Lost Memory (Mikey And Reader)

1. Time Leap

Plakkk

"Eh?".

'Apa nih? Kok bangun bangun gw nampar ketua geng Bonten.'

Aku mundur selangkah, namun dia menahan tangan ku dan memelukku.

'tunggu sebentar, aku ini siapaaaa'.

Aku teriak di dalam hati.

Aku sungguh tidak mengerti situasi ini.

"Haitani-san?".

Tanya seseorang, aku langsung melihat kearah nya.

Dia Takemichi.

Berarti ini scene dimana mereka bicara dari hati ke hati kan? Apa bukan?.

"Haitani?".

Tanya ku balik ke Takemichi. 

Aku melihat sekelilingku, tidak ada dua kakak beradik itu.

"Hee dia lupa ingatan mikey".

Teriak Takemichi heboh, dia berlari meninggalkan kami.

"Kepala mu baik baik saja?".

Tanya Mikey yang mengusap dahi ku.

Aku melihat darah dari punggung tangan nya.

"Aku baik.. eh".

Seketika pandanganku menjadi gelap dan tubuhku lemas.

Namun tangan Mikey menahan tubuh ku.

"Saya-chan!!".

Teriak Mikey yang perlahan menjadi tidak terdengar lagi.

┐(￣ヘ￣)┌

Suara cicitan burung membuat ku terbangun.

Aku membuka kedua mata ku.

"Haa ternyata mimpi".

Sudah kuduga, mana ada halu ku menjadi kenyataan.

"Apa yang mimpi?".

Tanya seseorang yang membuatku menoleh ke arah kanan.

Aku melihat dua bersaudara Haitani yang sedang duduk sambil mengawasi ku.

"Hee.. kok kalian ada disini?!".

Teriak ku yang tidak santai.

"Adik durhaka.. Otak mu jadi rusak gara gara di pukul Kisaki?!".

Teriak Rindou yang tidak kalah dariku.

"Kisaki masih hidup?! Kok bisa!!".

Aku langsung bangun namun di tahan oleh kedua tangan Ran.

"Aku tau kau bodoh, tapi kau baru sadar dari koma selama tiga hari".

Kata Ran dengan nada lembut, sambil mengusap lembut kepala ku.

Kok dia bisa ya bicara kaya gitu dengan nada seperti itu, tapi marah pun aku tidak bisa.

"Eh kau tidak buruk juga jadi kakak, tidak seperti yang satu nya".

Aku menatap malas ke arah Rindou.