Saat itu akhir tahun dan rena hanya berdiam dirumah karna saat itu liburan akhir semester.
Rena terlahir dari keluarga yang sederhana ayah ibu nya sibuk bekerja banting tulang rena anak satu satunya dan sepi adalah teman baginya
"Akhirnya gua dapet nomor lo" kata seorang laki laki dari telefon
Saat rena sedang menonton drama kesukaannya Rena spontan mengangkat panggilan yang dia kira dari ayah atau ibu nya
"Siapa ? " kaget rena mendapati suara yang dia kenal sangat asing
"Gua kan udah bilang sama lo gua bakalan dapetin nomor telfon lo" kata revi dengan pedenya
Rena diam dan langsung teringat kepada laki laki aneh yang dia temui di seminar 2 bulan yang lalu
"Salah sambung deh kayanya " rena langsung mematikan panggilan tersebut
"Tu cowo dapat nomor gua dari mana perasaan gada yang izin deh mau ngasi nomor gua ke orang lain" gerutu rena sambil melihat ke arah telfonnya itu yang terus berdering.
Tak tahan dengan suara dari telfonnya itu rena terpaksa mengangkat telfon tersebut ditambah lagi rena cukup penasaran dari mana cowo itu mendapatkan nomor telefonnya
"Lo dapat nomor gua dari mana" tanya rena langsung
"Dari takdir" jawab revi sambil tertawa kecil
"Gajelas lo" rena pun mematikan telefonnya
Dan tiba tiba notifikasi pun berbunyi masuk 1 pesan dari nomor yang tidak dikenal tersebut
"Gua pastiin lo bakalan jadi pacar gua" satu pesan yang masuk dari revi yang membuat rena gugup dan kaget
"Udah gila ya ni cowo jangan sampe deh gua ketemu lagi sama dia" gerutu rena sambil terus melihat ke arah ponselnya
🤍🤍🤍
YOU ARE READING
Singgah tapi tak selamanya
Teen FictionSinggah tapi tak selamanya Karna yang singgah belum tentu akan selamanya Kisah yang dilihat dari sudut pandang seorang perempuan yang selalu bertanya apa arti dari kebersamaan yang berujung perpisahan
