Dua jam di tambah tiga puluh sembilan menit tujuh belas detik.
Perjalanan singkat ditempuh menggunakan kaki, jalanan berbatu dan menanjak.
Ternyata tidak sesingkat itu.
Apa yang kamu cari?
Pemandangan indah?
Sensasi himpitan udara di rongga paru?
Pening akibat menipisnya oksigen?
Apakah ini semua terasa seperti pelarian?
Tidakkah kamu berfikir semua itu sia-sia?
Setelah pelarian singkat itu, memangnya kemana kamu akan kembali?
Sama. Kamu akan kembali ke tempat yang sama.
Tempat sesak itu, tempat penuh kesedihan itu, tempat kamu menutup mulut rapat-rapat. Tempat kamu meluaskan hati untuk bersabar.
Lalu, apa yang kamu cari?
