"chan apakah besok kau ada jadwal?" tanya yangyang

"hmmm tidak ada" jawab haechan

"kalau begitu menginaplah didorm kami"

"boleh boleh ide yang bagus. apa aku bisa meminjam game yang baru kau beli yangyang?" tanya haechan dengan wajah berbinar.

"AKU IKUT. AKU JUGA INGIN BERMAIN GAME DENGAN KALIAN BERDUA" teriak chenle keras. perkataan chenle seolah peringatan buat haechan. haechan yang takut segera menyembunyikan wajahnya didekapan jeno yang kebetulan duduk disampingnya.

jeno bingung dengan sikap haechan. belum lama ini jeno selalu memperhatikan tingkah haechan jika ada chenle. anak itu akan mengeluarkan ekspresi sedih dan ketakutan. seperti sekarang. jeno tahu kalau haechan sedang ketakutan. oke mulai besok jeno akan terus melindungi haechan dan memantau chenle dari jauh. karena jeno bisa melihat bahwa chenle membenci haechan. jeno tidak ingin bayinya kenapa napa.

jaehyun, jungwoo, dan johnny yang menyadari sikap haechan segera menyela.

"tidak. haechan akan tetap bersama kita" ucap jaehyun

"haechan tidak boleh kemana mana" ucap jungwoo

"aku tidak mengizinkan haechan pergi" ucap johnny

"haechan harus berada didorm 127" jeno ikut menimpali.

semua member yang ada disana bingung dengan kelakuan 4 orang ini.

begitupun dengan jaehyun, jungwoo, dan johnny mereka bingung dengan sikap jeno. biasanya anak itu akan menentang keras larangan mereka. tapi ini apa? bahkan pemuda berotot itu mendukung mereka.

.

.

.

rapat sudah selesai. sekarang semua member sedang bersantai santai. ada yang bermain handphone, latihan dance bahkan ada yang tidur seperti lucas misalnya. titan hongkong itu selain senang makan dia juga senang sekali tidur.

kini haechan berada dipangkuan sungchan. haechan berceloteh tentang semua yang dialaminya. para member asik mendengarkan bayi gembul ini bercerita. mereka menyukai segala ekspresi yang haechan keluarkan.

"lalu bagaimana nasib kucing yang kau selamatkan itu sayang?" tanya renjun

"iisshh apa kalian tahu ternyata kucing yang channie tolong itu sangat bau"

"kenapa bau?" kun menimpali cerita haechan.

haechan tampak diam dengan wajah sedih dan pipi yang digembungkan membuat bibirnya mengerucut. semua member yang ada disana menahan gemas melihat ekspresi haechan. sungguh jika haechan bukan manusia rasanya mereka ingin mengurungnya dan menjadikan bocah gembul itu sebagai guling yang dapat mereka peluk kapan saja.

"channie tidak tahu jika dipantat kucing itu masih terdapat kotoran hyung, bahkan kotorannya menempel dibaju channie"

mereka semua tertawa mendengar cerita haechan. bahkan lucas yang tidurpun terbangun karena suara tawa mereka.

"YAK KALIAN MENGAGETKANKU" ucap lucas yang sekarang sudah berada dibawah kursi dengan tangan yang menggosok gosok pantatnya. mereka yakin jika lucas baru saja terjatuh dari kursi yang disulap menjadi kasur itu.

"hyung kenapa suka tidur sih, channie ragu kalau beruang yang sebenarnya adalah lucas hyung bukan channie" ucap haechan.

"hey mana ada begitu. sampai kapanpun kaulah yang menjadi beruangnya" sanggah lucas kemudian bangkit dan mencuri satu kecupan dipipi haechan lalu kembali melanjutkan tidurnya.

"sungchan aku pinjem haechannya dong" ucap chenle yang baru saja datang sembari memegang tangan haechan bersiap untuk pergi dari sana.

"mau kau bawa kemana?" tanya jungwoo sengit. semua member memperhatikan jungwoo dan chenle.

BROTHERSHIP ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن