+. the police

741 62 1
                                        

Pagi hari tiba , Taehyung terbangun. Ia melihat ada tangan yang melingkar di perutnya , Taehyung menoleh kebelakang. Kekasihnya tengah tertidur , wajahnya terlihat lelah.

Taehyung membalikkan badannya dan memeluk Jungkook erat. Sungguh Taehyung sangat menghawatirkannya.

Tiba-tiba Jungkook terbangun , Jungkook membuka matanya. Melihat sang kekasih yang menatapnya lucu , Jungkook mengecup kedua kelopak mata itu kemudian tersenyum.

" Kookie .. ayah dimana ? " Tanya Taehyung
" Dirumah sakit , tidak apa-apa. Hanya luka kecil " Jawab Jungkook sambil mengelus rambut Taehyung.
" Kemana kau seharian huh ! " Taehyung mengerucutkan bibirnya. Menggemaskan.
Jungkook menceritakan semua yang terjadi kemarin. Taehyung mengangguk.

" Ayo menemui ayah ! " Ajak Taehyung.
" Mandilah dulu " balas Jungkook.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Jungkook dan Taehyung berada dirumah sakit , berbincang dengan ayahnya. Sesekali mereka bergurau. Ini baru yang namanya bahagia.

" Ayah , ayo pulang " ajak Taehyung.

" Ayah harus menginap setidaknya tiga hari disini bear " balas Jungkook.

" Yahh .. " Taehyung menjawab kecewa.

" Kau mau menemani ayah ? atau ikut dengan ku ? " Tawar Jungkook.

" Kau mau kemana ? " Tanya Taehyung.

" Polisi akan menggeledah rumah Sana , mereka sudah berhasil melacaknya. Saya akan ikut " jawab Jungkook.

" Aku juga mauu ikut ! biar tau rasa " Taehyung bersemangat.

" Baiklah kalian pergi saja , ayah disini. Jangan lupa nanti kunjungi ayah lagi ! " Ucap Ayah Taehyung. Dibalas dengan anggukan pasangan itu.

.
.
.

Penggrebekan mulai dilakukan , untuk mencari tau siapa Sana sebenarnya.
Sangat sulit , karena tidak ada yang dapat ditemukan di rumah itu.
Taehyung memasuki sebuah lorong , sangat kecil dan untungnya Taehyung yang ramping dapat memasukinya.

Taehyung memasuki ruangan itu , dinyalakan lampunya. Kotor sekali.

Taehyung mulai membuka-buka loker di lorong itu dan beberapa lemari. Ditemukan kartu identitas , SIM , dan beberapa barang yang menunjukkan identitas Tzuyu.

Taehyung menemukan sebuah amplop. Ia membukanya dan itu dari rumah sakit. Taehyung membacanya.

" Operasi plastik ya ? " Taehyung menyunggingkan senyuman.

Ia keluar , menemui beberapa kerumunan polisi di ruang tengah. Taehyung menyerahkan semua bukti dan identitas Sana. Polisi membacanya dan membawanya ke kantor.

.
.
.

Jungkook , Taehyung , dan dua polisi berangkat menuju rumah sakit yang tertera pada surat dalam amplop itu. Lumayan jauh juga rupanya.

Sesampainya disana , mereka langsung menemui resepsionis dan menanyakan tentang hal itu. Awalnya resepsionis tidak mau menjawab , karena perjanjian dengan Sana. Akhirnya dicarilah dokter yang menangani Sana , dengan nama yang tertera di surat itu.

Dokter dan resepsionis itu masih belum mau menjawab. Namun akhirnya setelah sedikit didesak polisi mereka pun mau mengakuinya. Mereka dibayar oleh Sana.

Dibawalah ke kantor polisi. Dipertemukan dengan Sana. Mereka mengakui semuanya dihadapan Sana dan banyak polisi.


.



.


.


Sidang terus berlanjut , hingga hakim memukulkan palu untuk yang terakhir kalinya.

Tzuyu atau Sana dikenakan hukuman penjara seumur hidup karena percobaan pembunuhan , penculikan , dan penggelapan dana di perusahaan Jungkook.

Dokter dan seluruh pihak rumah sakit yang bersangkutan dikenai denda sebesar 300 juta.

Dan para anak buah dari Sana divonis penjara 14 tahun karena membantu penculikan , dan pelecehan.

.
.
.
.
.

Jungkook dan Taehyung sedang bermanjaan. Akhirnya masalah mereka selesai , tak ada yang akan melarang mereka.

" Akhirnya semua selesai " ucap Jungkook senang.

Taehyung mengangguk dan mengelus dada Jungkook yang berada diatasnya.

Taehyung menatap Jungkook sayu. Menggoda Jungkook untuk memakannya , sungguh.

" Bear , jangan suruh saya berhenti "
































TBC . Voment ya ?

always be mine ( kookv . kooktae )  +Where stories live. Discover now