8.Maaf, aku salah!

101 15 0
                                    

Mereka bertiga pun menuju kelas X-IPA untuk menemui Alex

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka bertiga pun menuju kelas
X-IPA untuk menemui Alex.

"Lex, " Panggil Harlyn.

"Eh, kenapa Lyn? " Alex menaruh earphonenya.

"Ikut kita dulu yok! " Januar menyaut.

"Ok.. " Alex pun mengikuti mereka.

Setelah sampai ditempat yang sudah disiapkan Januar, semua terkejut karena pertama kali mereka tau ada tempat sebagus dan senyaman itu disekolah.

"Wow, kamu tau darimana tempat ini War? " Tanya Jihan yang masih melihat sekeliling.

"Aku pernah keliling sekolah dan ketemu tempat ini, " Januar tersenyum bangga.

"Gabut amat lu, " Harlyn memandang julid.

"Kita mau ngapain? " Alex kembali ke topik.

"Aaa iya, jadi kita mau nanya, " Jihan yang bicara, karena kan dia wakil ketua kelas jadi berani lah yaa. Kasian Jihan.

"Nanya apaan? "

"Lu ada apa sama Jaena? " Tanya Jihan pelan-pelan.

"Hah? Jaena? " Alex terlihat tak mengerti.

"Maksudnya? " Lanjutnya.

"Ck, lu ada apa ama Jaena? Kok tadi kelihatan deket banget?! " Kan.. Emosi Harlyn-nya.

Sekarang Alex mengerti, "Oooo tadi? " Ketiganya mengangguk serempak.

"Ya gak ada apa-apa, kan kita sekelas kita tetanggaan juga jadi yaa lumayan deket, " Ketiganya memicing.

"Eh btw napa lu marah Lyn? Cemburu ya? " Tanya Alex dengan nada meledek.

"Hah? Kagak lah! Ya kali, geli gua nyemburuin lu, " Elak Harlyn. Gengsi Harlyn ih.

"Idih, tadi aja sampe bengong, " Ledek Januar dan ya kakinya diinjek sama Harlyn.

"Aduh! Aduh! Anjir! "

Harlyn tersenyum miring.

Jihan menggeleng, "Jadi? Ini mau maaf-maafan atau gak? "

"Iye, Lex maapin gua, " Ucap Harlyn. Alex bingung, kenapa Harlyn minta maaf?

"Eh? Minta maaf buat apa? "

"Ya minta maaf gua tadi salah paham dan gak sempet ngomong makasih buat hadiah tadi, " Harlyn jujur, sebenarnya ia udah berterimakasih tapi kan tadi gak niat.

"Aaa gak papa kok Lyn, " Alex tersenyum dan mengusak surai Harlyn.

"Ihh geli gua, " Ucap Januar yang berakhir ditabok Jihan.

"Dah kan? Kita keluar dulu ya! " Pamit Jihan menggandeng Januar.

"Iya! "

•••


"Oy, darimana aje lu berdua?! " Sambut Yesha tak santai saat Jihan dan Januar masuk.

"Nemenin Harlyn, " Jawab Jihan singkat lalu melengos kebangkunya.

"Nemenin kemana? " Eliza ikut kepo.

"Ngebulol, " Itu Januar yang jawab.

"Masih kelas sepuluh dah tolol gegara bucin, " Ledek Yesha.

"Yesh, gua merasa tersindir nih! " Teriak Januar dari bangkunya.

"Maap War, sengaja! "

"Berantem yok! "

"Emang gua berani? "

"EMANG GUA TAKUT OY! " Emosi Eliza lama-lama.

"Ya itu maksudnya, " Ucap Yesha santai dan berakhir ditampol Eliza.

"Napesih kalian berdua? Pagi-pagi dah ribut aje, " Ucap Brinetha yang baru datang dari kelas X-IPA dengan ponselnya.

"Lah lu napa dateng-dateng senyam-senyum sendiri sambil liat HP? " Yesha gak berhenti ngomel.

"Ayang, " Jawab Brinetha singkat sambil jalan kebangkunya.

"Dih, virtual! "

Saat dibangkunya ternyata teman sebangkunya sudah datang, tadi waktu Brinetha ke X-IPA Vicky belom dateng soalnya.

"Serem njir Neth, lu senyam-senyum kek begitu, " Ucap Vicky.

"Sstt tuh Hadrian, " Brinetha malah nunjuk Hadrian yang baru dateng.

"Kenapa gua? " Hadrian yang merasa namanya dipanggil menyaut.

"Nih dicariin Vicky, " Ucap Brinetha santai.

"LAH!? KAGAK HEH! Kagak Yan, " Vicky mengelak, Hadrian hanya geleng-geleng.

"Juan mana? " Tanya Januar.

"Nganterin tuan putrinya kali. "

"Ooo iya iya!! " Januar mengangguk-angguk paham.

"Vick, ikut gua, " Ucap Hadrian langsung melengos keluar.

"Eh! Neth, gimana njir? " Malah ngadu ke Brinetha.

"Lah anjir! Gercep amat bang, " Ledek Brinetha.

"Dah ngikut aje, sono! " Brinetha meyakinkan.

Vicky pun menuju Hadrian berada.

"Paan Yan? " Tanya Vicky santai.

"Aa enggak, gua mau ngasihin jepit lu yang kebawa ama gua, " Hadrian menyerahkan jepit berwarna pink itu kepada pemiliknya.

"Aaa gua cariin dari kemarin, makasih! " Itu jepit kesayangan Vicky, dia masuk SGM pertama kali pake jepit itu juga.

"Iya, makanya kalo kesayangan itu dijaga! "

"Tau aja lu kalo ini jepit kesayangan gua, " Jawab Vicky.

Mereka pun kembali ke kelas karena bel.

____

Gua gak bisa berkata-kata lagi!

Gua gak bisa berkata-kata lagi!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
k0song p4pat || 04L (selesai)Where stories live. Discover now