Change Of Line |END|

Chapter 2

Kakashi dan Sizune yang membaca itu kaget.

"Terkahir kali aku melihat Naruto adalah 3 hari yang lalu" Ucap Kakashi mengingat adegan dia mencium Naruto.

"Naruto tidak mungkin meninggalkan desa, aku mengecek kondisinya setelah perang, aku yang membantu Tsunade-sama memakaikan lengan palsunya. Kenapa aku tidak tahu tentang kondisi tubuhnya!" Ucap Sakura meraung. Shizune mendekati Sakura dan menenangkannya.

"Terlebih lagi apa maksud segel yang di akhir surat itu?" Tanya Shikamaru, walaupun dia khawatir akan keadaan Naruto, tetapi dia tetap tenang dan menelusuri maksud isi terkahir dari surat itu.

Tiba-tiba Tsunade datang.

"Ada apa ini?"Tanyanya.

"Ini Tsunade-sama" Ucap Kakashi yang menyerahkan Tsunade surat Naruto.

Tsunade pun membacanya.

Dia kaget dan menunjukkan ekspresi kaget di awal-awal dia membaca surat itu, lalu disaat dia membaca akhir dari surat itu dia meremas surat itu.

"Kakashi kau!" Ucap Tsunade mencengkeram baju Kakashi.

"Tsunade-sama!" Ucap Sizune.

"Karena kau Naruto mati!" Ucap Tsunade naik pitam yang membuat semua yang ada disana kaget dan juga bingung.

"Jika saja kau tidak melakukan itu, jika saja kau tidak melakukan itu Naruto akan menjelaskan kondisinya, dia tidak akan meninggalkan desa, dia juga masih hidup dikurun waktu yang dia katakan dia masih hidup, tapi tidak! Itu karena kau!" Kata Tsunade tambah marah.

"Segel yang di maksud oleh Naruto disurat itu adalah segel yang tidak berbahaya tetapi ada sebuah pemicu yang akan membuat nyawa melayang, jika pemicu itu tidak terjadi Naruto mungkin masih hidup, walaupun jika dia katakan dia akan tetap hidup 1minggu-1bulan" Ucap Tsunade melepaskan cekeramannya dan tertunduk lemas.

"Naruto..." Ucap Tsunade dan mulai menangis.

"Shishou" Ucap Sakura yang ingin menenangkan Tsunade tapi Tsunade lebih dahulu berdiri.

"Aku lebih baik pergi saja dari desa ini, Gaki itu, Naruto adalah alasanku berada disini, karena dia tidak ada lebih baik aku pergi" Ucap Tsunade pergi.

"Jangan ikuti aku" Ucapnya saat Sizune dan Sakura ingin mengikutinya.

"Apa maksud Tsunade-sama tadi?" Tanya Shikamaru mengarahkan pandangannya ke Kakashi.

Kakashi syok dengan ucapan Tsunade.

'Apakah pemicunya adalah ciuman itu?' Pikir Kakashi syok.

"Aku akan mengatakan pada teman-teman untuk mencoba mencari Naruto" Ucap Shika dan dia pun pergi keluar ruangan dan diikuti Sakura dan Shizune yang membantu. Meninggalkan Kakashi yang masih syok.

"Gomen..." "Gomennasai"

Skip 8 tahun kemudian

Banyak hal yang terjadi pada Konoha, dari menghilang nya pahlawan mereka, walaupun sudah beberapa tahun, dari Rokudaime ataupun teman-temannya Naruto tidak ada yang mengatakan bahwa Naruto sudah mati.

Mereka masih percaya Naruto tidak mungkin mati, terlebih lagi dalam kurun waktu yang dikatakan Naruto pada surat itu tidak ada ledakan sama sekali di seluruh tempat, ada ledakan tapi sudah mereka siasati itu ledakan karena latihan para ninja.

Jadi mereka tidak mengumumkan tentang kematian Naruto begitu saja.

Bukan hanya itu, dua tahun yang lalu, terjadi masalah di bulan yang melibatkan Hinata Hyuga. Tetapi berhasil dilewati dengan baik dan terlebih lagi Hinata menikah dengan Toneri yang menyesali perbuatannya dan setelah 2 tahun dipenjara, dan inilah baru beberapa bulan setelah pernikahan mereka.