Tiba tiba aku menjadi pacar dari ketua geng Bonten ini, dan juga adik dari Haitani bersaudara.
- Tokyo Revengers adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh ┗(•ˇ_ˇ•)―→ Ken Wakui
- Gambar yang akan muncul aku ambil dar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haitani-san!!" Teriak Takemichi.
"Hanma... berengsek" Ucapnya sebelum tumbang.
"Sayaaa-chan!!" Teriak Ran, yang berlari ke arah diriku yang sudah terbaring di tanah.
"Sayang" Ucap Mikey, yang masih syok.
"Akhirnya selesai" Ucap Hanma, yang tersenyum.
Aku melihat Mikey, entah kenapa dia diam saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya ini lebih buruk dari dark imflusif.
Tatapan Mikey kosong dan tubuh nya tidak bergerak.
"Ha?!" Tiba-tiba jiwa ku tersedot ke tubuh ku.
Sialan, masa aku merasakan sakit itu juga.
"Uhuk..".
"Imouto" Panggil Ran yang air mata nya sudah mengalir.
"Key.. Mi..key" Ucap ku, yang mencoba menyadarkan Mikey.
"Bertahan lah, aku sudah menelfon ambulan" Ucap Rindou, yang juga menangis.
Ambulan mana yang langsung datang, belum macet nya.
"Maafkan aku" Ucap Wakasa, yang juga menangis.
Sungguh aku sebal melihat nya, yang mementingkan Senju.
Aku mencoba menarik nafasku. "SANO MANJIROO SADAR" Teriak ku, yang tentu nya membuat luka di dada ku tambah sakit.
Sebentar, kan ini posisi nya di jantung.. Kok bisa aku masih hidup?!
"Sayang.." Ucap Mikey yang sadar, dia langsung menghampiri ku dan memegang tanganku.
Jantungku pindah kah? Atau gimana?!
"Aa...". Aku merasakan jantungku berhenti berdetak, nafasku pun langsung berhenti.
Sialan bisa bisa nya, aku malah melihat diriku sendiri, kupikir malaikat maut.
(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Putih, ruang putih yang kini ada di penglihatan ku.
"Sudah kukatakan bukan, takdir ini kejam" Ucap diriku yang lain, yang berbalik dan tersenyum ke arah ku.
Wajah nya masih babak belur saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau yang kejam" Ucap ku kesal.
"Hah?! Kau menyalahkan ku? Kita ini sama tau".
"Beda, kau gila".
"Memang nya kau tidak gila juga? Kau itu versi munafik nya".
"Sorry ya, aku tidak pernah menyakiti orang".
"Izana?".
"Aa.. Aku kan hanya menolak nya".
"Tidak, kau jahat.. Dulu kau sangat menyukai nya.. Kau itu awal nya menyukai Izana.. Hanya saja, Izana meninggalkanmu.. Lalu kau mau membalas nya dengan mendekati adik nya.. Kita ini sama sama jahat".
"Tapi, kau yang merusak mereka".
"Kau kau.. Kita ini sama saja".
"Terserah lah.." Aku merebahkan tubuhku.
"Kenapa kau malah tiduran".
"Kan sudah mati atau aku harus ke neraka?" Tanyaku pada nya.
"Dasar bodoh" Ucap diriku yang lain, dia malah memukul lantai dengan palu Thor.
"Lah?! Dapat darimana kau palu Thor" Teriakku, saat lantai dibawah ku runtuh.
"Dari Author.. Bye bye kau masuk neraka, aku masuk surga" Teriak diriku yang lain dari atas, sambil tersenyum dan melambaikan tangan.