"Kau penghancur sialan!" Seru Akemi marah. Dia berhati-hati mencari pijakan aman. Cukup jauh dari serangan Akainu, Akemi berpikir untuk segera kembali ke Sunny.
"Akai Kekkai!"
"SIAL, WANITA ITU!! KITA TIDAK BISA MENYERANGNYA JIKA BEGINI!"
Akemi tersenyum miring. "Serangan kalian tidak akan bisa mengenaiku. Kalian sudah tau itu kan? Haha."
"Keluar kau pengecut, berdiri dibalik dinding bodoh itu!"
Akainu terus memprovokasi Akemi dengan kalimat untuk memancingnya keluar. Akemi hanya melihat anjing merah yang terus menggongong itu, dia sadar Akainu hanya berusaha untuk membuatnya terpengaruh dan lengah.
"Wari, Gensui-san. Aku harus segera menyusul kaptenku. Jaa na!"
"APA?!"
Begitu Akemi ingin pergi, tiba-tiba black hole muncuk tepat di hadapannya. Bola mata Akemi bergetar, 'APA INI?!' teriaknya dalam hati. Dia ingin melepaskan diri dengen kekuatannya, tapi sayangnya tidak berhasil.
Seolah-olah, kekuatannya tercegah begitu saja.
"Kapten.. maafkan aku. Aku akan segera kembali." Gumannya pelan.
***
Pasukan yang melihat musuhnya melarikan diri sangat kesal bukan main, terlebih Akainu yang menggeram marah.
Mereka mengira Akemi sudah kembali ke kapalnya.
***
BLAST
Akemi terlempar dari black hola tersebut, dirinya yang terdorong begitu saja mengendalikan diri agar tidak terpental dan menabrak sesuatu yang tidak ia ketahui.
Akemi menggunakan mode kyuubi sage six path miliknya dan perlahan-lahan turun.
Setelah kembali ke mode biasanya, Akemi merasa bingung ia berada dimana.
Suatu tempat dengan bangunan-bangunan luar biasanya menjulang tinggi, orang-orang yang berjalan di trotoar, dan kendaraan serta suara yang menghidupi tempat ini.
"Tempat ini.. sama seperti dunia ku yang asli. Suaranya dengan bahasa Jepang. Apakah ini AU dari dimensi onepiece? Atau dimensi yang berbeda dari anime yang lain?"
"Barrier: search."
ZRIINGG
Kilatan merah cepat yang melewati semua orang dan objek terjadi dalam sepersekian detiknya.
Akemi mengamati di balik bayangan bangunan, mencari tempat aman supaya tidak berhadapan dengan hal yang merepotkan.
Akemi kemudian memandang barrier yang seperti sebuah alat canggih memperlihatkan keadaan dan situasi yang asing ini.
Dia berguman dan terus mengamati situasinya. "Sama. Ini Jepang. Benar-benar Jepang. Tapi.. tunggu-"
Pelacakan kekuatannya memperlihatkan sebuah tulisan mengenai sebuah fakta yang membantunya disini.
"Dunia dengan 80% masyarakat memiliki kekuatan atau Quirk yang di manifestasikan dan di turunkan pada setiap generasi. Dunia yang di penuhi Hero sebagai profesi dan Fraksi kekuatan menjadi jelas, Hero dan Villain."
"Rasanya aku mengenal dunia ini deh, dari anime kan?hmm.." Akemi terus berguman dengan informasi yang dia dapat dari hasil pencariannya itu.
Akemi menyeringit kecil saat melihat nama di titik peta kekuatannya itu, "Tunggu deh, bukannya ini UA ya?"
"Hm? Kalo UA..." Pikir Akemi kemudian menjentikkan jarinya. "Aaaa!!! BOKU NO HERO ACADEMIA!!"
Dia terkejut saat menyadari dunia ini adalah dunia BNHA. Lalu menepok jidatnya, "Aduh.. karena gue jadi bajak laut, pemikiran yang gue punya bertentangan sama yang ada di dunia ini." Keluhnya.
YOU ARE READING
For a While to be Hero
FanfictionFumiya Akemi adalah anggota bajak laut topi jerami , setelah pertarungan di Wano Kuni dan membantu klan kozuki untuk memulihkan tanah Wano, akhirnya kelompok bajak laut yang paling ditakuti diantara generasi terburuk melanjutkan perjalanannya. Di p...
1: Prolog
Start from the beginning
