ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 16 : ᴀꜰᴛᴇʀɢʟᴏᴡ

1.5K 261 93
                                    

𝘢𝘧𝘵𝘦𝘳𝘨𝘭𝘰𝘸
(𝘯.) 𝘨𝘰𝘰𝘥 𝘧𝘦𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘴 𝘳𝘦𝘮𝘢𝘪𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘧𝘵𝘦𝘳 𝘢 𝘱𝘭𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘢𝘣𝘭𝘦 𝘰𝘳 𝘴𝘶𝘤𝘤𝘦𝘴𝘴𝘧𝘶𝘭 𝘦𝘹𝘱𝘦𝘳𝘪𝘦𝘯𝘤𝘦
_________________________________

"Kak hari ini jadi kan?" Jiel yang baru bangun langsung menuju ke kamar Seanne.

"Iya jadi, semangat banget ni keliatan nya."

"Ehehehe iya ya? Apa karna aku udah lama ya kak ga ke tempat kaya gitu jadinya exited?" Seanne yang tadinya tersenyum melihat Jiel kini ia merasa sakit di dada nya. Ia kira Seanne sudah melakukan segalanya untuk Jiel, tapi ternyata Seanne melupakan satu hal, waktunya. Ia terkadang lebih sibuk dengan urusan butik dan EO nya.

"Yaudah sana kamu mandi gih, jam setengah sepuluh kita berangkat ya."

"Ay ay captain, aku mandi dulu ya kak." Jiel keluar dari kamar Seanne kamarnya untuk bersiap.

Sedang kan Seanne gadis itu turun ke dapur dan membuat beberapa sandwich untuk dimakan mereka berenam di HowardLand dan setelah selesai Seanne juga mandi dan bersiap.

"Kakkk aku udah siap nih ayo." panggil Jiel setelah ia selesai memakai sepatunya.

"Iya iya bentar. Tolong ambilin kunci mobil dong, pager nya udah dibuka Ji?." Seanne memasukan beberapa sandwich kedalam paperbag lalu memakai sepatu.

"Udah kak, Ini." Jiel memberikan kuncinya lalau keduanya berjalan keluar rumah.

Baru ingin mebuka mobilnya sebuah mobil SUV berwarna hitam parkir tepat didepan rumahnya. Seanne menghampiri mobil itu karena posisi nya yang menghalangi jalan untuk Seanne keluar. Baru beberapa langkah pemilik mobil tersebut keluar.

"Loh.. Jeano?" Seanne mengerjapkan matanya beberapa kali melihat Jeano yang keluar dari mobil itu.

"Hai El, udah siap?" Sapa Jeano.

"Kok lo disini?" Seanne masih bingung dengan kehadiran Jeano pagi ini.

"Jemput lo sama Jiel lah. Udah siap kan?" tanya Jeano dan Seanne mengangguk.

"Udah sih, lo tau rumah gue?"

"Gue pernah nganter lo pulang kalo lo lupa, pas SMA."

"Siapa ya?" Jiel yang melihat Seanne berbicara dengan Seorang pria langsung menghampiri keduanya.

"Oh iya Jiel ini temen kakak, Jeano, Jeano ini Jiel adik gue." Seanne memeprkenalkan keduanya, Jeano mengulurkan tangan nya pertama dan disambut oleh Jiel.

"Jazziel." Jiel memperhatikan Jeano dari atas sampai bawah jika bisa diartikan lebih sedang mengscan penampilan Jeano.

"Jeano."

"Masih lama kak? Kita udah mau pergi nih." ucap Jiel.

"Bareng aja, gue kesini mau jemput kalian."

Jiel menatap Seanne bingung.

"Kemarin kan kakak bilang ada temen Hardan sama Zayden yang lain kan nah ini Jeano salah satunya."

Jiel mengangguk mengerti.

"Yuk? Mau berangkat sekarang?" ajak Jeano.

"Boleh, bentar ya." Seanne mengambil tas dan paperbag sedangkan Jiel menutup kembali gerbang rumah.

Setelah selesai Seanne yang tadinya hendak membuka pintu depan dihadang oleh Jiel.

"Aku aja yang duduk di depan, kakak di belakang ya." ucap Jiel lalu langsung masuk dan duduk di samping Jeano. Seanne dengan bingung menurut dan duduk dibelakang.

MR. PERFECTLY FINEOnde histórias criam vida. Descubra agora