Ditempat lain, Naruto.

Naruto melewati lika-liku kehidupan, dimana dia pertama kali menjadi perempuan dan di saat bersamaan dia harus menjaga dirinya karena dia hamil.

Disinilah dirinya setelah setelah 9bulan mengandung, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang kini berusia 7 tahun.

Anak itu memiliki ciri seperti dirinya, rambut kuning, dengan 2 garis dikedua pipinya. Matanya seperti ayahnya, Kakashi yaitu berwarna Hitam dan juga gaya rambutnya sama seperti Kakashi walaupun berwarna sama sang ibu. Namanya adalah Boruto, Uzumaki Boruto.

"Kaa-chan aku ke desa ya!" Ucapnya berteriak untuk pamit.

"Iya, jangan terlalu sore ya pulangnya!" Ucap Naruto pada anknya itu.

"Ha'i" Ucapnya dan dia pun keluar dari tempat rahasia itu dengan menggunakan darahnya dan menuju desa Hindari.

Boruto sering kesana bermain dengan anak seumurannya. Tapi entah kenapa saat itu dia harus bertemu dengan seorang wanita yang memiliki warna rambut pirang pucat karena tidak sengaja menabrak nya.

"Gomennasai" Ucap Boruto meminta maaf.

"Naruto?" Tanya Tsunade saat melihat kemiripan anak itu dengan Naruto.

"Namaku bukan Naruto, namaku Boruto, Naruto itu adalah nama kaa-chan" Ucapnya.

"Kaa-chan?" Tanya Tsunade yang membuat Boruto menutup mulutnya.

"Anggap saja kau tidak mendengarnya" Ucap Boruto yang langsung mencoba lari.

"Kau tidak ada bisa kabur" Ucap Tsunade menegang tangannya.

Boruto mencoba melepasnya tetapi tidak bisa tiba-tiba di matanya terdapat sebuah cincin berwarna orange tipis, dan dia berhasil lolos, seletah berhasil lolos tanda itu menghilang.

"Gomen" Ucapnya dan langsung berlari.

'Itu... Mode sannin?" Tanya Tsunade bingung dan kaget. Diapun mencoba mengikuti anak itu dan dia berakhir melihat anak itu didepan pintu sebuah gua dan dia tiba-tiba menghilang.

"Ap-" Ucapnya terhenti saat anak itu menghilang.

Dia mendekati gua itu dan mencoba mendorong dan menghancurkan baru itu tetapi tidak hancur malah membuat tangannya berdarah.

Disaat dia mencoba kedua kalinya tetesan darah yang ada ditangannya direspon oleh batu yang menutupi gua itu dan dia pun merasa terhisap dan disaat dia sadari dia berada disebuah tempat yang luar biasa indah.

Dia menelusuri tempat itu dan melihat ada sebuah rumah dia memperhatikan rumah itu dan melihat ada seorang wanita keluar dari rumah itu bersama anak yang dia baru temui, dia menuju rumah itu dan terlihat wanita itu tahu bahwa dia memasuki tempat itu.

"Gomennasai anda siapa?" Tanya wanita itu pada Tsunade.

"Maafkan saya lancang karena sudah masuk ke sini tanpa izin, apakah anda adalah ibu dari anak ini?" Tanya Tsunade dengan sopan.

"Iya, saya adalah ibu dari anak ini, perkenalkan nama ku Uzumaki Naru, salam kenal" Ucap wanita itu bernama Naru yang sebenarnya dia adalah Naruto.

"Naru? Bukan Naruto?" Tanya Tsunade.

"Huh... Boruto! Kan sudah kaa-chan katakan bahwa jangan pernah menyatakan nama kaa-chan itu Naruto, nama kaa-chan Naru, bukan?" Ucap Naruto pada Boruto.

"Tapi kan kaa-chan nama kaa-chan kan Naruto? Kenapa harus di potong menjadi Naru saja!" Ucap Boruto dengan kesal.

"Boruto..."

"Dia memanggilku dengan nama Naruto, jadi secara langsung aku menyatakan bahwa aku bukan Naruto tetapi Naruto itu adalah kaa-chanku, apa itu salah?" Ucap Boruto kesal sambil mengembangkan pipinya yang membuat kesan imut.

Narutopun berjongkok dan manyamarkan tingginya dengan Boruto.

"Maaf kaa-chan ne?" Ucap Naruto mencoba meminta maaf pada anaknya itu, walaupun enggan, dia tetap menganggukkan kepalanya rancak dia memaafkan ibunya itu.

Setelah melihat jawaban dari Boruto, Naruto kembali bediri dan menghadap kearah Tsunade.

"Sekali lagi, namaku Uzumaki Naruto, hisashiburi dana Tsunade no obaa-chan" Ucap Naruto sambil tersenyum canggung. 

To...

Be...

Continue...

Arigatou untuk readers yang mendukung story ini, dan karena Yara itu orangnya mudah bahagia lihat banyaknya respon dari pembaca dari komentar-komentar membuat Yara jadi bersemangat( ꈍᴗꈍ)

Jadi Yara tunggu vote dan komentar kalian ya, mina-san(◠‿◕).

Akhir Kata
See yoo next chapter
Kushiyara_yaralily
Good Bye

Rabu, 29 Juni 2022

1572 kata

Change Of Line |END|Where stories live. Discover now