Kim Arrogant [TAEKOOK]

Jeon Jungkook

.
.

Jeon Jungkook adalah namaku, aku rasa aku bukanlah orang yang beruntung seperti kebanyakan orang. Jika kalian pernah mendengar kata "ketika lapar makan dan ketika haus minum, simple bukan?" Kata-kata itu mungkin terdengar sangat mudah jika kau memiliki uang yang cukup untuk makan dan minum. Tapi tidak bagiku yang ketika lapar aku harus bekerja keras untuk mencari uang terlebih dahulu agar bisa mengisi perut dan membeli minum demi memuaskan dahaga.

Jika kalian bertanya padaku dimana kedua orang tuaku, aku akan menjawab nya dengan mudah. Tidak tau, ya aku tidak tau dimana kedua orang tuaku. Aku tumbuh di desa kecil Samjinae Village bersama seorang wanita tua yang sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri, aku sangat senang berada di desa ini. Meskipun desa ini kecil dan memiliki gaya hidup tradisional tidak seperti gaya hidup di kota yang semuanya bergantung pada teknologi yang canggih, tetapi orang-orang didesa ini sangat baik padaku. Tak jarang mereka memberiku sedikit perkejaan walaupun hanya sekedar membantu membuat kue dan menjualnya di pasar itu tidak masalah buatku yang penting aku bisa makan dan minum.

Aku berfikir akan tinggal didesa ini hingga aku tua nanti, tapi sepertinya apa yang aku pikirkan sangat jauh berbeda dengan yang aku alami sekarang. Orang yang selama ini menjaga dan melindungiku sekarang telah tiada meninggalkan ku sendiri dengan rasa sesak yang begitu menyakitkan. Wanita tua yang sudah aku anggap sebagai keluarga ku satu-satunya kini meninggalkan ku sendirian untuk selamanya.

Dulu aku berfikir tidak masalah jika mempunyai uang sedikit asalkan kebutuhan makan dan minum terpenuhi walaupun seadanya, tapi sekarang aku tidak bisa berdiam diri didesa ini dengan pendapatan yang minim aku harus menjadi orang yang sukses seperti kalimat terakhir yang diucapkan oleh wanita tua yang menjagaku. Aku harus menjadi orang yang sukses agar aku bisa memenuhi kebutuhan hidupku sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain lagi, hingga aku memutuskan untuk pergi ke kota besar dengan bermodalkan tekad dan uang seadanya.

Aku sedikit terkejut melihat betapa modernnya kota ini, semuanya terlihat sangat canggih hingga aku berfikir apakah aku bisa mendapatkan pekerjaan disini?

Tetapi takdir berkata lain hingga akhirnya aku mendapat pekerjaan yaitu mengantar makanan. Bersyukur mereka mau menerima lulusan sekolah menengah pertama seperti ku.

Setelah beberapa bulan bekerja di sana aku sudah bisa menyewa sebuah rumah kecil yang letaknya tidak jauh dari tempatku bekerja. Aku sangat senang setidaknya aku sudah bisa memenuhi kebutuhan hidupku sendiri, tapi semuanya terasa kacau ketika aku terlibat dengan seorang namja yang memiliki sifat luar biasa angkuh.

Ah namja itu Kim Taehyung ah tidak Tuan Kim Taehyung sungguh membuatku merasa berat untuk melanjutkan hidup di kota besar bernama Seoul ini.

Tbc...