Extra Chapter.

1.2K 82 4
                                    

Dia menatap bulan dengan pandangan datar.

Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang memeluknya, rafelyn tersenyum kecil dan mengelus tangan seseorang yang memeluknya.

"Kamu tak ingin kembali? Melihat adikmu dan juga sahabatmu? Dan apakah kamu tak merindukan mereka?."tanya laki-laki itu dengan masih memeluknya.

"Aku juga merindukan mereka. Aku dengar dari bodyguard yang aku tugaskan disana, bahwa mereka masih di korea, erza dan kedua sahabatku merindukan ku, dan mereka menjadi keperibadian yang dingin dan juga datar."jawab rafelyn sambil menatap bulan dengan sorot mata yang sendu.

"Pulanglah. Kita kesana, aku sudah menyiapkan pesawat pribadi milik kita untuk terbang ke korea besok pagi."ucap laki-laki itu sambil melepaskan pelukannya dan menghadap ke arah sang istri.

"Benarkah?"tanya rafelyn dengan tidak percaya dan laki-laki itu hanya mengangguk sambil mengelus kepalanya yang menggunakan hijab.

Rafelyn memeluk sang suami dengan senang. "Terima kasih, razha."gumamnya kepada sang suami.

"Sama-sama sayang."

Ya, rafelyn sudah menikah dengan seorang pria dari arab bernama muhammad razha. Awal bertemu dengan razha ketika rafelyn tiba di arab tepatnya di bandara.

Beberapa jam setelah bertemu dan berkenalan, razha melamarnya dan rafelyn menerima lamaran tersebut, dan setelah itu mereka langsung menikah.

Di dalam Agama Islam, seseorang di larangan berpacaran. Makanya rafelyn langsung menerima lamaran dari razha, di pikirannya. 'Rasa sayang dan cinta akan datang ketika berjalannya waktu, berpacaran setelah menikah. Walaupun aku tak mengenal orang itu, tetapi aku yakin. Allah SWT tak akan mengecewakan aku dan takdir sudah ditentukan oleh yang diatas.'

Pernikahan mereka sudah berjalan selama tiga tahun, mereka sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang berusia dua tahun bernama Muhammad albian alfad.

....

Keesokan harinya, rafelyn dan sang suami juga sang anak sudah rapi dengan pakaian kasual mereka.

Albian di gendong oleh razha. Mereka pun berjalan menuju bandara, di antar oleh supir pribadi mereka.

Beberapa jam kemudian, rafelyn dan keluarga sudah sampai di bandara korea.

Mereka menggunakan mobilnya yang sudah di siapkan menuju mansion rafelyn yang di tinggali sang adik. Sedangkan kedua sahabatnya sudah diberikan oleh rafelyn sebuah rumah di dekat mansion dirinya yang ditinggali oleh sang adik.

Tok
Tok
Tok

Ceklek.

"Siap-pa? Kakak!"ucap erza dengan kaget dan juga bahagia saat melihat sang kakak telah kembali.

Rafelyn mengangguk pelan sambil merentangkan tangannya, erza langsung memeluk rafelyn sambil menangis.

"Hikss kakak kemana aja? Kok nggak ada kabar? Erza tanya bodyguard, bilangnya nggak ada yang tau."ucap erza dipelukan rafelyn sambil menangis.

"Maaf, kakak ninggalin kamu sendirian. Waktu itu kakak lagi pengen sendiri dulu dan kakak nggak mau ada yang ganggu."ujar rafelyn sambil melepaskan pelukannya.

"Oh iya, kenalin mereka adalah suami kakak dan anak kakak."ucap rafelyn sambil melihat kearah razha dan albian.

"Kakak udah nikah? Kok pas pernikahan kakak, erza nggak tau. Ihhh kakak gitu banget!"ucap erza dengan cemberut.

"Iya, maaf deh. Sekarang perkenalan dulu gih."ujar rafelyn menyuruh erza untuk berkenalan.

"Halo om, nama aku erxa putri moon. Adiknya kak elyn paling cakep, salam kenal."ucap erza sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Tapi razha tidak menerima uluran tangan tersebut dan hanya menunduk sedikit sambil tersenyum. "Salam kenal juga, nama saya Muhammad razha. Saya dari arab, mohon maaf karena saya tak menjabat tangan kamu."ucapnya.

Erza langsung menurunkan tangannya dan tersenyum canggung. "Oh, gak apa-apa kok."

"Maklum dek, suami kakak ini anti perempuan dan hanya mau berdekatan dengan kakak, itu juga setelah menikah."ucap rafelyn dan erza hanya memaklumi itu.

Erza menyuruh rafelyn dan keluarga untuk masuk.

"Ayo kak, masuk. Cerita di dalam aja."ucap erza sambil masuk dan di ikuti rafelyn.

Setelah masuk kedalam, rafelyn bercerita kepada sang adik tentang dirinya yang bertemu dengan razha dan juga menikah.

Selama bercerita, albian tidak rewel dan selalu bermain dengan ayahnya.

.....

Rafelyn juga bertemu dengan chenle dan lainnya, terutama memberi salam kepada para penggemar melalui live instagram milik sm.

Awalnya semua kaget karena rafelyn sudah menikah dan memiliki anak, namun mereka tahu bahwa rafelyn butuh kebebasan dan memiliki seorang suami.

Berita itu sudah menyebar keseluruhan dunia dalam sekejap.

Rafelyn dan keluarga hidup dengan tenang, tanpa ada gangguan apapun. Mereka juga menempati mansion milik rafelyn yang dulu ia tinggal.

Hidup bahagia dengan orang yang ia sayang adalah impian rafelyn.

Razha dan rafelyn sudah melihat makam kedua orang tua rafelyn, razha meminta restu.

Razha juga meminta restu kepada kakek rafelyn, ngomong-ngomong kakek rafelyn sudah meninggal dunia sebelum rafelyn pergi dari Korea dan bertemu dengan razha.

.....

END.

I'm a kpop idol udah tamat dan tinggal cerita aldan.

Kalo mau baca cerita aldan, tinggal klik profil.

Byee²

Mohon maaf jika author ada salahh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙄'𝙈 𝘼 𝙆𝙋𝙊𝙋 𝙄𝘿𝙊𝙇 [ 𝙀𝙣𝙙 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang