part1:Tuan Alex

3K 201 5
                                    

Elina pelayan baru di sebuah mansion mewah dan terkenal dengan keindahan design Interiornya baru bekerja satu bulan tapi selama bekerja di sana dia sama sekali sangat jarang bertemu dengan para majikannya,mansion mewah itu terlihat sangat sepi dia bahkan juga tidak pernah bertemu dengan sang tuan muda Alexander Aymeir,seseorang yang sering dibicarakan oleh para pelayan dengan banyak desas desus rumor yang membuat seorang Elina begitu penasaran akan sosoknya.

Alexander banyak dibicarakan jika dia memiliki wajah yang rupawan dengan sikap dingin serta mendominasi,pintar dalam berbagai hal termasuk urusan bisnis perusahaannya yang bergerak dibidang real stage serta beberapa kegiatan olahraga bela diri dan menembak yang sangat dia kuasai sangat mumpuni serta menakjubkan hingga banyak orang juga mengatakan jika dia sangat menakutkan.

Rumornya dia berada di titik kehancuran dirinya dan kehilangan sorot kehidupannya karena bayangan masa lalu yang tidak dapat dia lupakan dan selalu terekam serta bertengger di dalam memorinya,namun Elina sama sekali tidak tahu rumor itu benar adanya atau hanya sekedar berita isapan jempol belaka karena dirinya yang sama sekali tidak pernah bertemu dengan sosok tuanya.

"Sebenarnya aku sangat kasihan dengan tuan Alex dia memiliki wajah yang sangat tampan tapi  sayang harus berakhir dengan rasa kosong dan menderita depresi."ucap salah satu dengan menggosip.

"Mungkin itu karmanya juga kau tahu bagaimana dulu dia sangat kejam."ucap seorang  lagi dengan wajah cueknya.

"Jangan berbicara keras nanti jika didengar oleh kepala pelayan kau akan dimarahi habis karena berani membicarakan majikan,bukankah itu larangannya."tegur seorang pelayan yang mengingatkan kedua temannya itu sedangkan seorang  Elina hanya tampak diam dengan mendengarnya saja.

"Teman-teman benarkah tuan Alex itu sangat tampan hingga kalian sering membicarakannya dan benar jika dia mengalami depresi?"tanya Elina dengan sangat penasaran karena setiap hari teman-teman pelayanya itu selalu membicarakan tentang sang tuan muda mereka tiada henti.

"Tentu saja dia itu memiliki wajah yang sangat tampan dengan rahang tegasnya,dia juga pintar dan berkharismatik banyak wanita yang begitu menginginkannya dan terakhir dia memiliki kepribadian yang sangat dingin serta misterius hingga membuat banyak orang juga takut untuk dekat dengannya tapi itu dulu sebelum dirinya dinyatakan sakit sejak enam bulan yang lalu karena depresi yang dia alami dan membuatnya berubah menjadi seperti mayat hidup jika kau melihatnya kau pasti akan sangat terkejut Elina"cerita pelayan itu pada Elina.

"Benarkah? Aku jadi ingin melihatnya tapi bagaimana caranya aku tidak bertugas di ruangan utama."Elina terlihat ragu dan sangat penasaran ingin sekali bertemu dengan tuan Alex tapi sepertinya tidak bisa karena dia saja hanya bertugas di ruang baca dan halaman belakang bagaimana dia bisa bertemu dengan sang tuan yang sama sekali tidak pernah keluar dari kamar.

"Tenang saja Elina,kau pasti nanti akan bertemu dengannya cepat atau lambat."ucap salah satu temannya meyakinkan Alina.

"Baiklah ayo kita kembali bekerja,tidak baik jika mengobrol terus."ucap Elina mengingatkan teman-temannya.

Setelah itu mereka kembali bekerja ke tugas masing-masing tapi saat akan ke ruang baca untuk melaksanakan tugasnya untuk membersihkannya terdengar seseorang yang memanggil dirinya dan seketika itu juga Elina menghentikan jalannya dan menghampiri orang yang memanggilnya."Hei bisakah kau membantuku?"

"Apa yang bisa saya bantu tuan?"tanya Elina dengan sopan dan menatapnya,seorang pria tampan yang mengenakan setelan jas berwarna putih yang biasanya dipakai para dokter.

"Bisa kau bantu diriku membawa nampan ini? Aku sedikit kesulitan."ucapnya meminta tolong dengan senyum tipisnya karena dia yang  membawa banyak barang seperti nampan makanan,tasnya serta telephonnya yang terus berdering dengan nyaring.

Tuanku Yang DepresiWhere stories live. Discover now