"Udah siap semua? Ayo berangkat." Kata Taehyung kepada Youra, ia juga ada pekerjaan dikantor dan istana, yaah walau dia tidak ingin keistana tetapi karna ini sudah tugas ia tak bisa menyangkalnya.

"Udah ayah, ibu Youra berangkat."

Taehyung mencium kening Jennie dan masuk kedalam mobil bersama dengan Youra, mereka masuk kedalam bangku belakang dimana akan disupir oleh bawahan Taehyung.

"Kamu baik baik disekolah, jangan buat masalah lagi hm?" Kata Taehyung ketika sudah sampai disekolah Youra, tentu itu semua mendapatkan tatapan tak percaya dari semua siswa, bagaimana bisa ternyata siswa baru yang dimaksud itu adalah anak dari Jendral yanh melegendaris itu.

"Iya ayah, ayah hati hati yah dijalan." Kata Youra, Taehyung mencium kening putrinya dan mengangguk sebelum akhirnya menyuruhnya masuk.

Disetiap jalan Youra dipandang kagum oleh para siswa, kecantikannya yang tidak biasa bahkan sudah membuatnya terkenal. Banyak juga yang menatapnya dengan sinis, kepala sekolah menunjukkan kelasnya, dimana kelas ini adalah kelas terbaik, Youra mengenalkan dirinya tetapi tak ada satupun yang menyauti. Mereka semua diam. 3 gerombolan siswi menatap Youra dengan sinis.

Kemudian Youra disuruh duduk disamping seorang lelaki yang sangat dingin, ia bahkan tak tertarik ketika Youra mengajaknya berbicara, dan namanya adalah Jisung.

Youea tersenyum ketika Jisung menjawabnya, setidaknya dia menyauti batin Youra.

Waktu jam makan siang sangat berbeda dengan sekolah kekaisaran, mereka memakan makanan sehat yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Youra yang menyapa anak kelasnya pun mendapatkan perlakuan tak begitu baik.

"Permisi, apa aku boleh duduk disini?" Tanya Youra.

"Maaf, sudah penuh silahkan yang lain." Katanya.

"Yaudah gak papa terimakasih."

Melihat itu mereka kembali bergunjing Youra sudah terbiasa dengan hal itu, ia duduk sendirian sebelum akhirnya seseorang berkacamata dengan kepang dua berbicara kepadanya menggunakan nada yang gagap.

"Ha haa hay, b b b boleh g g gak aku d du duduk disini?" Tanyanya takut takut, siswa yang menatap Youra dengan sinis tertawa, mereka mengira gadis itu pasti akan ditolak oleh Youra dengan tak baik, tetapi berbeda dari kenyataan Youra malah tersenyum dan berkata.

"Ya tentu silahkan." Kata Youra mempersilahkan gadis itu untuk duduk, gadis itu tersenyum dan duduk didepan Youra. Membuat para gadis gadis yang mencibir kini benar benar terdiam.

"Namaku Youra, kalau namamu siapa?" Tanya Youra.

"Namaku Winter." Katanya lancar.

"Waah namamu indah banget kaya musim." Ucap Youra, keduanya akrab dengan seketika.

Berbeda dengan Youra yang mendapatkan teman, kini Haruto menatap bekal dengan note itu. Dia sudah membawa bunga daisy untuk ia berikan kepada Youra tetapi Youra sama sekali belum datang, padahal ia sengaja telat agar Youra marah dan ketika dia marah ia akan memberikan bunga itu untuk Youra.

Membaca note itu, ia begitu terkejut. Jadi Youra sudah tidak bersekolah disini, ingatannya menjerumus pada kejadian dimana Wonyoung melakukan hal yang sangat keji sampai Haruto bahkan akan kehilangan Youra.

Dengan tergesa gesa Haruto pergi dari sana, ia pun bergegas menuju kelas Junghwan ingin menanyakan langsung kepada Junghwan perihal Youra.

Sesampai didepan kelas Junghwan keluar dari kelasnya, sangat bertepatan dengan Haruto yang baru saja sampai.

"Junghwan!" Teriak Haruto, sementara Junghwan hanya menatapnya dengan datar.

"Tolong katakan dimana Youra!?" Teriak Haruto, para siswa kelas 10 proxima sampai menganga melihat hal itu. Putra mahkota yang dikenal dingin bahkan sampai melakukan hal yang sangat tidak masuk akal demi Youra.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Where stories live. Discover now