Hukuman

7.2K 775 26
                                    


Makin hari hubungan Jeno dan Jaemin makin renggang, Jaemin mungkin masih bersikap biasa saja namun siapapun tau kilat kecewa yang selalu terlintas tiap si manis melamun di depan laptopnya untuk melacak di mana Lim Seohi berada.

Hubungan member Dream dan Jeno masih sama, tak ada kekacauan diantara mereka. Member Dream pun memilih bungkam dengan aroma anyir menyengat yang pernah menempel kuat pada tubuh si manis.

Untuk Yuta sendiri setelah mendengar penjelasan Jeno dan pembelaan member Dream sedikit mulai sedikit melunak, bahkan tanpa di suruhpun member dari Jepang itu meminta maaf karena telah memukul Jeno, meskipun keduanya tidak dekat tapi semua bersyukur keduanya sudah akur. Yang tak terduga adalah sikap Jaehyun yang masih sama dinginnya, pemuda Jung itu mungkin tidak akan memukul atau menghancurkan apapun ketika marah namun memilih bungkam hingga amarahnya mereda sendiri, kata Taeyong yang menenangkan Jeno.

Akhir-akhir ini kesehatan Jaemin juga sering terganggu, namun pemuda manis itu masih nekat untuk menangkap Seohi si pelaku utama juga membersihkan nama Jeno dari serangan para netizen. Member pikir ini karena Jaemin tak ingin kekasih dan anggota NCT terluka, namun tanpa member sadari ini adalah kasus terakhir yang harus di selesaikan Jaemin sebelum kontraknya berakhir.

Nama Lim Seohi sudah menjadi buruan SM setelah masa pengintrogasian mengerikan yang di lakukan pada pelaku lainnya, para rekan Seohi yang tertangkap sama sekali tidak di serahkan pada pihak berwajib, namun mereka bereskan sendiri dengan tangan Jaemin. Penyiksaan yang bahkan para bagian keamanan tidak sanggup untuk melihatnya, mereka masih diijinkan hidup untuk menunggu tersangka utama, Lim Seohi.

Haechan sendiri sama sekali tidak mengingat siapa itu Lim Seohi meskipun ketika Jeno menjelaskan semuanya dan Mark ikut menambahkan pertemuan ketiganya sama sekali tak membuat seorang Lee Haechan mengingat siapa gadis gila yang menjebak Jeno.

Para member 127 dan Wayv juga memberi semangat karena di tundanya comeback Dream akibat drama ini. Manager mengatakan mereka tidak perlu kecewa karena setelah bukti dan tersangka tertangkap mungkin mereka bisa merilis comeback jika situasi mulai memungkinkan. Manager juga menambahkan untuk lebih berhati-hati dan saling terbuka dengan member lain agar kejadian yang sama tak terulang kembali.

Setelah perginya manager, para member kembali ke kegiatan masing-masing. Jaeminpun masih tak beranjak dari gazebo di taman samping untuk menyelesaikan kasus terakhirnya. Awalnya ia ingin meminta bantuan pada Justin lagi, namun mengingat ia sudah sering menganggu si hacker handal dan juga Academy tengah menyelesaikan kasus serius maka dengan nekat Jaemin akan menyelesaikan semuanya sendiri. Jangan lupakan bahwa ia merupakan salah satu Leader sehingga hal ini bukan masalah besar untuknya.





" Sampai kapan kau akan memaksakan dirimu?" Segelas kopi hitam pekat di letakkan di samping laptopnya, Jaemin mendongak dan menatap salah satunya.

" Jae hyung,"

" Jika lelah istirahat, wajahmu sudah macam mayat hidup." Jaemin tersenyum tipis, " Jika tidak seperti ini semuanya akan semakin rumit. Efek rumor ini juga akan mengenai yang lain." Ujar Jaemin.

Jaehyun berdecih, " Kau takut kami terkena rumor atau kau hanya ingin membersihkan nama kekasihmu?" Tanya Jaehyun ketus. Jaemin menghentikan kegiatannya beralih menatap wajah si pemuda Jung yang nampak selalu mengeras tiap membahas segala hal tentang Jeno.

" Hyung, kenapa kau marah pada Jeno?" Tanya Jaemin langsung, kedua bola mata itu saling bertatapan sebelum akhirnya yang lebih tua mengalihkan pandangan.
" Aku tidak marah, hanya merasa kesal." Ujar Jaehyun pelan, Jaemin tersenyum dengan memegang lembut lengan Jaehyun.

☑️BEAUTIFUL GUARD [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang