragam dimobilnya
sementara makhluk tak terima,
ia menjerit keras hingga seisi rumah bergetar dan seluruh makhluk didalamnya ketakutan

••

terima kasih udah mampir~

HOUSE   -  [CHOI BEOMGYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang