MORNING

8.2K 780 52
                                    

😡😡 VOTE DULU BARU BACA 😡😡
.
.
hehehe becanda sayang 😘😘🐻🌻
.
.

JANGAN LUPA BACA BOOK KU YANG SATUNYA JUGA YAAA. MASIH SEPI SOALNYA 😭😭😭😭😭😭😭
.
.
.

Selamat membaca

🐻🌻🐻🌻🐻🌻🐻🌻🐻🌻🐻🌻🐻

pagi ini mereka sedang sarapan bersama dimeja makan. seperti biasa haechan tetap berada dipangkuan jaehyun.

"haechan hyung bisakah kau turun dari pangkuan jae hyung? biarkan jae hyung makan dengan bebas" chenle jengah menatap kedekatan haechan dengan jaehyun.

well chenle kan adek favorit nya jaehyun harus nya dialah yang berada dipangkuan jaehyun sekarang.

jaehyun yang mendengarnya merubah raut wajahnya datar. haechan mulai beranjak dari pangkuan jaehyun hendak duduk di kursi kosong sebelahnya jaemin tetapi dicegah oleh jaehyun.

"tetap disini sayang" dikecupnya bibir haechan sekilas.

"memangnya kenapa chenle? hyung tidak masalah kok kalau haechan duduk dipangkuannya hyung. lagipula haechan selalu duduk dipangkuan hyung setiap kita makan. dan tidur di atas tubuh hyung setiap kita tidur" jaehyun tersenyum remeh kearah chenle yang menatap nya tak suka.

chenle mendengus kesal. ia benci haechan yang selalu di istimewakan oleh para hyungnya.

'ahhh haechan mungkin sedikit bermain dengan mu akan menyenangkan' chenle menyeringai menatap wajah haechan yang disembunyikan diceruk leher jaehyun.

"sumpah aku iri sekali dengan mu hyung. aku juga ingin bermanja manja dengan channie tapi selalu ada saja hambatannya" ucap jaemin memasang wajah sedih.

"ya memang mereka semua serakah" sambung renjun sinis.

jaehyun hanya terkekeh mendengar protes dari teman teman kesayangannya ini.

"oh iyaaa hari ini haechan akan hyung bawa kembali ke dorm 127"

"YAK HYUNG" teriak seluruh member. kali ini jaehyun tertawa lepas.

.

.

.

sekarang jaehyun jeno, dan haechan berada dikamar. dengan haechan yang masih tetap berada dipelukan jaehyun. sejak kejadian tadi malam haechan tak melepas pelukannya dari jaehyun maupun Jeno.

"Sayang mandi dulu dengan jeno ya? Hyung akan mengemas barang barang mu"

"Ne Hyung"

tubuh haechan diambil alih oleh jeno dan membawa haechan ke kamar mandi dan mulai memandikan bayi manis nya.

"jeno makasih ya"

jeno bingung dengan ucapan haechan.

"kenapa berterimakasih bear?"

"terimakasih karena sudah mau menjagaku"

jeno berhenti dari kegiatan menggosok badan haechan. menatap mata jernih haechan yang sekarang tampak suram. jeno sadar bahwa haechan kehilangan sinarnya.

disibak keatas poni yang menutupi dahinya kemudian dikecup sekilas.

"bukan masalah bear. aku akan tetap menjagamu tanpa kau minta sekalipun" jeno memeluk tubuh polos tanpa kain itu.

"kita lanjutkan mandinya neee nanti kau kedinginan"

haechan hanya mengangguk samar. memperhatikan jeno yang dengan telaten membersihkan tiap jengkal tubuhnya.

BROTHERSHIP ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang