-4 PA -Maraudes Map-

Start from the beginning
                                    

Sebelum [Name] pergi ia mencium kening Harry dan menaruh Flari di atas nakas yang ada disana, membuka pintu Hospital Wings dan berlari melewati para murid hingga sampai di depan pintu ruangan kerja Prof.Lupin. [Name] mengetuk pintu dengan nafas yang terengah langsung menanyakan kenapa Dementor sangat terobsesi pada Harry.

"Karena kengerian yang ada di dalam masa lalu milik Harry. Aku tau kau dan Harry memiliki nasib yang sama hanya saja [Name], Dementor tidak bisa mendektesimu karena kau terlihat bahagia." Prof.Lupin 

Mendengar ucapan yang diucapkan Prof.Lupin mendiamkan [Name], apa yang dikatakan Prof.Lupin benar [Name] selalu mencoba untuk tidak memikirkan masa lalu dan mencoba untuk bahagia karena baginya kesedihan dan tangisan [Name] sangatlah tidak penting untuk perlindungan Harry. [Name] melihat dari mata Flari terlihat Harry yang masih terbaring pingsan, [Name] mengepalkan tangannya erat dan menatap Prof.Lupin untuk mengajarkan [Name] mantra pengusir Dementor.

Prof.Lupin melihat tatapan mata [Name] yang seakan bercahaya di kegelapan dengan warna birunya, disaat itu juga tatapan mata Lesha yang melawan Voldemort saat itu ada pada diri [Name] sekarang. Prof.Lupin mendekat kepada [Name] lalu mengusap kepalanya dan tersenyum pada [Name] bahwa Prof.Lupin akan senang mengajari [Name] mantra pengusir Dementor. 

"Lily, Lesha.. aku rasa harapan kalian berdua terwujud." batin Prof.Lupin 

Keesokan harinya saat kunjungan untuk pergi ke Hogsmeade berikutnya, Harry mencoba lagi untuk pergi menyelinap dengan jubah gaib miliknya. Hanya saja langkah kaki di atas salju saat melewati Fred dan George terlihat oleh mereka lalu menyeret Harry untuk ke suatu tempat, dan disana Fred dan George memberikan Peta Perompak pada Harry.

Fred dan George mengatakan bahwa peta ini dapat memberitahu dan menunjukkan rahasia di Hogwarts, bahkan Harry dapat melihat nama [Name] dan juga dengan Hermione dan Ron berada di Hogsmeade. Dengan Harry yang melihat peta ini Harry semakin bersungguh sungguh untuk membunuh Sirius Black, Saat mereka kembali dalam kunjungan Hogsmeade. Hagrid memberitahukan kepada mereka bahwa Buckbeak akan dijatuhi hukuman mati tidak lama lagi.

"Harry seperti menyembunyikan sesuatu dariku." batin [Name] 

Malam harinya [Name] berpura tertidur diatas ranjangnya tetapi melihat apa yang dilakukan Harry dengan sihir matanya. Benar saja Harry sedang melihat lihat peta perompak sambil memakan coklat yang ada di tangannya. [Name] tersentak karena Harry beranjak pergi dari asrama Gryffindor dan seperti mencari sesuatu yang ada di peta perompak yang Harry pegang, [Name] yang mengikuti sambil menyamarkan suhunya melihat nama Peter yang sedang Harry ikuti.

"Aku seperti merasa ada yang mengikutiku." Harry 

"Maafkan aku Harry tapi ini adalah tugasku." batin [Name] 

Nama Peter dalam peta yang dipegang Harry semakin mendekat kearah mereka berdua [Name] sudah berdiri didepan Harry, hanya saja tidak ada satupun manusia yang muncul sedangkan nama Peter sudah melewati Harry. Nama [Name] tidak ada ? tentu karena darah Ashley, setelah itu Prof.Snape muncul dan memarahi Harry hanya saja omelannya terhenti karena adanya Prof.Lupin yang datang dari arah yang sama.

Prof.Lupin memeriksa peta yang dipegang Harry tapi Prof.Lupin mengatakan bahwa peta ini hanyalah sebuah Parkemen Lelucon. [Name] yang ada disana dengan menyamarkan suhunya memasang wajah datar pada Prof.Lupin, [Name] tau bahwa Prof.Lupin mengetahui bahwa peta yang dipegang oleh Harry asli hanya saja Prof.Lupin seperti melindungi Harry. Dipagi harinya [Name] yang masih mengantuk telah ditarik oleh Harry untuk keruangan Prof.Lupin

Karenanya [Name] yang masih mengantuk Harry berjongkok didepan [Name] dan berkata agar [Name] untuk memeluk leher Harry. [Name] yang masih belum terkumpul nyawanya mengikuti perkataan Harry, Harry menangkup kedua kaki [Name] dan menggendongnya ala Piggy Back sampai keruangan Prof.Lupin untuk melakukan kelas private. 

Selama Harry menggendong [Name] Harry tersenyum melihat wajah [Name] yang tertidur di atas bahu kirinya, para murid yang melihatnya ada yang suka dan tidak suka. Cedric yang melihat [Name] digendong oleh Harry tersenyum kecil melihatnya karena mengingat saat ia dan [Name] masih kecil saat [Name] sangat suka digendong oleh Cedric. Sesampainya Harry dan [Name] yang masih digendong oleh Harry di ruangan Prof.Lupin, ia tersenyum kecil melihat Harry yang menggendong [Name].

"Bangunlah [Name] kasian Harry." Prof.Lupin 

[Name] dengan sedikit membuka matanya dan tersentak karena ia digendong oleh Harry, [Name] melompat turun dari gendongan Harry lalu terjatuh karena pusing dikepalanya. Harry dan juga Prof.Lupin membantunya berdiri dengan tertawa kecil yang ditampilkan lalu [Name] duduk sambil menahan malu dengan satu buah coklat yang ada ditangannya. Prof.Lupin menjelaskan kepada Harry dan [Name] bahwa Expecto Patronum membutuhkan kenangan indah yang sangat kuat.

Lupin menjelaskan kepada Harry dan [Name] bahwa Expecto Patronum membutuhkan kenangan indah yang sangat kuat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PROTECTOR  (Harry x Reader)Where stories live. Discover now