suara riuh di kepala
enggan melangkah kan kakinya menuju surau tua diseberang sana
rasanya seperti tidak banyak angan
bahkan berdamai pun tidak ingin
insan yang berlalu lalang tidak ada yang tahu
bahkan tidak akan ada yang mengerti
karena sembab di mata yang menghiasi di setiap terbit mentari
layak nya tinta diatas papan putih tak bernoda
terlihat sangat jelas
namun sewaktu - waktu dapat hilang juga
namun,
hilang nya
dengan sengaja
#endless
YOU ARE READING
endless
Poetryaku ingin membuat cerita baru, namun kuharap bukan kamu lagi yang menjadi bagian dari ceritanya
