LOST| 14 Hilang

Mulai dari awal
                                    

"Harimau penunggu gunung ini bukan sih?" Tanya Dava yang sudah gemetar takut

Suara raungan itu tidak lagi terdengar, namun mereka masih Mamatung di tempat karna terlalu takut untuk kembali berjalan.

"Udah lanjut, biar cepet istirahat" ucap Wisnu

Ridho mengangguk dan kembali memimpin jalan untuk mencari tempat beristirahat sejenak.

Aiden sejak tadi merasa seperti ada yang kurang pun memilih untuk menoleh ke belakang tempat di mana seharusnya Jefran berjalan.
Namun, Aiden di kejutkan ketika tidak menemukan Jefran yang seharusnya berada di belakang nya.

"Jefran!!" Panggil Aiden, membuat mereka yang di depan berhenti dan membalik badan
"Jefran gak ada" ucap nya panik

"Bukan nya tadi di belakang lo ya?" Tanya Dava

Aiden tidak tau harus menjawab apa, kepala nya seketika terasa pening membayangkan kondisi Jefran di lokasi yang sama sekali tidak mereka ketahui.

Aiden ingin berbalik ke tempat tadi pun rasa nya sama sekali tidak mungkin karena mereka sudah cukup jauh berjalan, di tambah jalur yang sangat mengerikan seperti ini, jalan yang baru saja mereka lewati seketika langsung kembali tertutupi oleh semak dan rumput panjang, seolah-olah tidak ada yang pernah melewati jalur ini.

Ridho berjalan kembali kebelakang untuk menjemput Jefran, namun tangan nya di cekal oleh Wisnu dengan kuat "mau kemana?" Tanya nya dingin, tubuh Sean di turun kan nya sementara

"Mau jemput Jefran" Ridho menjawab dengan nada yang tidak kalah dingin

"Gak usah gila"

"Lo yang gila! Lo tega biarin Jefran sendirian di sana?"

Rizky menurunkan tubuh Haris dari gendongan nya, dan berjalan dengan perlahan untuk menghampiri Aiden yang sudah terduduk lesu
"Kita tunggu satu jam, kalau gak dateng juga, terpaksa kita lanjut tanpa Jefran" ucapan Rizky langsung di balas tatapan tidak setuju dari Aiden dan Ridho

"Kalian liat jalur yang baru kita lewati?" Rizky menunjuk jalur yang sebelumnya mereka lewati sudah kembali tertutup semak dan rumput yang lebih panjang dari sebelumnya
"Kalau nasib baik, Jefran bakal datengin kita. Tapi  kalau gak, ya sebaliknya"

"Ini gila, gue mau pulang!!" Teriak Devano frustasi "ini bakal jadi trauma buat gue"

Dava menoleh sedikit kebelakang hanya untuk melihat wajah Bagas yang berada di bahu nya. Dava memutuskan untuk menggendong tubuh Bagas sampai mereka bisa kembali ke pos nanti.

"Lo liat? Jefran hilang" lirih nya "Lo gak ada niat buat bangun dan manggil Jefran biar bisa balik lagi ke rombongan kita?"
Dava terus berbicara lirih, seakan-akan Bagas dapat mendengar semua ucapan nya
"Jefran sendirian di sana, lo sama yang lain gak mau bangun, terus bantuin nyari Jefran?"

Yuda yang menyadari kalau sejak tadi Dava berbicara sendiri pun menepuk pipi pemuda itu dengan pelan
"Mereka udah tenang, jangan di bebani lagi" ucap nya

"Jefran!!" Teriak Aiden dengan sangat keras, berharap ada sahutan dari teman nya itu

"Jefran!! Lo bisa denger suara gue gak?!!"

"Jefran!"

Aiden membiarkan air mata nya jatuh, ia terus berteriak memanggil nama Jefran namun tidak ada sahutan sama sekali dari sang empu.

"Jefran!!" Kali ini isakan Aiden terdengar sangat jelas saat berteriak,
Rizky segera merangkul nya untuk memberi ketenangan walau itu tidak berhasil sama sekali.

Yang lain hanya bisa memandang dengan tatapan khawatir dan takut tanpa tau harus berbuat apa untuk membawa Jefran kembali kepada mereka.

"Jefran!!" Aiden terus berteriak tanpa menghiraukan rasa kering di tenggorokan nya

"Udah, kita tunggu Jefran di sini, lo berhenti teriak" ujar Yuda berhasil membuat Aiden berhenti berteriak.

Aiden merasa sangat bersalah karena Jefran hilang tepat di belakang nya.
Seharusnya ia bisa menyadari kalau Jefran berhenti atau semacamnya, namun Aiden sama sekali tidak tau apa yang Jefran alami hingga ia tertinggal jauh di belakang dan berakhir terpisah seperti ini.

"Seharusnya gue sadar dari tadi kalau Jefran gak ada di belakang gue"

"Ini bukan waktunya buat menyalahkan diri sendiri, Jefran hilang itu di luar sepengetahuan kita, kalau kita tau dia bakal hilang, gak bakal kita biarin dia jalan paling belakang" ucap Wisnu panjang lebar

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Jefran hilang (TT)

LOST  In The Mountain  (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang