Mayli baru saja memasuki area sekolah tanpa ia duga semua siswa menggosipi--nya gegara kejadian kemaren, Mayli terus berjalan ia tak peduli dengan gosip yang di lontarkan kepadanya.
Gitu banget ya, punya ketos, bucin lagi. mau jadi apa sekolah kita?
Dasar ketos gak tau diri!!!!
Mayli menarik nafas panjang Mayli menyikapi semuanya seolah seperti angin lalu, ia datang lalu menghilang.
Semua siswa berkerumun di depan Mading
Entah sedang ada kabar apa, sampai foto Mayli dan Roy terpajang apik di sana.
" ada apa sih? " Tanya Aira pada Azka anak IPS 5.
" Ohh itu, " Azka menunjuk Mading. " Mayli
Di kata-kata in, hanya itu sih yang gue tau, gak penting juga buat gue. " Azka langsung meninggalkan Aira.
Aira menganguk mengerti. Mayli membulatkan matanya kesal tanpa sabar Mayli mendesak maju menuju Mading sekolah.
" Misi, " ucap Mayli, singkat, padat dan jelas.
Siswi yang berkerumun di depan mading--pun langsung menoleh ke sumber suara,.
" Biasa dong, gak usah ndusel-ndusel, kaya maling aja, " Cibir salah satu siswi.
Wajah Mayli yang semula Heppy, berubah menjadi merah padam karena menahan amarah sekaligus malu.
Mayli menghembuskan nafas kasar, " ASAL LO TAU?! INI TU GAK SESUAI APA YANG KALIAN LIAT, BACA. MINIMAL KALO KALIAN MAU MENCACI MAKI ORANG, CARI DULU KEBENARANNYA, JANGAN SOK?!! "
" Halah emang kaya gitu kok! "
" SIAPA SIH YANG JADI ADMIN NASIONAL HIGH, ADMIN GAK BERGUNA, ADMIN KUTU KUPRET," kemudian Mayli membuka pintu kaca yang berada di Mading, sembari mengambil kertas yang ter-tera di Mading.
" SATU LAGI, ORANG YANG MBUAT INI SAMPAH,,!!!! SAMA SEPERTI KELAKUAN KALIAN, AWASS, !!!"
Mayli akhirnya lega atas semua yang memperlakukan Mayli seolah-olah kaya sampah.
Kasian tau Lino di tonjok mukanya...
" Apa Lo mau gue tonjok juga "
∆∆∆∆∆
Lino melepas jaketnya dan menyisakan kemeja putih di dalamnya, tanpa ia sadari Lino lupa dengan niatnya semalam.
Cowok itu dengan santainya ikut berkerumun di kelas, tanpa memikirkan Mayli yang telah di permalukan seluruh sekolah, karena ulahnya.
" Hati yang terkunci, terbuka kembali....dia yang pertama membuat ku cinta, dia juga yang pertama membuat ku kecewa, " Aditya bersenandung keras, mengikuti lagu yang di putar di hpnya.
Kebetulan kelas XI IPS 5 sedang jam kosong, lagi-lagi kelas ini yang yang jamkos, sudah tidak tertolong lagi udah Taukan ramainya seperti pasar Kamis.
Saut Lucky dari bangku depan, " Heleh sok Paling tersakiti. "
Lino tertawa kecil sambil menggelengkan kepala pelan. " Gue kok ngerasa ada yang ngeganjal gitu?" Ucapnya yang langsung di saut oleh Aditya.
" Belum bayar kas kali, "
" Enggak kas gue dah lunas," seenak jidat Lino berkata seperti itu.
Shena dan Jasmine selaku bendahara kelas seketika tersentak oleh omongan Lino, omongannya sih pelan tapi, begitu tajam di telinga kedua gadis tersebut.
Keduanya saling menatap heran.
" ENAK AJA LO KALO NGOMONG, LUNAS-LUNAS?! PERLU GUE BACAIIN KAS LO NUMPUK DARI DUA BULAN KEMARIN, " teriak Shena sambil menatap tajam sang pelaku.
YOU ARE READING
FARRELINO
Teen Fiction⚠️ CERITA FARRELINO CUMA ADA DI AKUN INI, NO PALGIAT, ⚠️ berawal dari keterlambatan sekolah, kemudian bertemu dengan ketua Osis yang super songgong bernama MAYLI ARGHATA, cewek yang memiliki kedudukan sendiri, tak akan terkecoh dengan FARRELINO ZIR...
