The Queen || Chenji/Jichen

0.1. Welcome In The World

Boleh minta tolong (?) Tolong tekan bintang disebelah kiri, lalu tekan kotak yang ada di tengah alias komentar. Hehehe.

Makasih yaa 🐱

S T A R T

🐱🐱🐱

SEEKOR kucing berwarna putih bercampur oranye, sedang menjilati bagian perutnya. Sambil menggeram kecil, menahan rasa sakit yang menjalar dari perut hingga ke area kakinya.

Tempat tidur yang sedang ia tempati hanya sebuah kardus bekas dan dialasi dengan kain berwarna putih bersih.

Iya, kucing itu sedang mengalami kontraksi. Kucing itu akan melahirkan sebentar lagi, perut yang buncit menambah kesan lucu kucing gembul itu.

Ia mencoba mengeong untuk meminta pertolongan, agar ada orang yang bisa membantunya.

"Ughh ... Bersabarlah Nak, Mimom sedang berusaha mengeluarkanmu," ucapnya dalam hati.

Meongg... Grhhh... Meong...

Seekor kucing jantan berwarna oranye menghampiri kucing gembul itu. Kaki depannya memberikan elusan diperut kucing gembul, agar rasa sakitnya sedikit berkurang.

"Shh ... Hyung ini sakiithh."

"Bersabarlah sayang," ucapnya.

Kucing berwarna oranye itu terus-menerus menjilati wajah pasangannya. Berdoa dalam hati agar istri dan anaknya selamat.

Grhhh.... Grhhh...

Geraman dari kucing betina menjadi akhir dari perjuangannya.

Anak mereka telah lahir dengan sempurna.

Kucing jantan terlihat menangis haru, istrinya berhasil melahirnya putra kecil yang sangat lucu.

Mencium setiap inci wajah istrinya sambil bergumam 'Terima kasih telah melahirnya malaikat kecil selucu ini.'

Sang istri hanya menggangguk.

Kucing jantan mendekat ke arah anaknya, menjilati tubuh anaknya yang penuh dengan darah.

"Welcome in the world my little prince(s)"

_________

Dilain tempat, ada seorang Omega yang sedang berjuang melahirkan anaknya, berbeda dengan proses melahirkan kucing yang tadi.

Tubuh manusianya yang mengambil alih. Tetapi dia adalah seekor Kucing betina.

Melahirkan secara normal seperti manusia pada umumnya. Namun, tanpa bantuan siapapun selain suaminya.

"Huhh.. kau harus jadi dominan baby."

"Hahaha sayang dia saja belum lahir. Kita belum bisa menentukan dia dominan atau bukan," ucapnya membuat omega cantik yang sedang berjuang iu merenggut kesal.

"Shh... tolong tenangkan dia, dia memberontak dalam perutku."

"Baby tenanglah, sebentar lagi kau akan keluar. Jangan bergerak terus-terusan, kasian Ibumu."

Seketika pergerakan dalam perut omega itu menjadi tenang, "Aishh.. dia menurut sekali padamu." Mencebikkan bibir merupakan khasnya.

"Shhh... Huhh... Huhhh..."

Pada akhirnya kelahiran sang putra membawa haru untuk pasangan ini.

"Welcome my baby boy."

Oke, awalan yang buruk kayanya, klo rame nnti kita up lagi Yap.