Mantera Kedua

307 51 8
                                    

— 日本 の 悪魔 —

***

Gojo menerjang Inumaki saat sihir Inumaki sudah lenyap, lantai tatami di bawah mereka mengeluarkan suara brak nyaring akibat gerakan tiba-tibanya.

Hebatnya Inumaki bisa berkelit dengan sigap, melompat ke samping masih dengan tubuh yang dibalut selimut dan sukses menghindari serangan Gojo,  Inumaki berguling-guling seperti sushi hingga sampai di sisi Yuuta yang menahan napasnya sendiri merasakan kehadiran si penyihir di belakang punggungnya, dia bisa rasakan deru napas Inumaki di lehernya sebelum dua buah tangan menutup telinganya kemudian.

"Mundur!" Inumaki meneriaki  Gojo imperatif.

Gojo mencoba memberontak namun nihil, kaki-kakinya seakan bergerak sendiri, merangkak mundur perlahan seperti kucing, Yuuta diam di tempat tidak bisa mendengar apa-apa.

"Jangan apa-apakan Yuuta, sumpah aku akan membunuhmu kalau kau celakai Yuuta," Gojo menyalak saat punggungnya sudah menempel di dinding ruangan sementara kaki-kakinya masih berjalan mundur tidak teratur, seperti mainan yang menubruk dinding.

Inumaki menggeleng-geleng, "kayang," kata penuh sihir kembali lolos dari bibir Inumaki,  Gojo otomatis bergerak, mengikuti perintah si penyihir hingga tubuhnya berputar, terkayang sempurna,  "Bernyanyilah." Inumaki menambahkan lantas terdengarlah suara nyanyian Gojo di seluruh ruangan.

Yuuta bisa mendengar kikikan polos Inumaki saat telinganya sudah tidak ditutupi lagi, dia menoleh ke arah belakang untuk mendapati Inumaki yang menertawai Gojo, terkayang sempurna seraya menyanyi lirik-lirik tidak jelas.

"Woah," Yuuta mengerjap-ngerjap, "Keren." Gojo melotot di hadapan mereka, merasa dikhianati saat Yuuta malah memuji si penyihir yang sedang menyiksanya.

"Shake," Inumaki mengacungkan satu jempol bangga, lantas merangkak kembali menuju kertas dan pena yang tergeletak di atas lantai.

Aku tidak akan celakai kalian

Inumaki menunjukan tulisannya pada Gojo dan Yuuta mencoba meyakinkan mereka berdua, khususnya Gojo, sepertinya Yuuta tidak begitu terganggu dengan kehadirannya berbeda dengan Gojo yang sudah penuh dnegan aura membunuh.

"Ya aku percaya, tapi tolong bisa tidak kau hentikan kutukanmu pada Gojo? Dia berisik sekali."

Tapi dia kelihatan lucu kalau seperti itu

Yuuta meringis sendiri, "Sebentar saja? Nanti kau boleh kutuk dia lagi sepuasnya." Inumaki mengernyitkan alisnya seraya mendecakkan lidah tidak suka.

Tutup telingamu

Yuuta mengikuti komandonya, menutup kedua telinganya saat Inumaki membebaskan Gojo dari kutukannya, Gojo langsung tergeletak di atas lantai terengah-engah, Yuuta yakin pasti tubuhnya pegal-pegal sekali.

"Awas! Jauh-jauh kau dariku," Gojo terhentak ke belakang saat Inumaki menepuk-nepuk pundaknya, si bocah penyihir langsung berwajah nelangsa, Yuuta jadi tidak tega sejujurnya.

"Heh! Jangan kasar-kasar begitu dengan anak kecil."

"Anak kecil yang bisa saja bunuh kita cuma dalam sekejap mata." Gojo menyinyir, Inumaki dalam sekejap kembali mengeluarkan kertas bertuliskan: 'Aku tidak akan celakai kalian' ke depan wajah Gojo, masih belum menyerah mendapat kepercayaan si Ksatria.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 28, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Yuuta Okkotsu dan Sang Setan JepangWhere stories live. Discover now