Hari ini hari pertama ujian kenaikan kelas . karna hari ini senin , Jungwoo meminta Yoona untuk mengantarnya lebih cepat karna selain takut macet , ia juga tak mau melakukan hal apapun terburu-buru. memang benar ada harga ada rupa , Jungwoo mendapatkan penanganan medis terbaik . baru saja tiga hari ia sudah tampak baik-baik saja walaupun ia masih harus berjalan perlahan .
"Kau sungguh tak apa turun disini"
tanya Yoona kepada Jungwoo . setelah Jungwoo memintanya untuk menurunkannya didepan sekolah saja dan monolak diantar sampai ke halaman sekolahnya .
"Bibi aku ini anak laki-laki tujuh belas tahun dan sangat macho ! mengapa kau begitu hawatir" ucap Jungwoo percaya diri.
"Jungwooyaaa ! kau bahkan lebih cantik dari krystal anakku !" kekeh Yoona.
"Aish yang benar saja kau bibi" Jungwoo mengerucutkan bibirnya sebal.
"Lihatlah kau semakin terlihat sangat imut" Yoona tertawa dan tak tahan untuk tidak mencubit kedua pipi Jungwoo karna terlalu gemas.
"Baiklah bibi aku keluar dulu" Jungwoo membuka pintu mobil dan keluar serta melambaikan tangannya dengan wajah ceria .
Ia melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah , baru tiga langkah bejalan . seseorang menarik tasnya dari belakang .
Jungwoo menoleh cepat .
"Lucas?"
Pemuda dibelakang Jungwoo meraih tangan kanan Jungwoo kemudian menarik Jungwoo untuk mengkutinya . Jungwoo mengikuti langkah pemuda itu .
Mereka memilih duduk didepan halte sekolah yang jaraknya tak jauh dari gerbang sekolah Jungwoo .
"Lima belas menit lagi bel sekolah" ucap Jungwoo melirik jam tangannya .
"Kau tak marah padaku?" tanya Lucas pada Jungwoo .
Jungwoo menjitak kepada lucas dengan tangan kanannya .
"Tentu saja aku marah bodoh"
ucap Jungwoo tapi kemudian ia terkekeh melihat Lucas tertunduk dengan wajah sedih .
"Tidak Lucas , kamu pasti punya alasan , mungkin juga karna aku belum mencintaimu" ucap Jungwoo datar .
"Harusnya aku tidak merusak pertemanan seru kita dengan hubungan bodoh kita" ucap Lucas penuh sesal .
"Aissh itu menurutmu ! tapi menurutku aku bersyukur dan harus berterimakasih padamu" ucap Jungwoo dengan senyum diwajahnya .
Lucas tampak bingung dengan respon Jungwoo . Ia tidak berekspektasi Jungwoo akan tetap baik padanya .
"Kamu menyadarkan orientasi seksualku , selama ini aku bahkan tidak menyadarinya . terimakasih Lucas" ucap Jungwoo kembali .
"Aku akan ke Amerika , aku berniat untuk berpamitan dan meminta maaf padamu , aku memang melarikan diri dari masalah dan bodohnya malah nyaman denganmu kemudian bermain-main dengan perasaanmu"
Lucas berujar penuh ketulusan tampak tak ada gurat kebohongan diwajahnya .
"Aku tidak merasa dipermainkan , aku justru bangga padamu . kau akhirnya tidak lari dari tanggung jawab ! lagi pula kita menghabiskan banyak waktu menyenangkan sebagai teman" Jungwoo berkata dengan tulus pula.
"Kalau begitu kita masi tetap berteman kan?!" tanya Lucas memastikan .
"Tentu" ucap Jungwoo seraya berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Lucas.
"Tunggu !!!mengapa wajahmu babak belur?" tanya Jungwoo setelah menyadari wajah lucas penuh lebam kebiruan dan bibirnya sedikit sobek.
"Ahhhhh ! seseorang menghajarkan habis-habisan malam itu seperti kesetanan! aku bahkan harus ke UGD dan tidak bisa langsung meminta maaf padamu setelah pergi begitu saja malam itu" Lucas memegang wajahnya sambil terkekeh .
STAI LEGGENDO
Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞
FanfictionEntah bagaimana Jaehyun mengawali hubungan pertemanan menyebalkan menurut Jungwoo . Sebenarnya justru tidak pantas disebut pertemanan . Tiada hari tanpa Jaehyun gunakan untuk mencari masalah dengan Jungwoo . Sialnya dari sekolah dasar sampai sekola...
