•••==•••==•••

Hari kedua training camp, pagi-pagi buta semua Tim VBC bangun lebih awal untuk joging bersama keliling komplek selama 10 menit.

Awalnya sih 10 menit, berhubung Hinata dan Kageyama terlalu bersemangat lomba sendiri, mereka berdua jadi tersesat. Menyebabkan tim lainnya tidak bisa melakukan pemanasan bersama karena harus menunggu mereka berdua.

"Tsukishima, tolong cari mereka" pinta Pelatih Ukai

"Gamau" tolak Tsukishima mentah-mentah, dia paling tidak suka disuruh untuk mencari 2 gagak bodoh itu.

Menurutnya, salah mereka sendiri terlalu heboh, kenapa harus dia yang repot mencari mereka? Lagipula sudah 2 kali kejadian sama terulang lagi dan dia juga yang mencari mereka.

"Sama aku" sahut Kuroo - dia hanya ingin menggantikan Kenma yang mau nekat mencari Hinata sendirian.

"Gamau" tolak Tsukishima kedua kalinya.
"Tsukishima" timpal Daichi sambil tersenyum dengan kedua tangannya bersidekap didepan dada. Aura menyeramkan menembus atmosfer pertahanan Tsukishima.

Mau tidak mau Tsukishima harus mencari 2 temannya itu. "Iya iya, bawel" katanya sambil lari menjauh disusul oleh Kuroo dari belakang.

•••==•••==•••

Sedangkan biang kerok yang selalu membuat masalah dan merepotkan orang lain itu malah keasyikan sendiri makan dan minum jajanan dipinggir jalan; yang tempatnya berlawanan dari rute joging mereka.

Bahkan dengan jujur Kageyama bilang, "kita sengaja lewat sini karena liat jajanan ini"

Cukup untuk Tsukishima bersabar - kali ini dia menjewer dua akar masalah itu kembali ke tempat training camp. Tidak peduli jika nantinya dia diomeli oleh Kaptennya yang penting rasa kesalnya terbalaskan. Dan siapa sangka justru Kaptennya berpihak padanya.

"Jam sarapan masih setengah jam lagi, tapi kalian seenaknya makan jajanan saat joging. Kalau kalian sakit perut dan tidak bisa bermain aku tidak akan bertanggungjawab" cerca Daichi menceramahi adik kelasnya itu.

"Maafkan kami" ucap mereka berdua bersimpuh didepan Daichi, menundukkan kepala dengan rasa penyesalan yang teramat sangat.

"Mending dihukum aja sih, biar jera" usul Tsukishima, ada yang setuju dan tidak setuju dengan usulannya. Akan tetapi sang Kapten lah yang tetap berhak memutuskan.

"Sepertinya memang harus dihukum" final keputusan Daichi - dia pergi ke hadapan Takeda-sensei untuk meminta izin memberikan hukuman pada 2 adik kelasnya. Takeda-sensei menyetujuinya.

"Baiklah, sudah kuputuskan hukuman untuk kalian berdua" ucap Daichi dengan tegas, "kalian tidak boleh ikut latihan hari ini sampai jam makan siang"

"APAAAA?!" seru Kageyama dan Hinata serentak, mereka tidak setuju dengan hukuman itu. Mereka lebih baik dihukum tidak makan siang dibandingkan tidak ikut latihan.

Mereka memohon-mohon agar diganti hukumannya, sayang nya Daichi tetap teguh dengan keputusannya.

Bahkan Pelatihnya pun tidak bisa memberikan keringanan. Mau tidak mau mereka harus menerimanya. Tim lain yang menonton hanya tertawa melihat ketidakberdayaan mereka berdua, dan ini adalah keberuntungan tim lain karena latihan kali ini tidak ada duo maut.

"Kalau kayak gini gak bisa latihan bareng Kenma, dong" galau Hinata mengingat dirinya sudah membuat janji akan latihan bersama Kenma.

"Gapapa kok, nanti jam makan siang kita latihan bareng" sahut Kenma yang kebetulan menguping - duduk di samping Hinata sama-sama melihat anggota tim yang sedang pemanasan.

"Kenma, kenapa kau disini?" Tanya Hinata
"Lagi capek, pengen istirahat" jawab Kenma santai

"A-no, Kenma-san," sapa Kageyama, "nanti, aku boleh ikut latihan bareng?" Tanyanya dengan wajah yang dalam pandangan Kenma sangat memaksa dan menakutkan.

"Jangan kayak gitu ekspresimu!" Protes Hinata memukul wajah Kageyama, "Kenma bisa salah paham"

Kageyama meminta maaf dan dijawab dengan baik oleh Kenma. Dia sendiri tidak masalah jika dia juga ikut latihan bersamanya dan Hinata. Walaupun dia sadar kalau tidak sehebat Kageyama. Aneh memang, orang berbakat seperti Kageyama ingin latihan bersamanya? Mimpi apa dia semalam?

"Kenma! Waktunya kita bertanding!" Panggil Yaku-san.

Agak berat hati Kenma meninggalkan sahabatnya. Dia juga ingin dihukum seperti Hinata biar dia bisa bermain game sepuasnya tanpa kelelahan lagi. Tapi kalau dia dihukum, dia juga tidak bisa main bersama Hinata. Benar-benar sulit.

Kalau dia bisa memilih, lebih baik dia tidak ikut bertanding tapi masih bisa bermain dengan Hinata.

•••==•••==•••

TBC

'orang yang membagi Ilmunya itu lebih baik daripada hanya menyimpan ilmu itu untuk diri sendiri.'

KITTEN || Kuroo And Kenma Friendship [END]Where stories live. Discover now